Galih Priatmojo | Irwan Febri Rialdi
Cristiano Ronaldo saat melawan Napoli pada 29 September 2018 (Marco Bertorello/AFP)

Bolatimes.com - Bola liar kasus pemerkosaan yang diduga melibatkan Cristiano Ronaldo terus menggelinding. Kini giliran Real Madrid yang ikut terseret lantaran dituduh oleh surat kabar Portugal, Correio da Manha dengan meminta Ronaldo menutupi kasus tersebut. Para petinggi El Real yang meradang pun memperkarakan surat kabar itu dengan delik pencemaran nama baik.

Seperti diketahui, Ronaldo tengah menghadapi kasus dugaan pemerkosaan terhadap model asal Amerika Serikat, Kathryn Mayorga, di Las Vegas pada 2009 silam. Insiden itu diduga terjadi beberapa saat sebelum pemain berkebangsaan Portugal itu hijrah ke Real Madrid dari Manchester United.

Kemudian, Correio da Manha menyebut Ronaldo dipaksa untuk membayar Kathryn Mayorga agar kasus pemerkosaan tersebut tak menjadi konsumsi publik. Namun, Real Madrid membantah tegas klaim surat kabar Portugal tersebut. Los Blancos pun siap bertarung dalam ranah hukum.

Baca Juga:
Kylian Mbappe Jadi Sampul Majalah Time, Ronaldo Kalah

''Real Madrid mengumumkan bahwa akan menempuh jalur hukum terhadap surat kabar Portugal Correio da Manha yang telah menerbitkan berita keliru yang bertujuan untuk merusak citra klub ini secara serius,'' bunyi rilis Real Madrid.

''Real Madrid sama sekali tidak mengetahui informasi apapun yang telah diterbitkan oleh surat kabar tersebut berkaitan dengan Cristiano Ronaldo dan karena itu klub tidak bisa mengambil tindakan atas masalah yang tidak diketahui. Real Madrid telah menuntut perbaikan total situasi dari surat kabar yang telah disebutkan sebelumnya,'' imbuhnya.

Dalam pemberitaan yang telah beredar, Kathryn Mayorga mengaku dibayar sebesar 375 ribu dollar atau sekitar Rp5,69 miliar dengan syarat berjanji untuk tidak mengungkapkan kasus tersebut ke publik. Namun, Ronaldo sendiri telah menyampaikan bantahan resmi yang disampaikan melalui Twitter pribadinya.

Baca Juga:
Jadwal Lengkap Liga Inggris Pekan ke-9: Chelsea vs Man United

''Saya dengan tegas menyangkal tuduhan yang dikeluarkan terhadap saya. Perkosaan adalah kejahatan yang keji yang bertentangan dengan semua hal yang saya percayai,'' tulis Ronaldo.

''Karena saya mungkin harus membersihkan nama saya, saya menolak memberi makan media yang dibuat oleh orang-orang yang berusaha mempromosikan diri mereka sendiri dengan ketenaran saya. Dengan demikian, kesadaran yang jelas saya akan memungkinkan saya menunggu dengan tenang hasil dari setiap dan semua penyelidikan,'' imbuhnya.

Hingga saat ini, kasus pemerkosaan Ronaldo masih urung juga rampung. Media Jerman, Der Speigel, yang pertama menerbitkan kasus peraih lima Ballon d'Or tersebut telah menerbitkan laporan mendalam dan beberapa bukti sedikit memberatkan bintang baru Juventus tersebut.

Baca Juga:
Di Timnas Spanyol, Sergio Ramos Lebih Produktif Dibanding Iniesta

Load More