Bolatimes.com - Richarlison de Andrade menjadi pemain yang tengah diperbincangkan dipanggung dunia. Ia didatangkan oleh Everton dari Watford dengan harga yang tak murah, yakni 45 juta euro atau Rp778,9 miliar.
Namun, harga mahal tersebut terlupakan begitu saja setelah striker 21 tahun menjadi predator buas di Liga Primer Inggris musim 2018/2019. Ia selalu konsisten mencatatkan namanya di papan skor dalam tiga laga The Toffes, dan kini ia telah mengoleksi tiga gol.
Belum lama ini, Richarlison akhirnya merasakan caps bersama tim nasional saat Brasil berhasil melumat 5-0 Salvadore. Pada laga itu, ia hanya bermain selama 15 menit, tetapi mampu menyumbang dua gol.
Richarlison kini tengah menikmati karier yang menanjak dalam sepak bola. Meski begitu, siapa sangka ia memiliki masa lalu kelam sebelum kini menjadi bintang baru.
Untuk itu, berikut Bolatimes.com merangkum tiga fakta tersembunyi dari kesuksesan Richarlison.
1. Lahir di keluarga tidak mampu
Richarlison berasal dari keluarga yang tidak mampu. Demi meraih mimpi sebagai pesepak bola profesional, ia rela menumpang di rumah pamannya karena paling dekat dengan lokasi latihan.
Selain itu, kegiatan menumpang dilakukan pemain 21 tahun itu karena tak memiliki uang ongkos untuk pulang ke rumah.
"Saya tidak punya uang untuk ongkos bus,” kata Richarlison kepada AS.
2. Jualan es krim dan permen untuk membantu orangtua
Seperti kebanyakan anak pada umumnya, Richarlison juga ingin membahagiakan orangtua. Ia pun rela berjualan es krim dan permen di jalanan demi membantu ekonomi keluarga.
"Saya terpaksa harus menjual permen dan es krim di jalanan dan bekerja di lapangan untuk membantu kedua orang tua. Saya melakukan itu sebab semua orang melakukan apapun agar mereka bisa mewujudkan mimpi menjadi pesepak bola,” kata Richarlison.
3. Nyaris jalan sejauh 600 km
Richarlison harus berusaha keras untuk bisa mendapatkan klub. Ia bukanlah pemain seperti Vinicus Junior yang sudah dibeli klub sebesar Real Madrid ketika usianya masih 16 tahun.
Richarlison banyak mengalami penolakan, hingga ia akhirnya diterima oleh klub America, MG Belo Horizonte. Itu pun dia hampir jalan sejauh 600 km andai saat melakoni seleksi ditolak karena tak punya uang untuk biaya pulang.
"Jari tangan saya tidak cukup menghitung penolakan yang pernah saya terima," kata Richarlison.
"Saya bertahan dan menggunakan sisa uang saya untuk menjalani trial sekali lagi di klub America yang berada di MG Belo Horizonte. Itu adalah uang terakhir saya, dan tidak punya ongkos pulang lagi. Padahal jarak ke rumah di Espíritu Santo, 600 km," imbuhnya.
Kisah terjal membuar Richarlison memiliki wejangan untuk siapa pun yang ingin menggapai cita-citanya. Ia berpesan kepada siapa pun untuk tekun, sabar, dan tekun untuk mewujudkan impian.
"Saya telah belajar, bahwa Anda butuh kesabaran, ketekunan, dan keyakinan pada orang-orang untuk mengejar apa yang menjadi cita-citamu selama ini,” pesan bintang baru Brasil tersebut.
Berita Terkait
-
Leeds United Perkuat Lini Depan, Calvert-Lewin Segera Jalani Tes Medis
-
Jack Grealish ke Everton: Pinjaman Mahal yang Bisa Jadi Transfer Permanen
-
Rp1,1 Triliun Jadi Taruhan, Everton Yakin Jack Grealish Bisa Bersinar Lagi?
-
10 Data Fakta Aksi Garnacho yang Bikin Setan Merah Mengganas saat MU Mempermalukan Everton
-
Bentrok Suporter vs Polisi Brasil, Lupakan Lionel Messi, Sokok Ini Jadi Pahlawan Argentina
-
4 Pemain Lee Man FC yang Wajib Diwaspadai Bali United Jelang Duel di Kualifikasi Liga Champions Asia
-
Selain Lionel Messi Cs, Legenda Timnas Brasil Bakal Sambangi Indonesia
-
Hasil Liga Inggris: Manchester City Selangkah Lagi Juara usai Hajar Everton 3-0
-
Banding Kedua Ditolak, Dani Alves Tetap Dipenjara atas Kasus Pelecehan Seksual
-
4 Jebolan Timnas Brasil di Liga Indonesia, Dua Sudah Tinggalkan Tanah Air
Terkini
-
Here We Go! Eks Rekan Ole Romeny Jadi Senjata Baru PSIM Yogyakarta
-
Mario Lemos Kirim Pesan Perang untuk Persib: Kami Tak Akan Mundur!
-
Antonio Conte Sindir PSG Soal Belanja Gila-Gilaan: Kami Pilih Jalan Berbeda
-
Tudor Murka! Bela Mati-Matian Vlahovic dari Ejekan Suporter Juventus
-
Dari Blunder Fatal ke Pahlawan Adu Penalti: Debut Penuh Drama Lucas Chevalier
-
Transfer Fantastis! Malick Thiaw Gabung Newcastle dengan Harga Selangit
-
Debut Langsung Juara! Luca Chevalier Buktikan Depak Donnarumma Keputusan Tepat
-
Lucas Chevalier, Kiper Bergaya Playmaker yang Antar PSG Juara Piala Super Eropa
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Kamu Akan Dirindukan! Surat Cinta Mohamed Salah untuk Darwin Nunez