Bolatimes.com - Gelandang Arsenal, Mesut Ozil menceritakan kisah lamanya ketika ia bertemu dengan sang idola, Zinedine Zidane. Ozil yang diketahui sangat mengidolakan sosok Zidane pada saat itu tangannya sampai berkeringat ketika bertemu.
Seperti sebuah pribahasa yang mengatakan, sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui. Nampaknya itulah yang dirasakan Mesut Ozil ketika memutuskan untuk bergabung dengan Real Madrid pada tahun 2010.
Mimipinya untuk bermain bersama Real Madrid terwujud saat itu. Bukan hanya bermain untuk Los Blancos, tapi pada saat itu Ozil juga berhasil bertemu dengan idolanya, Zinedine Zidane.
Selain karena Real Madrid adalah klub yang besar, alasan Zidane pernah bermain di sana membuat Ozil juga ingin bermain di klub raksasa Spanyol tersebut.
Keputusan Ozil untuk bergabung denga Real Madrid sepertinnya tepat, dengan bergabung bersama El Real, ia mempunyai kesempatan besar untuk bertemu dengan Zidane. Itulah yang terjadi pada tahun 2010.
Mesut Ozil langsung bertemu dengan Zinedine Zidane dihari pertamanya di Santiago Bernabeu. Perasaaan gugup dan bahagia tidak bisa disembunyikan oleh pemain asal Jerman ini ketika bertemu dengan legenda sepak bola Prancis ini.
''Saya benar-benar gugup, bahagia dan bersyukur juga karena Madrid adalah klub yang sangat besar. Saya telah bermimpi bermain di sana karena idola saya, Zinedine Zidane, bermain untuk mereka juga,'' ungkap Mesut Ozil seperti yang dilansir Arsenal.com.
''Hari pertama saya di sana bersama Mourinho dan semua rekan satu tim saya, tentu saja ketika Anda seorang pemain baru di ruang ganti Anda sedikit tenang dan gugup karena pemain besar ada di klub besar itu. Saya sangat gugup ketika bertemu Zinedine Zidane, itu adalah hal yang paling penting bagi saya,'' lanjnutnya bercertia.
Mesut Ozil menceritakan pertemuan tersebut terjadi di ruang ganti, ketika pelatih Real Madrid saat itu, Jose Mourinho membawa Zidane ke tim utama untuk bertemu dengan para pemain. Saking gugupnya, Ozil juga bercerita tangannya sampai berkeringat ketika bertemu dengan pria berusia 46 tahun tersebut.
''Itu di ruang ganti. Mourinho membawanya ke tim pertama sebagai asisten pelatihnya. Dia ada di ruang ganti, jadi tentu saja tanganku berkeringat. Anda ingin mencoba berbicara dengannya, tetapi dia benar-benar orangnya santai. Dia benar-benar tenang dan saya sangat menikmati pertemuan pertama saya dengannya,'' ucap Ozil.
Pemain yang memutuskan pensiun dari Timnas Jerman ini juga bercerita ketika ia masih muda dulu. Ozil bermain bola bersama teman-temannya menggunakan jersey Zidane, ia bahkan bermain seolah-oleh seperti idolanya tersebut.
''Tentu saja saya memiliki banyak kenangan di kepala saya. Saya berpikir tentang waktu ketika saya masih muda dengan teman-teman saya, saya membeli jerseynya dan bermain seperti dia ditempat saya dibesarkan,'' tutup pemain berusia 29 tahun ini.
Berita Terkait
-
Mbappe Bersinar, Real Madrid Hajar WSG Tirol 4-0 Tutup Pramusim
-
Napoli Resmi Dapatkan Pemain Buangan Real Madrid, I Partenopei Siap Pertahankan Scudetto
-
Real Madrid vs Javier Tebas: Perang Besar Soal Laga Barcelona di Miami
-
Real Madrid Krisis Pemain: Xabi Alonso Pusing Hadapi LaLiga Tanpa Bellingham
-
Pep Guardiola Ngidam Rodrygo, City Siap Rogoh Rp1,7 Triliun
-
Real Madrid Incar Carlos Baleba: Talenta Muda yang Bikin Man United Ketar-Ketir
-
Mengapa Luka Modric Pilih AC Milan? Petuah Carlo Ancelotti Jadi Kunci
-
Arsenal Minat Boyong Rodrygo dari Real Madrid tapi Ada Satu Syarat
-
Xabi Alonso Butuh Maestro Baru: Bos Real Madrid Siapkan Jalan untuk Vitinha
-
Sengketa Parkir dan 2 Drama di Balik Renovasi Markas Real Madrid
Terkini
-
Here We Go! Eks Rekan Ole Romeny Jadi Senjata Baru PSIM Yogyakarta
-
Mario Lemos Kirim Pesan Perang untuk Persib: Kami Tak Akan Mundur!
-
Antonio Conte Sindir PSG Soal Belanja Gila-Gilaan: Kami Pilih Jalan Berbeda
-
Tudor Murka! Bela Mati-Matian Vlahovic dari Ejekan Suporter Juventus
-
Dari Blunder Fatal ke Pahlawan Adu Penalti: Debut Penuh Drama Lucas Chevalier
-
Transfer Fantastis! Malick Thiaw Gabung Newcastle dengan Harga Selangit
-
Debut Langsung Juara! Luca Chevalier Buktikan Depak Donnarumma Keputusan Tepat
-
Lucas Chevalier, Kiper Bergaya Playmaker yang Antar PSG Juara Piala Super Eropa
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Kamu Akan Dirindukan! Surat Cinta Mohamed Salah untuk Darwin Nunez