Galih Priatmojo | Irwan Febri Rialdi
Pemain Hoffenheim bermain gim FIFA. (Twitter/@osportsblog).

Bolatimes.com - Klub-klub di dunia berlomba-lomba menyediakan fasilitas terbaik demi memperoleh prestasi. Berbagai trobosan mulai dilakukan, seperti yang saat ini dilakukan oleh klub Bundesliga Jerman, Hoffenheim.

Hoffenheim telah benar-benar merevolusi teknik latihan dengan mendirikan layar besar untuk menganalisis kekuatan lawan dan kesalahan yang terjadi di lapangan secara cepat.

Hal tersebut sangat berbeda dengan klub lainnya yang kebanyakan melakukan evaluasi video di ruang tertentu.

Baca Juga:
5 Gaya Traveling Atlit Cantik Asal Malaysia Farah Ann

Manajer Hoffenheim, Julian Nagelsmann ingin memasang layar agar dirinya dan tim tak perlu berhenti berlatih untuk melakukan evaluasi.

Manajer Hoffenheim, Julian Nagelsmann. (Daniel Roland/AFP).

Menurut Sportbible, ada empat kamera yang digunakan untuk merekam sesi latihan karena salah satu manajer terbaik Jerman itu dapat menggunakan iPad untuk mengontrol apa yang ada di TV raksasa tersebut.

Hoffenheim dilaporkan mulai berlatih sebelum pertandingan melawan Bayern Munchen dengan menganalisa pertandingan terakhir saat melawan Frankfurt FC.

Baca Juga:
3 Alasan Kenapa Pelatih Luis Milla Pantas Dipertahankan

Metode latihan yang terbilang modern dan efisien dari Nagelsmann itu pun tentu sangat menarik untuk dilihat. Namun, ketika Nigelmanns mengupayakan berbagai cara untuk menyajikan metode latihan yang efektif, hal sebaliknya dilakukan oleh para pemain.

Para pemain justru menggunakan layar raksasa tersebut untuk bermain gim FIFA. Hal tersebut rajin dilakukan sebelum dan sesudah sesi latihan.

Pemain Hoffenheim bermain gim FIFA. (Twitter/@osportsblog).

Nigelsmann memang dinilai sebagai salah satu pelatih paling berbakat dan memiliki filosofi unik dan berhasil. Kapasitas pelatih 31 tahun itu pun diakui oleh raksasa La Liga, Real Madrid yang sempat menggoda dirinya pada awal 2018.

Baca Juga:
Prediksi Inter Milan vs Torino, Pertemuan Dua Tim Sakit Hati

Namun, tawaran Los Blancos saat itu ditolak oleh pelatih berkebangsaan Jerman yang baru berusia 31 tahun tersebut karena pertimbangan usianya yang masih muda dan belum ingin merantau ke negara lain.

''Real Madrid memanggil saya,'' kata Nigelsmann dalam wawancara dengan 11Freunde.

''Siapa yang akan menutup telepon? Universe Football Club tidak ada, jadi tidak ada klub yang lebih besar dari Real Madrid, tetapi saya berusia 31 tahun, saya akan memiliki kesempatan lain. Saya tidak ingin pindah negara,'' tutupnya.

Baca Juga:
VIDEO: Ronaldo Gagal Cocor Bola Mudah di Depan Gawang Lazio

Load More