Stephanus Aranditio | Andiarsa Nata
Marcelo melepaskan tendangan saat menghadapi Atletico Madrid (Raigo Pajula/AFP)

Bolatimes.com - Kekalahan Real Madrid di Piala Super Eropa 2018 dianggap terjadi karena kesalahan yang dibuat oleh Los Blancos. Selain itu, kekalahan itu juga disebabkan karena para pemainnya kurang berlatih. Setidaknya itulah poin penting yang disampaikan oleh Marcelo usai pertandingan.

Real Madrid harus mangakui keunggulan Atletico Madrid saat berlaga di A. Le Coq Arena, Tallinn, Estonia, Kamis (16/8/2018) dini hari WIB. El Real ditekuk Los Cholconeros dengan skor 2-4.

Gawang Real Madrid yang dijaga oleh Keylor Navas dibobol sebanyak dua kali oleh Diego Costa, dua gol sisanya dicetak oleh Saul Niguez dan Koke. Sementara dua gol Real Madrid berasal dari kaki Karim Benzema dan Sergio Ramos.

Baca Juga:
3 Alasan Mengapa Timnas Indonesia U-23 Kalah dari Palestina

Kekalahan itu membuat rekor tak terkalahkan Real Madrid di final kompetisi Eropa luntur ditangan tim besutan Diego Simeone. 

Dalam 18 tahun terakhir Los Blancos sudah melalui 13 final dan selalu keluar sebagai sang Juara. Kekalahan terakhir Real Madrid di partai final terjadi pada 28 November 2000.

Marcelo mengakui kekalahan timnya itu merupakan hal yang wajar karena Real Madrid lebih banyak melakukan kesalahan dibanding dengan Atletico. Bahkan pemain Timnas Brasil ini menyebut Diego Costa dan kawan-kawan memang layak untuk menang.

Baca Juga:
Klasemen Grup A Asian Games 2018 Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah

Para pemain Real Madrid usai merayakan gol Karim Benzema (Janek Skarzynski/AFP)

"Sepak bola itu seperti ini. Tim yang menang adalah mereka yang sedikit membuat kesalahan. Malam ini kami membuat kesalahan dan kami akan mencoba untuk tidak mengulanginya lagi karena hal tersebut telah merugikan kami dalam satu laga final. Mereka sedikit membuat kesalahan dan layak untuk menang," terang Marcelo dikutip dari laman resmi klub realmadrid.com.

Pemain timnas Brasil ini juga tidak ragu mengatakan jika salah satu faktor Real Madrid kalah adalah karena kurangnya latihan dan banyak pemain yang baru bergabung setelah berlaga di Piala Dunia 2018.

"Itu merupakan kesalahan-kesalahan akibat kecapekan, kurang banyak berlatih. Banyak pemain yang baru bergabung setelah Piala Dunia, tetapi itu bukan alasan. Kami bermain baik dan mendapat penguasaan bola di sebagian besar partai ini. Itu sulit menerima gol cepat dan kami membuat kesalahan dalam dua kesempatan dimana itu hal yang tidak sering kami lakukan," imbuhnya lagi.

Baca Juga:
Kalahkan Real Madrid, Atletico Madrid Raja Tanah Eropa

Load More