Galih Priatmojo | Andiarsa Nata
Real Madrid. (Sumber: Dok. City AM)

Bolatimes.com - Real Madrid mengalami guncangan besar di skuatnya saat ditinggal Cristiano Ronaldo yang memutuskan bergabung dengan Juventus di bursa transfer musim panas ini. Meski telah ditinggal oleh pemain yang memiliki peran besar atas keberhasilan Los Blancos, tetapi Real Madrid tetaplah tim kuat karena beberapa alasan.

Bukan hanya ditinggal oleh Ronaldo, Real Madrid juga ditinggal oleh Zinedine Zidane, pelatih yang berhasil mengantar El Real merengkuh tiga trofi Liga Champions secara berturut-turut. Zidane memutuskan mundur dari kursi pelatih setelah mengantar Los Blancos meraih trofi Liga Champions musim 2017/2018.

Setelah beberapa pekan Real Madrid tidak memiliki pelatih, klub rakasasa Spanyol ini resmi menunjuk Julen Lopetegui sebagai juru taktik baru. Lopetegui yang saat itu tengah mempersiapkan Timnas Spanyol untuk berlaga di Piala Dunia 2018 pun di pecat oleh Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF).

Baca Juga:
Baru Bergabung di Juventus, Ini Teman Akrab Cristiano Ronaldo

Berbagai guncangan yang dialami oleh Real Madrid membuat banyak pihak yang menyebut Los Blancos akan mengalami penurunan performa di musim 2018/2019.

Namun berdasarkan Sportskeeda, Real Madrid mungkin masih dalam proses transisi dengan datangnya pelatih baru dan ditinggal oleh Ronaldo. Tapi di balik itu semua, Real Madrid tetaplah tim kuat yang menjadi ancaman di Eropa.

Setidaknya ada 4 alasan kuat mengapa Real Madrid tetap menjadi tim kuat yang patut diwaspadai oleh tim lain:

Baca Juga:
Gabung Barcelona, Arturo Vidal Merasa Mengalami Peningkatan Karir

1. Real Madrid memiliki gelandang yang masih sangat bagus

Pemain Real Madrid, Luka Modric (AFP)

Real Madrid bukan hanya Cristiano Ronaldo, tim ini memiliki deretan pemain bintang berkualitas di skuatnya. Gelandang yang dimiliki Los Blancos adalah kunci keberhasilannya meraih sejumlah trofi.

El Real masih memiliki pilar penting yang memiliki posisi sebagai gelandang seperti, Luka Modric, Toni Kroos, Isco, dan Casemiro. Empat pemain ini adalah gelandang terbaik di dunia, bahkan mungkin yang terbaik di dunia.

Baca Juga:
Willian Ungkap Jose Mourinho Ingin Membawanya ke Old Trafford

Empat pemain ini memainkan peran penting ketika membela negaranya di Piala Dunia 2018. Mereka menjadi pemain yang mengantar timnya meraih kemenangan dalam setiap laga yang dimainkan.

2. Pilihan cerdas di bursa transfer

Vinicius Junior. (Twitter/@vini11oficial).

Tidak banyak yang mengatakan Real Madrid memiliki langkah bagus di bursa transfer musim panas ini sejak kehilangan pemain terbaiknya. Namun berkat ketenangan pihak Real Madrid, ia memilih mendatangkan Vinicius Junior dan Rodrygo Goes.

Dua wonderkid ini digadang-gadang akan menjadi pemain yang berdampak besar bagi tim. Dengan banyaknya pemain senior yang hebat dimiliki Real Madrid, dua pemain tersebut akan mendapat bimbingan hingga mengeluarkan potensi yang dimilikinya.

3. Sistem yang diterapkan Julen Lopetegui

Julen Lopetegui. (Sumber: Instagram/@julenlopetegui)

Klub juara Liga Champions musim lalu ini sejatinya tidak memiliki taktik yang tetap. Dengan kualitas pemain yang dimilikinya, sebagian besar pemain bergantung pada serangan balik cepat atau umpan silang.

Datangnya Julen Lopetegui tentunya akan memiliki taktik baru dalam permainan Real Madrid. Lopetegui memang memiliki taktik tertentu, pelatih berkebangsaan Spanyol ini biasanya menerapkan taktik penguasaan bola dan menciptakan peluang dengan tempo yang terbilang lambat.

Untuk menerapkan taktiknya tersebut, Real Madrid mempunyai pemain yang mampu menjalankannya. Toni Kros, Luka Modric, Marco Asensio, Isco, dan Mateo Kovacic adalah para pemain yang memiliki akurasi dalam memberikan umpan dan memiliki kemampuan yang baik dalam penguasaan bola.

4. Isco menjadi pemain kunci dalam taktik Julen Lopetegui

Isco and Pique/net

Dalam pertandingan Timnas Spanyol sebelumnya ketika masih dibawah asuhan Julen Lopetegui, para pemain selalu menerapkan gaya permainan dari Julen Lopetegui. Pemain yang berperan penting dalam menjalankan taktik tersebut adalah Isco.

Taktik yang diterapkan Lopetegui ini nampaknya selalu menjadi lebih baik ketika dimainkan oleh Isco. Pemain berusia 26 tahun ini memberikan penampilannya yang konsisten di setiap pertandingan Timnas Spanyol. Keterampilannya dalam mengolah si kulit bundar dan kelihaiannya melihat peluang membuatnya berkembang dalam taktik yang diterapkan Lopetegui.

Cristiano Ronaldo mungkin menjadi ujung tombak Real Madrid beberapa tahun terakhir, tetapi dibawah asuhan pelatih baru, Julen Lopetegui, Isco akan menjadi pemain penting bagi Real Madrid.

Load More