Pelatih yang berjuluk The Special One ini didatangkan Florentino Perez setelah sukses membawa Inter Milan merebut trible winner musim 2009/10 lalu. Perez yakin pelatih asal Portugal tersebut akan mengembalikan kejayaan Real Madrid, dan itu dibuktikan ketika pada musim 2010/2011 membawa Madrid merebut juara Copa del Rel serta merebut juara La Liga musim berikutnya 2011/12 dan gelar Copa de Espana.
Tetapi pada musim ketiganya 2012/13, The Special One gagal total, Florentino Perez tanpa memberi ampun dan mendepaknya dari kursi pelatih.
Mantan pemain timnas Italia dan pelatih AC Milan ini mempunyai catatan tersendiri di buku sejarah Real Madrid setelah berhasil meraih gelar Liga Champions Eropa untuk kesepuluh kalinya. Ambisi meraih La Cedima pun terwujud di tangan Carlo Ancelotti.
Namun pada musim keduanya 2014/15, dewi fortuna tidak berpihak kepada Don Carlo, justru Barcelona yang sukses dengan merebut tiga trofi sekaligus. Merasa dipermalukan, Florentino Perez menjadikan Carlo Ancelotti sebagai biang kegagalan.
Prestasi Carlo Ancelotti selama menjadi pelatih Los Blancos adalah 1 kali juara Copa de Rel, 1 kali juara Liga Champions, 1 kali juara UEFA Super Cup, dan juara Piala Dunia Antarklub.
Usai mendepak Carlo Ancelotti, Florentino Perez menunjuk Rafael Benitez untuk menangani Real Madrid. Mantan pelatih Napoli, Chelsea, Liverpool dan Valencia ini diharapkan bisa mengembalikan kejayaan Real Madrid.
Namun karena hubungan tak harmonis dengan pemain, serta kalah memalukan 0-4 dari Barcelona, para petinggi dan fans Real Madrid mulai tidak percaya dengan kinerjanya, dan puncaknya saat Real Madrid memeroleh hasil seri 2-2 di kandang Valencia. Benitez pun kemudian dipecat. Praktis, pelatih berkebangsaan Spanyol tersebut hanya tujuh bulan menjadi pelatih Real Madrid.
Tag
Berita Terkait
-
Mbappe Bersinar, Real Madrid Hajar WSG Tirol 4-0 Tutup Pramusim
-
Napoli Resmi Dapatkan Pemain Buangan Real Madrid, I Partenopei Siap Pertahankan Scudetto
-
Real Madrid vs Javier Tebas: Perang Besar Soal Laga Barcelona di Miami
-
Real Madrid Krisis Pemain: Xabi Alonso Pusing Hadapi LaLiga Tanpa Bellingham
-
Pep Guardiola Ngidam Rodrygo, City Siap Rogoh Rp1,7 Triliun
-
Real Madrid Incar Carlos Baleba: Talenta Muda yang Bikin Man United Ketar-Ketir
-
Mengapa Luka Modric Pilih AC Milan? Petuah Carlo Ancelotti Jadi Kunci
-
Arsenal Minat Boyong Rodrygo dari Real Madrid tapi Ada Satu Syarat
-
Xabi Alonso Butuh Maestro Baru: Bos Real Madrid Siapkan Jalan untuk Vitinha
-
Sengketa Parkir dan 2 Drama di Balik Renovasi Markas Real Madrid
Terkini
-
Here We Go! Eks Rekan Ole Romeny Jadi Senjata Baru PSIM Yogyakarta
-
Mario Lemos Kirim Pesan Perang untuk Persib: Kami Tak Akan Mundur!
-
Antonio Conte Sindir PSG Soal Belanja Gila-Gilaan: Kami Pilih Jalan Berbeda
-
Tudor Murka! Bela Mati-Matian Vlahovic dari Ejekan Suporter Juventus
-
Dari Blunder Fatal ke Pahlawan Adu Penalti: Debut Penuh Drama Lucas Chevalier
-
Transfer Fantastis! Malick Thiaw Gabung Newcastle dengan Harga Selangit
-
Debut Langsung Juara! Luca Chevalier Buktikan Depak Donnarumma Keputusan Tepat
-
Lucas Chevalier, Kiper Bergaya Playmaker yang Antar PSG Juara Piala Super Eropa
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Kamu Akan Dirindukan! Surat Cinta Mohamed Salah untuk Darwin Nunez