Galih Priatmojo | Irwan Febri Rialdi
Barcelona musim 2017/2018. (sumber: twitter/@fcbarcelola).

Kemudian juga ada Thiago AlcĂ ntara gelandang bertalenta yang memilih hengkang ke Bayern Munchen dibandingkan bertahan bersama Barcelona.

Nasib para pemain tersebut pun jadi antiklimaks bagi akademi La Masia yang sempat dipuja-puja pada 2010 sebagai akademi terbaik di dunia karena mampu mencetak bakat-bakat hebat sepak bola dunia.

di tahun yang sama pula La Masia menjadi akademi sepak bola satu-satunya yang berhasil menghadirkan jebolannya sebagai finalis pemain terbaik dunia, Ballon d'Or.

Andres Iniesta, Xavi Hernandez, dan Lionel Messi menjadi tiga besar Ballon d'Or 2010. Akhirnya Messi lah yang kemudian didaulat sebagai peraih Ballon d'Or 2010 tersebut.

Terlalu hebatnya pemain seperti Messi adalah sebab

Macetnya regenerasi La Masia ke skuat utama Barcelona sudah disadari oleh Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu pada 31 Juli 2017. Ia mengatakan jika akan sulit menembus skuat utama Barcelona jika masih ada pemain seperti Lionel Messi.

 

"Problem yang ada di Barcelona tentang regenerasi adalah Xavi, Iniesta, Messi, dan para pemain lainnya. Sangat sulit bagi seorang pemain untuk bisa menembus skuat inti bila di depan mereka ada Messi, kemudian Neymar, Xavi, Iniesta, Busquets, atau Pique. Jelas sulit bagi mereka untuk ada di sini," ujar Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu dalam wawancara dengan New York Times.

Sejumlah pemain-pemain akademi Barcelona saat ini sudah mulai hijrah ke klub-klub lainnya. Menanggapi itu, Bartomeu  merasa pesimis bisa melahirkan 'Messi Baru' dalam waktu dekat.

"Siapa yang akan jadi Messi baru? Mungkin saja ada pemain akademi yang bisa seperti Messi, namun mereka harus meninggalkan Barcelona karena mustahil bisa melakukannya di sini saat ini," kata Bartomeu.

Pendapat berubah setahun kemudian

Harga transfer yang tak masuk akal membuat Batomeu berubah pikiran beberapa bulan kemudian. Tepatnya kisaran 22 Februari 2018 ini.

Bartomeu mengaku menginginkan Barcelona kembali memberikan kesempatan untuk lulusan akademi La Masia. Selain itu, Bartomeu juga ingin para pemandu bakat mampu mendeteksi calon pemain bintang untuk diajak gabung Barcelona sejak usia dini.

"Saya ingin mengatakan kalau bursa transfer akan kembali stabil, namun saya tidak terlalu yakin dengan hal tersebut. Saat ini, sangat sulit untuk masuk dalam bursa transfer dan mendatangkan pemain dengan status pemain bintang," ujar Bartomeu, dilansir dari Mirror.

"Kami akan mengubah kebijakan transfer. Kami akan mendatangkan pemain muda, mengajarkan mereka mengenai filosofi Barcelona dan memberikan kesempatan bermain bersama tim utama," tuturnya menambahkan.

Kini, La Masia bakal kembali mendapat kesempatan. Cukup dinantikan lahirnya para pemain seperti Lionel Messi, Xavi Hernandez, dan Andreas Iniesta yang baru.

Beberapa pemain La Masia yang kini berada di Barcelona B seperti Sergi Palencia, Marlon Santos, Marc Cardona, Alex Carbonell, dan Marc Cucurella diprediksi menjadi penerus Barceolan di masa depan.

Sumber: Fourfourtwo, Mirror, Marca, 

 

Bolatimes.com/Irwan Febri Rialdi

Load More