Irwan Febri Rialdi
Anna Lewandowska, istri Robert Lewandowski. (Instagram/@annalewandowskahpba)

Bolatimes.com - Anna Lewandowska, istri Robert Lewandowski ternyata menyimpan rahasia besar soal jati dirinya yang sebelumnya hanya dikenal sebagai petenis asal Polandia.

Memiliki nama asli Anna Stachurska, adalah sosok di balik sangarnya penampilan Robert Lewandowski di atas lapangan pertandingan.

Terbaru saat membawa Bayern Muenchen mengalahkan Barcelona di babak penyisihan grup Liga Champions 2021-2022 dengan skor 3-0.

Baca Juga:
Profil Bruno Silva, Pemain PSIS yang Dipulangkan Akibat Mangkir Latihan

Dua dari tiga gol yang tercipta di Stadion Camp Nou itu dicetak oleh Robert Lewandowski, sekali lagi ia membuktikan kualitas striker terbaik Eropa.

Profil Anna Lewandowska

Anna Stachurska. (Sumber: Instagram/@annalewandowskahpba).

Terlepas dari itu, sosok sang istri menjadi perhatian publik karena ternyata juga merupakan seorang atlet karate pemegang sabuk hitam.

Baca Juga:
Menang Tipis, Ancelotti Akui Pemain Madrid Menderita Hadapi Inter Milan

Anna lahir di Lodz, Polandia pada 7 September 1988 dan merupakan anak dari seorang juru kamera, Bogdan Stachurski dan Maria Stachurski, desainer dan produser TV Polanda.

Singkat cerita Anna sudah tumbuh dengan karate sejak masih kecil, sang ayah mendaftarkannya sebagai salah satu anggota Pruszkow Karate Club.

Benar saja, Anna tak perlu waktu lama untuk bisa menjadi yang terbaik di kelasnya, tiga medali kejuaraan disabetnya dalam kategori usia berbeda.

Baca Juga:
Profil Arcan Iurie, Eks-Pelatih Persija dan Persib Dideportasi Indonesia

Anna bahkan sudah mengoleksi 29 medali Kejuaraan Polandia, sejalan dengan itu karier pendidikannya juga berada di level tinggi.

Sosok yang juga gemar bermain tenis ini mengenyam pendidikan di Academy of Physical Education di Warsawa, Polandia.

Ia sukses menyelesaikan tesis pada 2012, setahun kemudian mendapatkan lisensi sebagai seorang spesialis gizi profesional.

Baca Juga:
Momen Jack Grealish Cetak Gol dan Samai Rekor Rooney di Liga Champions

Perlahan Anna menjauh dari karate dan lebih menekuni latihan kebugaran, sampai-sampai ia membuat blog sendiri dengan nama Healthy Plan by Ann.

Dalam blog tersebut berisi tata cara bagaimana melakukan diet dengan resep makanan sehat hingga program pelatihan untuk para klien.

Tak sampai disitu, Anna bahkan merilis aplikasi fitnes untuk perangkat Android dan iOS, pengguna nantinya dapat mencoba latihan dan membaca informasi penting hidup sehat.

Ibu satu anak ini juga pernah merilis sebuah buku berjudul Diet & Training by Ann, berisi panduan tentang perilaku hidup sehat.

Keunggulan di bidang pendidikan jasmani itulah yang membuat Anna mampu menjaga performa sang suami tetap stabil, tak jarang keduanya membagikan momen berolahraga bersama.

Dilansir dari situs resmi Bundesliga, pemilik sabuk hitam karate ini bahkan mengaku sering menganalisi permainan sang suami usai pertandingan.

Robert Lewandowski selalu menelepon Anna untuk mengetahui pendapatnya, meskipun nantinya berbeda pendapat namun ia yakin hal itu baik dilakukan.

"Kami selalu menganalisis performa Robert setelah pertandingan. Dia selalu menelepon saya setelah bermain," ucap Anna.

"Dia ingin mendengar pendapat saya. Karena saya memiliki pandangan yang berbeda darinya, namun saya berasal dari olahraga kompetitif dan mempelajari olahraga." imbuhnya.

Berbicara kepada Bild, soal urusan makanan Lewandowski, Anna lebih suka menggunakan bumbu dan rempah segar dan menghindari makanan laktosa.

Selain itu, jus segar menjadi pilihan disantap bersama setelah keduanya selesai berlatih di rumah.

"Yang paling penting adalah latihan dan nutrisi. Kami menghindari laktosa dan tepung terigu, ini soal makanan berkualitas," ucap Anna.

"Pancake, brownies, spaghetti sayur, bubur atau millet. Kami juga sering mengonsumsi ikan berkualitas tinggi."

"Kadang setelah selesai latihan kami minum jus dengan kayu manis atau cabai rawit. Saat mencampur banyak makanan sekaligus, kadang tidak dilakukan dengan benar."

"Merasa kembung dan harus mengendurkan celana. Campurannya terlalu banyak untuk tubuh kami," imbuhnya.

Kontributor: Eko
Load More