Bolatimes.com - Berikut deretan klub tertua di sIndonesia, di mana hampir seluruhnya sudah berdiri sejak Tanah Air belum merdeka pada tahun 1945.
Sepak bola menjadi salah satu olahraga yang digemari masyarakat Indonesia sejak dahulu kala. Hal ini pun tercermin dari banyaknya klub yang lahir sebelum Nusantara benar-benar merdeka.
Meski banyak klub yang lahir sebelum Indonesia merdeka, nyatanya kompetisi sepak bola di Tanah Air belum benar-benar bergulir sebelum memasuki dekade 30 an.
Baca Juga:
Fakta Menarik Aji Kusuma, Debutan di Timnas Indonesia yang Pernah Bobol Gawang Timnas Jepang
Sebelum itu, klub-klub tua yang lahir sebelum Indonesia merdeka banyak berkompetisi di ajang-ajang amatir yang digelar oleh Belanda di masa penjajahan.
Lantas, jika melihat sejarahnya, klub mana saja yang punya predikat sebagai klub tertua di Indonesia. Berikut rangkuman Bolatimes.com.
10. PSP Padang
Baca Juga:
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Turkmenistan, Saatnya Sandy Walsh Debut
PSP Padang merupakan salah satu klub tertua di Indonesia yakni lahir pada tahun 1928 dengan nama Sport Vereniging Minang atau dikenal sebagai SVM.
Dalam perjalanannya, SVM sempat berubah nama menjadi Ilans Padang Electric, sebelum berganti menjadi Ilans Voetbalbond Padang en Omstreken (VPO) dan menjadi PSP Padang pasca Indonesia merdeka.
9. PSBI Blitar
Pada Desember 1928, lahir pula sebuah klub bernama PSBI Blitar dengan nama awal yakni PSBI saja, atau Persatuan Sepak Bola Indonesia.
Setelah Presiden Soekarno tak lagi menjabat sebagai kepala negara, PSBI kemudian dipindahkan ke Blitar dan masih bertahan hingga saat ini.
Baca Juga:
3 Alasan Marselino Ferdinan Tak Perlu Gabung Real Sociedad
Di tahun 1928 pula, lahir sebuah klub di ibu kota negara yakni Persija Jakarta dengan nama Voetbalbond Indonesia Jacatra (VIJ) yang didirikan oleh Soeri dan Allie di Tanah Abang.
Sejak berdiri, Persija menjadi salah satu klub tersukses di Indonesia dengan menjuarai beragam gelar di era Perserikatan, Divisi Utama, hingga Liga 1.
Sebelum Persija berdiri, ada Persebaya Surabaya yang berdiri terlebih dahulu yakni dengan nama Vo Soerabaiasche Indonesische Voetbalbond (SIVB) pada 1927.
Pada tahun 1943, SIVB kemudian berganti nama menjadi Persatuan Sepak Bola Indonesia Surabaja (Persebaja) hingga kini dikenal sebagai Persebaya Surabaya.
6. Persekap Pasuruan
Persebaya Surabaya bukanlah klub tertua di Jawa Timur. Sebelum Bajul Ijo ada nama Persekap Pasuruan yang berdiri pada tahun 1926.
Hingga saat ini, Persekap Pasuruan masih eksis dan tercatat bermain di Liga 3 zona Jawa Timur, meski punya perjalanan apik dan menembus kasta teratas pada musim 2011/2012.
5. Persiwa Wamena
Dari tanah Papua, ada Persiwa Wamena yang lahir pada 1925. Meski telah berdiri sejak lama, tim berjuluk Badai Pegunungan ini baru berkompetisi di kasta teratas pada 2005.
Catatan Persiwa di sepak bola Indonesia pun cukup apik, meski tak sementereng tetangganya yakni Persipura Jayapura.
4. Persisam Samarinda
Dari tanah Kalimantan, ada nama Persisam Samarinda yang lahir pada tahun 1925. Kini klub ini sendiri sudah tak eksis lagi.
Pasalnya, Persisam sudah diakuisisi dan berubah nama menjadi Bali United yang mampu menorehkan tinta apik di kompetisi Liga 1.
3. Persis Solo
Persis Solo juga merupakan salah satu klub tertua di Indonesia yang lahir pada 1923 dengan nama Vorstenlandsche Voetbal Bond (VVB).
Persis Solo pun punya tinta emas dalam sejarah sepak bola Indonesia, yakni sebagai salah satu klub pendiri PSSI atau federasi sepak bola Indonesia.
2. PPSM Magelang
Bergeser sedikit dari Solo, ada PPSM Magelang yang merupakan salah sat klub tertua dan salah satu pelopor PSSI yakni PPSM Magelang yang berdiri pada 1919.
Saat itu, PPSM berdiri dengan nama Indonesische Voetbal Bond Magelang (IVBM) dan berganti menjadi PPSM usai PSSI berdiri.
1. PSM Makassar
Untuk klub tertua di Indonesia dipegang oleh raksasa Sulawesi, yakni PSM Makassar yang lahir pada 1915 dengan nama Makassar Voetbal Bond (MVB).
Perubahan nama dari MVB ke PSM Makassar sendiri tak lepas dari penjajahan Jepang yang menghapuskan semua nuansa Belanda di Indonesia.
Berita Terkait
-
FIFA Sanksi Persija Jakarta dan Empat Klub Lainnya
-
Prediksi Skor Bali United vs Persija di Liga 1: Head to Head, Susunan Pemain, Live di Mana?
-
Thomas Doll Ungkap Penyebab Persija Kalah dari Persib
-
Bojan Hodak Ungkap Kunci Kemenangan Persib Atas Persija
-
Link Live TV Nonton Persib vs Persija di Liga 1: Sarat Emosi Adu Gengsi
-
Marc Klok Hatinya Berketar di Laga Persib vs Persija, Bukan karena Mantan Team Melainkan Ini Penyebabnya
-
PREDIKSI Skor Persib vs Persija di Liga 1: Susunan Pemain, Head to Head, Live di Mana?
-
Thomas Doll Ingin Persija Bawa Pulang Tiga Poin dari Markas Persib
-
Duel Persib vs Persija tanpa Penonton di Stadion, Nick Kuipers Bilang Begini
-
Duel Persib vs Persija di Liga 1 2023/2024, Bojan Hodak Sebut Anak Asuhnya Tak Perlu Tambahan Motivasi
Tag
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Mendadak Jadi Selebritis, Mees Hilgers: Rasanya Luar Biasa
-
Mohamed Salah Isyaratkan Tinggalkan Liverpool
-
PSSI Datang ke Kamboja, Beri Motivasi Jelang Semifinal Piala AFF Wanita 2024
-
Indomie Dukung Persib Sebagai Wakil Indonesia Di AFC Champions League 2 Musim 2024/2025
-
Jay Idzes Resmi Debut di Serie A Italia, Tampil Starter Lawan Fiorentina
-
Indra Sjafri Manfaatkan Turnamen di Korea Selatan untuk Uji Pemain Baru
-
Marselino Ferdinan Resmi Gabung Klub Divisi 2 Inggris, Lebih Tinggi dari Elkan Baggott
-
Persib Bandung Vs PSBS Biak: Regulasi Larangan Suporter Tamu Masih Berlaku
-
Piala Presiden 2024, Cerminan Hiburan Rakyat dan Indonesia
-
Persib Bandung Luncurkan Program Membersib