Bolatimes.com - Berikut perbandingan kick off Liga 1 dengan liga-liga di negara Asia Tenggara lainnya, di mana kompetisi teratas Indonesia ini ternyata punya jam sepak mula paling malam ketimbang negara lainnya.
Belakangan ini, jagat sepak bola Indonesia diselimuti awan duka menyusul terjadinya tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang.
Tragedi tersebut terjadi usai laga Liga 1 2022/2023 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10).
Usai laga Derby Jatim itu, terjadi kerusuhan yang disebabkan masuknya suporter ke lapangan. Hal ini membuat pihak keamanan melepaskan tembakan gas air mata.
Tak disangka tembakan gas air mata ini dilepaskan ke arah tribun yang membuat penonton berdesakan untuk keluar dari stadion, sehingga terjadilah tragedi ini.
Akibat tragedi ini, ratusan penonton yang hadir dinyatakan tewas. Menurut laporan resmi yang beredar, total ada 127 orang yang meninggal dunia.
Baca Juga:
Media Malaysia Klaim Timnas Indonesia U-16 Tertipu dengan Strategi Osmera Omaro
Usai tragedi ini, banyak yang menyesalkan penyebab kejadian nahas itu terjadi, salah satunya mengenai jam digelarnya pertandingan.
Pertandingan Arema FC vs Persebaya ini dinilai digelar terlalu larut malam, yakni pada pukul 20.30 WIB dan baru berakhir sekitar pukul 22.30 WIB.
Jam Kick Off yang terlalu malam ini pun disebut-sebut menjadi penyebab terjadinya tragedi nahas tersebut. Apalagi beredar isu sebelumnya pihak Panpel dan keamanan telah meminta pertandingan digelar di sore hari.
Baca Juga:
Respons Berkelas Asisten Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia U-16 Kalah Telak dari Malaysia
Karenanya, belakangan ini muncul desakan agar operator Liga 1, PT LIB, mulai merevisi jam Kick Off pertandingan Liga 1 yang terlalu malam, apalagi untuk pertandingan dalam kategori High Risk.
Terlepas dari hal tersebut, kira-kira bagaimana perbandingan jam Kick Off Liga 1 Indonesia bila dibandingkan dengan negara Asia Tenggara lainnya?
Indonesia Terlalu Malam Menggelar Pertandingan
Baca Juga:
3 Pemain Timnas Indonesia U-16 yang Performanya Menurun saat Dibantai Malaysia
Sejak Liga 1 musim 2022/2023, pertandingan biasanya digelar sejak sore hari dimulai pukul 15.00 WIB hingga pukul 20.30 WIB.
Sehingga, jika tim bermain di waktu Indonesia tengah atau WITA, maka tim yang bertanding pun harus rela bermain pada pukul 21.30 WITA agar Kick Off sesuai batas waktu Indonesia barat (WIB).
Nyatanya, batas waktu terakhir Kick Off Liga 1 yang ada pada pukul 20.30 WIB atau 21.30 WITA ini ternyata terlalu malam bila dibandingkan liga-liga di negara Asia Tenggara lainnya.
Ambil contoh adalah Liga Thailand atau Thai League. Rata-rata, kompetisi tertinggi Thailand itu memainkan pertandingan selambat-lambatnya pada pukul 19.30 waktu setempat.
Lalu Liga Vietnam juga rata-rata memainkan laga selambat-lambatnya pada pukul 19.15 waktu setempat. Pun dengan Singapura yang memainkan laga selambat-lambatnya di jam 19.45 waktu setempat.
Selain tiga negara tersebut, ada pula Filipina yang memainkan laga selambat-lambatnya pada pukul 20.00 waktu setempat. Liga Malaysia sendiri paling lambat memainkan laga pukul 21.00 waktu setempat.
Hanya Indonesia saja dengan kompetisi Liga 1 yang memainkan pertandingan di atas pukul 20.30 WIB atau 21.30 WITA yang masuk dalam jam-jam Prime Time.
Karena laga digelar terlalu mala mini, FIFA pun mengeluarkan rekomendasi agar laga tak boleh digelar di malam hari dan selambat-lambatnya digelar pada pukul 5 sore.
Hal ini direkomendasikan oleh FIFA agar mengurangi resiko munculnya tindakan kekerasan di tempat lain akibat laga terlalu malam.
Dari pihak suporter sendiri, laga terlalu malam pun akan membuat beberapa suporter kesulitan mendapat akses transportasi untuk pulang.
Hal ini berlaku pada beberapa suporter seperti PSM Makassar yang bermain di Pare-pare, Persija Jakarta yang musafir ke Bogor dan sederet suporter dari tim lainnya.
Berita Terkait
-
Bukan Timnas Indonesia Top Ranking FIFA di ASEAN, Negara Ini yang Sanggup Menggeser Vietnam
-
Tragedi Kanjuruhan Belum Terselesaikan, Capres 2024 Adu Argumen Berikan Solusi Pada Debat di KPU
-
Bali United Tunddukan Stallion Laguna FC 5-2, Buka Asa ke Semifinal Zona Asean AFC Cup 2023/2024
-
Media Malaysia Sebut Kevin Ray Mendoza Merapat ke Persib, Daisuke Sato Dilepas?
-
Mirisnya Sepak Bola Putri Indonesia: Jadi yang Terburuk di ASEAN, Kalah dari Timor Leste
-
5 Negara ASEAN yang Alami Penurunan Peringkat di Ranking FIFA Oktober 2023, Ada Malaysia
-
3 Tim ASEAN yang Lolos ke Putaran Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ada Timnas Indonesia
-
5 Pemain Asing ASEAN yang Aman dari Pendepakan di Bursa Transfer Kedua Liga 1 2023/2024
-
Jadwal Negara ASEAN di FIFA Matchday Oktober: Indonesia Lawan Brunei, Vietnam Hadapi Korsel, Thailand ke Eropa
-
Asian Games 2022: Kiprah Negara Asia Tenggara, Thailand Berpotensi Pulang Lebih Awal, Indonesia Maju Terus
Tag
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Makanan Korea Jalan Mulus Diplomasi Erick Thohir kepada Shin Tae Yong
-
Pemain Persib Kakang Rudianto Terbang ke Dubai untuk Bela Timnas
-
Pekerjaan Rumah Shin Tae-yong Bersama Tim Nasional U-23 Indonesia
-
Dari 28 Pemain Timnas Indonesia untuk Piala Asia U23, Persija Sumbang Paling Banyak, Persib Nihil
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
-
Beckham Kecewa Harus Kembali Batal Bela Timnas
-
Amunisi Baru, Pemain Seharga Rp31,29 M Bakal Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Debut Kontra Irak?
-
Beckham Fokus Hadapi Bhayangkara Sebelum Gabung Timnas
-
Duel Alumni Seri A Italia Akan Tersaji Saat Persib Vs Bhayangkara