Bolatimes.com - Aji Santoso menutup gelaran Liga 1 2021/22 dengan sederet prestasi. Dia membawa Persebaya Surabaya finis di peringkat kelima klasemen akhir dengan perolehan 63 poin.
Atas keberhasilan membawa Persebaya finis di lima besar, Aji Santoso mendapat penghargaan Pelatih Terbaik Liga 1 musim ini.
Prestasi ini terbilang layak didapatkan oleh Aji Santoso karena dia menjadi satu-satunya pelatih lokal yang ada di urutan 5 besar klasemen.
Baca Juga:
Vicky Prasetyo Tetap Ingin Lawan Deddy Corbuzier usai Kalah dari Azka
Selain dia, empat klub lainnya ditangani oleh pelatih asing. Di antaranya adalah Stefano Cugurra Teco (Bali United/Brasil), Robert Alberts (Persib Bandung/Belanda), Paul Munster (Bhayangkara FC/Irlandia Utara), dan Eduardo Almeida (Arema FC/Portugal).
Persebaya di bawah asuhan Aji Santoso memang sempat tak menjanjikan di awal musim, namun seiring waktu permainan mereka membaik bahkan sempat menjadi salah satu klub pesaing gelar juara dan memperebutkan slot ke kompetisi Asia.
Aji Santoso tentunya menjadi pelatih lokal yang mampu membawa timnya menduduki posisi tertinggi di klasemen. Arsitek tim berlisensi AFC Pro termasuk dalam satu dari sedikit pelatih lokal yang masih bertahan di akhir musim BRI Liga 1.
Baca Juga:
Fans Persebaya Sedih Taisei Marukawa Hengkang: Ditinggal pas Lagi Sayang-sayangnya
Lantas, siapa sebetulnya Aji Santoso ini? Berikut ulasan profilnya.
Aji Santoso adalah salah satu sosok legenda sepak bola di Indonesia. Dia lahir di Malang, Jawa Timur, pada 6 April 1970.
Baca Juga:
Persipura Jayapura Degradasi, Asisten Shin Tae-yong Sebut Mutiara Hitam Tetap di Hati
Perjalanan karier sebagai pesepak bola dimulai Aji Santoso dengan membela Arema Malang pada 1987. Bersama Arema, dia meraih gelar Galatama musim 1992/93.
Aji Santoso kembali ke Arema pada musim 2002 dan membawa tim "Singo Edan" merah gelar Liga Indonesia pada musim 2004.
Setelah dari Arema, Aji Santoso membela Persebaya Surabaya dari 1995 hingga 1999. Dia membawa Persebaya menjadi kampiun Liga Indonesia edisi 1996/97.
Baca Juga:
5 Klub Top Eropa yang Dimiliki Pengusaha Muslim, Ada PSG dan Man City
Perjalanan Aji sebagai pemain berlanjut ke PSM Makassar di tahun 1999. Meski hanya satu musim, dia mampu membawa PSM menjuarai Liga Indonesia di musim tersebut.
Sebagai pemain, Aji Santoso juga tercatat membawa Timnas Indonesia meraih medali emas SEA Games 1991. Ini adalah prestasi terbaik Indonesia hingga saat ini.
Setelah pensiun bermain, Aji Santoso memulai karier pelatih dengan menangani Timnas Indonesia U-17. Saat itu dia menjadi sedikit dari pelatih lokal yang punya lisensi Pro UEFA.
Aji Santoso kemudian menjadi salah satu pelatih lokal terbaik yang pernah ada dengan melatih berbagai tim mulai dari Persik Kediri, Persisam, Persema Malang, Arema, Persela, PSIM Yogyakarta, hingga Persebaya.
Selain menjadi pelatih, Aji Santoso memiliki SSB sendiri yang berbasis di Malang dengan nama ASIFA (Aji Santoso International Football Academy).
Kontributor: Aditia Rizki
Berita Terkait
-
PSS Sleman Fokus Tingkatkan Kebugaran dan Performa Penggawa
-
Imran Nahumarury Berharap Adaptasi Pemain Asing Baru Malut United Lancar
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Resmi! Liga 1 Musim 2024/2025 Tetap Pakai Wasit Asing
-
Doa Legenda untuk Persib Bandung di Championship Series
-
Di Balik Keputusan LIB Gulirkan Kembali Liga 1
-
FIFA Sanksi Persija Jakarta dan Empat Klub Lainnya
-
Jeda Liga 1 Jadi Kesempatan Bojan Hodak Berikan Hal Ini untuk Pemain Persib
-
Jeda Komperisi Liga 1 Tak Membuat Pemain Persib Stefano Beltrame Tenang
-
Pemain Persib Bandung Ryan Kurnia Nikmati Jeda Kompetisi untuk Pemulihan
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
PSS Sleman Fokus Tingkatkan Kebugaran dan Performa Penggawa
-
Imran Nahumarury Berharap Adaptasi Pemain Asing Baru Malut United Lancar
-
Shin Tae-yong Legowo Dipecat dari Timnas Indonesia
-
Debut Manis Pratama Arhan bersama Bangkok United, Kalahkan Buriram United 3-2
-
Ultras Garuda Ke Patrick Kluivert: Kami Butuh Pembuktian!
-
Shin Tae-yong ke Nova Arianto: Tolong Jaga Pemain Lokal Kita
-
8 Komentar Menarik Shin Tae-yong Selama Lima Tahun Melatih Timnas Indonesia
-
Pemain LOSC Lille Mitchel Bakker Dilaporkan Keturunan Maluku, PSSI Bergerak
-
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Konsisten Lolos ke Piala Dunia
-
Marselino Ferdinan Minta Maaf Gagal Lolos Fase Grup Piala AFF 2024