Bolatimes.com - PSS Sleman masih belum bisa menyelamatkan nasibnya dari jurang degradasi Liga 1 2021-2022 seusai kalah dari Persipura Jayapura pada pekan ke-32.
Dalam duel yang berlangsung di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Minggu (20/3/2022) itu, PSS Sleman di ambang zona degradasi seusai tumbang 2-4 dari Persipura Jayapura.
Dengan kekalahan ini, PSS Sleman semakin dekat dengan bayang-bayang degradasi. Sebab, mereka tertahan di peringkat ke-16 dengan koleksi 33 poin dari 32 laga.
Baca Juga:
Rekor Mentereng Xavi Hernandez usai Bawa Barcelona Permalukan Real Madrid 4-0
Jumlah ini hanya terpaut tiga poin dari Persipura Jayapura yang masih berada di peringkat ke-16 klasemen sementara.
Sejauh ini, memang hanya Persipura yang masih berpeluang untuk lolos dari zona merah. Sebab, Persela Lamongan dan Persiraja Banda Aceh sudah dipastikan turun kasta pada musim ini.
Dengan demikian, satu tempat tersisa di zona degradasi masih akan terus diperebutkan hingga kompetisi Liga 1 2021-2022 berakhir.
Baca Juga:
Pesan Manis Sang Kekasih usai Muhammad Shohibul Fikri Juarai All England 2022
Secara hitung-hitungan, ada empat kontestan Liga 1 2021-2022 yang masih berpeluang turun kasta. Selain Persipura, ada PSM Makassar, PSS Sleman, dan Barito Putera.
Meskipun demikian, ada sejumlah skenario yang bisa ditempuh PSS Sleman jika ingin lolos dari jurang degradasi pada musim ini.
Setelah kalah dari Persipura Jayapura pada pekan ke-32, tim Elang Jawa sebetulnya hanya butuh satu kemenangan lagi untuk bisa lolos dari degradasi.
Baca Juga:
Lucu Banget, Pebalap MotoGP Alessandro Zaccone Makan Nasi Putih Lauknya Nasi Goreng
Setidaknya, masih ada dua laga yang akan dihadapi oleh tim asuhan I Putu Gede, yakni berjumpa Persela Lamongan (pekan ke-33) dan Persija Jakarta (pekan ke-34).
Kemenangan atas Persela Lamongan bisa membuat PSS Sleman mengoleksi 36 poin. Tim Elang Jawa sebetulnya punya peluang untuk menang.
Menurut jadwal, duel yang menentukan nasib PSS Sleman itu bakal terselenggara di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis (24/3/2022).
Baca Juga:
Cek Fakta: Benarkah Marc Marquez Dipijat Tukang Urut usai Kecelakaan di Sirkuit Mandalika?
Pasalnya, Persela Lamongan mengalami nasib yang kurang impresif dengan catatan 23 laga tanpa kemenangan di Liga 1 2021-2022.
Apabila sudah mengoleksi 36 poin, perolehan poin PSS Sleman memang bisa disamai oleh Persipura jika Mutiara Hitam sukses menyapu bersih dua laga sisa dengan kemenangan.
Namun, tim Elang Jawa unggul selisih gol yang cukup jauh dari Persipura. Saat ini, PSS mencatat selisih gol -11, sedangkan Persipura Jayapura -27.
Oleh karena itu, kemenangan atas Persela sudah cukup bagi PSS untuk bertahan di Liga 1 pada musim depan.
Akan tetapi, apabila PSS kembali kalah dari Persela, maka mereka harus berjuang lebih berat untuk mengalahkan Persija Jakarta pada laga terakhir di Liga 1 musim ini.
Dengan demikian, PSS bisa bernafas lega bila mampu menang atas Persela. Jika skenario ini terwujud, apa pun hasil yang diraih saat berjumpa Persija sudah tak berpengaruh pada nasib Elang Jawa.
Kontributor: Muh Adif Setiawan
Berita Terkait
-
Di Balik Keputusan LIB Gulirkan Kembali Liga 1
-
FIFA Sanksi Persija Jakarta dan Empat Klub Lainnya
-
Jeda Liga 1 Jadi Kesempatan Bojan Hodak Berikan Hal Ini untuk Pemain Persib
-
Jeda Komperisi Liga 1 Tak Membuat Pemain Persib Stefano Beltrame Tenang
-
Pemain Persib Bandung Ryan Kurnia Nikmati Jeda Kompetisi untuk Pemulihan
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
-
Pelatih Persib Bojan Hodak Lihat Sisi Positif dari Jeda Kompetisi Selama Piala Asia U23
-
Selain David da Silva, Persib Tidak akan Diperkuat Pemain Ini Saat Hadapi Persita
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Suporter Timnas Indonesia Ragukan Kualitas Jens Raven, Berikut ini adalah Profil Lengkapnya
-
Jalani Proses Naturalisasi, Jens Raven Diragukan Kualitasnya di Timnas Indonesia, Bakal Gacor?
-
Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Optimis Debut Kontra Irak, Kasus CAS sudah Clear?
-
Bukan Kaleng-kaleng, Ini Impian Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Usai Resmi Menjadi WNI, Juara AFF?
-
Wasit Thailand Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23, Erick Thohir Lapor ke FIFA?
-
Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23 Kontra Irak, Erick Thohir Dituntut Turun Tangan
-
Salah Sasaran! Bukan Sivakorn Puudom, Suporter Timnas Indonesia U-23 Malah Ancam Artis Thailand ini
-
Resmi WNI, Kasus Maarten Paes di CAS Sudah Clear, Bakal Debut Kontra Irak?
-
Makanan Korea Jalan Mulus Diplomasi Erick Thohir kepada Shin Tae Yong
-
Pemain Persib Kakang Rudianto Terbang ke Dubai untuk Bela Timnas