Bolatimes.com - Manajemen PSS Sleman memberikan tanggapan terkait tuntutan suporter yang meminta pelatih Dejan Antonic. Terkait permintaan itu, manajemen akan menuruti, tetapi mengancam bakal berpindah homebase.
Massa berdemonstrasi di Omah PSS di Randugowang, Tegal Weru, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, Kamis (30/9/2021) petang. Sleman Fans meminta Dejan Antonic mundur dari jabatan pelatih menyusul serentetan hasil buruk PSS di Liga 1 2021/2022.
Omah PSS adalah kantor tempat pengurus klub dan pemain untuk bertemu dan beraktivitas. Massa memenuhi halaman Omah PSS hingga jalanan di sekitar tempat tersebut. Mereka menempelkan spanduk bertuliskan tuntutan agar Dejan Antonic segera mundur.
Dalam unjuk rasa tersebut, perwakilan suporter berbicara melalui telepon dengan Direktur Utama PT PSS, Marco Gracia Paolo.
Dalam percakapan itu, Marco bersedia memenuhi tuntutan suporter, tetapi markas PSS akan dipindah.
Perwakilan suporter PSS kemudian mengumumkan hasil pembicaraan itu kepada massa.
"Tidak ada yang merekayasa. Benar itu perkataan Marco, siap mengeluarkan Dejan, tetapi PSS akan pindah," kata perwakilan suporter.
Pengumuman itu sontak disambut dengan teriakan dan sumpah serapah oleh kerumunan.
Suporter berkumpul di Omah PSS sejak Kamis sore dan jumlah mereka semakin banyak bakda Magrib. Menurut penduduk setempat, mereka bernyanyi dan meneriakkan yelyel yang terdengar keras hingga jarak 500 meter.
"Beberapa orang sudah berkumpul di Omah PSS sejak Rabu (29/9/2021) malam, tetapi malam ini jumlah mereka jauh lebih banyak," kata Meridhita, warga Randugowang.
Performa Super Elang Jawa musim ini jeblok dan mengecewakan. Dari lima laga awal Liga 1, PSS baru mengemas empat poin: hasil dari satu kemenangan atas Arema di laga ketiga, imbang melawan Persija di pertandingan pertama, dan keok di hadapan Persiraja, Madura United, serta Persebaya.
Kekalahan melawan Persebaya 1-3 dalam laga lanjutan Liga 1 di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, Cikarang, Rabu (29/09/2021) malam, membuat PSS terperosok di peringkat ke-15, hanya satu setrip di atas zona degradasi.
Kekalahan itu makin mengecewakan suporter. Mereka menumpahkan kekesalan di media sosial dan menuntut Dejan mundur. Suporter juga mengarahkan kekesalan ke bek Arthur Irawan yang dianggap bermain buruk dan menjadi kambing hitam hasil negatif PSS.
(Harian Jogja)
Berita Terkait
-
PSS Sleman Fokus Tingkatkan Kebugaran dan Performa Penggawa
-
Terlibat Match Fixing, PSS Sleman dan Madura United Terancam Degradasi, Begini Komentar Erick Thohir
-
Coach Justin Sebut Seto Nurdiantoro Cocok Latih Timnas Indonesia U-19, Setuju?
-
Eks Pemain Real Betis Jadi Pelatih Baru PSS Sleman, Asistennya Mantan Pemain Asing Persib
-
Dua Klub yang Dirugikan Wasit di Pekan ke-16 Liga 1 2023/2024, Ada Persija Jakarta
-
Hokky Caraka Tanggapi Rumor Hijrah ke PSIS Semarang
-
Laga Debut, Hokky Caraka Merasa Wajar Tak Cetak Gol Lawan Brunei Darussalam
-
Bertrand Crasson Jadi Pelatih Baru PSS Sleman, Marian Mihail Ke Mana?
-
Pelatih PSS Sleman Bangga Hokky Caraka Dapat Panggilan Timnas Indonesia
-
Egy Maulana Cetak Gol untuk Dewa United Jelang Bela Timnas Indonesia vs Brunei Darussalam
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk