Bolatimes.com - Bali United FC akan membuka langkah di kompetisi BRI Super League 2025/26 dengan tantangan besar.
Mereka bakal menjamu Persik Kediri di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (10/8) sore.
Laga pekan pertama ini bukan hanya pembuka musim, tetapi juga menjadi debut resmi pelatih baru, Johnny Jansen, di kancah sepak bola Indonesia.
Pelatih asal Belanda tersebut datang dengan rekam jejak menukangi klub Eredivisie, PEC Zwolle, dan kini berambisi membawa Serdadu Tridatu tampil lebih tajam musim ini.
Menjelang duel kontra Persik, Jansen menunjukkan rasa optimisnya.
“Kami memulai persiapan dengan pramusim yang baik. Minggu ini kami fokus memperbaiki kekurangan di fisik, lini belakang, dan lini depan. Kami punya persiapan yang bagus untuk mendukung taktik di laga besok,” ujar Jansen.
Bukan hanya soal teknis, Jansen juga terpukau dengan dukungan suporter Bali United. Menurutnya, atmosfer di Stadion Dipta akan menjadi bahan bakar tambahan untuk para pemain.
“Hubungan tim dengan suporter sangat bagus. Saya berharap banyak suporter hadir dan menikmati pertandingan besok,” tambahnya.
Pertemuan antara Bali United dan Persik dalam beberapa musim terakhir selalu penuh drama. Musim lalu, kedua tim saling mengalahkan di kandang lawan dengan skor identik 1-3.
Kini, dengan komposisi skuad yang segar dan pelatih baru di kedua kubu, tensi laga dipastikan meningkat.
Persik datang dengan pelatih anyar, Ong Kim Swee, yang sebelumnya menangani Persis Solo.
Filosofi permainan kedua pelatih diprediksi akan berbenturan dengan sengit.
Jansen memberikan sedikit bocoran strategi yang akan digunakan. Fleksibilitas menjadi kata kunci dalam skemanya.
“Kami bermain dengan formasi 4-3-3, tapi sepak bola itu dinamis. Kadang memakai 4 atau 3 pemain belakang, 3 gelandang, atau bahkan 4 striker. Yang penting semuanya dilakukan bersama sebagai satu tim,” jelasnya.
Kontributor: Adam Ali
Berita Terkait
-
Here We Go! Eks Rekan Ole Romeny Jadi Senjata Baru PSIM Yogyakarta
-
Mario Lemos Kirim Pesan Perang untuk Persib: Kami Tak Akan Mundur!
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Striker Eropa Rasa Karibia: Persis Solo Gaet Gervane Kastaneer
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk