Bolatimes.com - Striker PSM Makassar, Patrich Wanggai, mendapatkan komentar rasis di akun media sosial Instagramnya. Salah satu warganet yang berkomentar rasis mengajukan permintaan maaf yang dibagikan oleh Syamsir Alam.
Melalui akun media sosial Instagramnya pada Selasa (23/3/2021), Syamsir Alam membagikan sebuah video permintaan maaf dari warganet yang mengaku berkomentar rasis terhadap Patrich Wanggai.
"Nama saya Ilham Rizky. Saya ingin meminta maaf kepada bang Wanggai atas apa yang sudah saya lakukan di kolom komentarnya, yang mengatakan bahwa bang Wanggai itu hitam," ucapnya.
"Saya mengakui kesalahan saya, tapi di sini saya memohon maaf sebesar-besarnya atas apa yang saya lakukan dan saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Kepada orang yang merasa sakit hati atas apa yang saya lakukan, saya mohon maaf sebesar-besarnya atas apa yang saya katakan itu sudah menyakitkan perasaan kalian semua."
"Sekali lagi saya mohon maaf, terkhusus kepada bang Wanggai. Terima kasih, Wassalamualaikum," tutupnya.
Bersamaan dengan itu, Syamsir Alam yang mengunggah video permintaan maaf menyampaikan pesan kepada warganet untuk tidak menjadi jagoan dengan komentar-komentarnya.
"Ngga ada tempat buat rasis dimanapun!! @ilhammmrizkyy__ sudah meminta maaf. Jangan jadi jagoan dengan jempol kalian, Saling menghargai lebih baik. Terbaik untuk kakakku @wanggaipatrich," tulis Syamsir Alam.
Patrich Wanggai sendiri mendapatkan komentar bernada rasis setelah menjadi aktor kemenangan PSM Makassar saat menghadapi Persija Jakarta di Piala Menpora pada Senin (22/3/2021) di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Wanggai memecah kebuntuan PSM pada menit ke-45+2. Penyerang 32 tahun itu mencetak gol cantik dengan membalikkan badan dan melepas tendangan kaki kiri yang tak bisa dibendung kiper Persija, Andritany Ardhiyasa.
Usai mencetak gol, Wanggai langsung melakukan selebrasi unik. Ia berselebrasi dengan gaya menutup matanya sambil berlari ke tepi lapangan.
Sayangnya, Wanggai justru menjadi sasaran rasisme di media sosial usai jadi bintang kemenangan PSM. Instagram pemain asal Papua itu dipenuhi komentar bernada pelecehan warna kulit dan kalimat-kalimat kasar lainnya.
Sementara itu, kemenangan ini membuat PSM Makassar menduduki posisi puncak klasemen Grup B Piala Menpora yang. Sementara Persija berada di dasar klasemen.
Berita Terkait
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Gol Maut Menit 90+9! Siapa Carlos Franca yang Hancurkan Hancurkan Pesta PSM di Parepare
-
Empat Klub Super League Terjerat Utang Gaji: Bayang-Bayang Kelam Jelang Kick-off
-
Aroma Samba di Persija Menguat! Maxwell Souza Emosi Gabung Macan Kemayoran
-
Siapa Sulthan Zaky? Bek Muda PSM Makassar yang Berpetualang ke Liga Kamboja
-
HP Istri Berisi Data Penting Hilang, Gustavo Almeida Gelar Sayembara Berhadiah iPhone 15
-
Bernardo Tavares Bikin Pemain PSM Berkeringat, Digojlok Latihan Fisik Berat
-
Jordi Amat, Dari La Liga hingga Jadi Pangeran di Indonesia
-
Persija Jakarta Musim Depan Wajib Agresif Jika Ingin Juara Liga 1
-
Asal Usul Nama Pemain Anyar Persija Van Basty Sousa: Ada Hubungan dengan Van Basten
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk