Bolatimes.com - Untuk mengantisipasi penyebaran virus corona, pemerintah Malaysia telah melakukan lockdown pada 18 Maret 2020. Lockdown akan dilakukan hingga akhir bulan ini.
Sebelum lockdown dilakukan pemerintah Malaysia, Federasi Sebak Bola Malaysia (FAM) sudah menghentikan kompetisi untuk sementara waktu guna mencegah penularan virus corona atau COVID-19.
Belum diketahui kapan kompetisi di Malaysia kembali digulirkan. Liga Super Malaysia (MSL) alias kompetisi kasta tertinggi di Malaysia itu sendiri baru memasuki pekan keempat ketika dihentikan.
Salah satu legenda sepak bola Indonesia Kurniawan Dwi Yulianto, yang kini membesut Sabah FA, salah satu kontestan MSL angkat bicara soal liga Negeri Jiran.
Menurutnya, MSL dihentikan hingga waktu yang belum bisa dipastikan. Sebagai pelatih, Kurniawan hanya bisa menunggu.
Di tengah masa penantian yang tak pasti, Kurniawan tak ingin kondisi fisik para pemainnya menurun. Untuk itu Kurniawan membuat program latihan yang bisa dijalani para pemainnya di rumah masing-masing.
"Kami masih menunggu (kapan kompetisi bisa digelar). Tapi tetap tergantung dari pemerintah Malaysia juga. Di sini masih lockdown sampai 31 Maret 2020, setelah itu akan dipikirkan langkah selanjutnya," kata Kurniawan ketika dihubungi.
"Jadi tergantung situasi di sini (Malaysia). Mungkin kalau pengidap virus Corona makin banyak bisa saja penundaan kompetisi lebih lama," ungkapnya.
Seperti halnya Malaysia, federasi sepak bola Indonesia, PSSI, juga memutuskan untuk menghentikan liga. Saat ini kompetisi ditunda selama dua pekan.
Namun semuanya bisa saja berubah. Liga mungkin saja ditunda lebih lama jika penyebaran virus corona tak juga mereda.
Hingga Jumat (20/3/2020) siang WIB, jumlah korban virus corona di Indonesia bertambah. Tercatat, 309 orang terjangkit COVID-19 dengan jumlah meninggal dunia 31 orang.
Berita Terkait
-
Beda dengan Liga Indonesia, Liga Malaysia Kurangi Slot Pemain Asing
-
Dari Como ke Riau: Kurniawan Dwi Yulianto Jabat Dirtek PSPS Pekanbaru
-
Winger Timnas Indonesia Saddil Ramdani Jadi Pemain Paling Kontributif di Sabah FC Musim ini, Berikut Statistiknya
-
Profil PDRM FC, Klub Kasta Tertinggi Liga Malaysia yang Dibantai Persiraja Banda Aceh di Laga Uji Coba
-
Natanael Siringoringo Cetak Gol, Klubnya Justru Babak Belur Dihajar Selangor FC 2-11
-
Termasuk Asnawi Mangkualam, Berikut 5 Pemain Indonesia dengan Karier Tersukses di Luar Negeri
-
Dulu Hanya Main di Liga 2, Natanael Siringoringo Kini Justru Jadi Kapten Klub Liga Super Malaysia
-
Didapuk Jadi Kapten, Natanael Siringoringo Sukses Bawa Kelantan FC Raih Kemenangan
-
Saddil Ramdani Tak Bermain Penuh karena Cedera, Begini Kata Pelatih Sabah FC
-
Main Full 90 Menit, Pemain Abroad Indonesia Selamatkan Kelantan FC dari Kekalahan Berkat Golnya
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk