Bolatimes.com - Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru, klub Liga 2 yang ambisius kembali menembus kasta tertinggi sepak bola nasional.
Kurniawan, yang dikenal dengan julukan "Si Kurus", diperkenalkan secara resmi oleh manajemen PSPS pada Rabu (18/6/2025) dan memastikan bahwa saat ini fokus utamanya sepenuhnya tertuju kepada klub asal Riau tersebut.
Si Kurus tegaskan bahwa ia sudah tak lagi melatih di Como FC. Ia sudah resign saat bergabung ke Timnas Indonesia U-20.
Baca Juga:
Kurniawan Dwi Yulianto Nasihati Saddil Ramdani: Jangan Cepat Puas Diri dan Tetap Rendah Hati
Sebelum kembali ke Indonesia, Kurniawan menimba pengalaman di Italia dengan melatih tim junior Como 1907 selama tiga tahun.
Pengalaman langka tersebut memperkaya wawasan sepak bola Eropa sang legenda, yang kini siap ditularkan ke PSPS Pekanbaru.
Ia meninggalkan Como pada awal 2025 untuk bergabung sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia U20 dalam persiapan menuju Piala Asia U20 2025.
Sayangnya, perjalanan timnas U20 yang kala itu dilatih Indra Sjafri tak berjalan mulus. Mereka gagal lolos dari fase grup setelah hanya menempati peringkat ketiga Grup C.
Pada Februari 2025, Kurniawan sempat menjadi salah satu kandidat asisten pelatih timnas senior di bawah arahan pelatih anyar, Patrick Kluivert.
Selain dirinya, nama-nama seperti Bima Sakti dan Zulkifli Syukur juga menjalani proses seleksi. Namun hingga pertengahan tahun ini, belum ada panggilan lanjutan dari timnas.
Baca Juga:
2 Jebolan Garuda Select Ikut TC Timnas Indonesia U-22, Kurniawan Dwi Yulianto: Ini Prestasi
Meski demikian, Kurniawan tidak menunggu dalam ketidakpastian.
Ia memilih bergerak cepat dengan menerima tantangan dari PSPS Pekanbaru, klub yang nyaris promosi ke Liga 1 musim lalu, namun terhenti di babak playoff usai kalah tipis 0-1 dari Persijap Jepara.
Dengan lisensi AFC Pro dan pengalaman melatih tim seperti Sabah FC di Malaysia, serta kontribusi di berbagai level timnas Indonesia (U23, senior, dan U20), Kurniawan membawa modal yang sangat berharga untuk membantu PSPS bangkit.
Baca Juga:
Cerita Kurniawan Dwi Yulianto Ditodong di Toilet Saat Kongres PSSI, Dimintai Suara untuk Calon Lain
PSPS sendiri merupakan salah satu klub legendaris yang punya basis suporter besar dan sejarah panjang di sepak bola Indonesia.
Kontributor: M.Faqih
Berita Terkait
-
Klub Orang Indonesia Gelontorkan Rp62 M Rekrut Pemain Keturunan
-
Klub Milik Milioner Indonesia Keluarkan Uang Rp516 M Rekrut Pemain 19 Tahun
-
Klub Milik Orang Indonesia Bernafsu Rekrut Bek AC Milan dan Wonderkid Belanda
-
Klub Milik Orang Indonesia Gelontorkan Uang Rp319 M Rekrut Pemain Inggris
-
Dinaturalisasi Timnas, Thom Haye Langsung Masuk Pantauan Tim Liga Italia Milik Pengusaha Indonesia
-
Termasuk Asnawi Mangkualam, Berikut 5 Pemain Indonesia dengan Karier Tersukses di Luar Negeri
-
Moncer, Jebolan Garuda Select Resmi Dapat Kontrak Profesional dari Klub Italia
-
Kurniawan Dwi Yulianto Nasihati Saddil Ramdani: Jangan Cepat Puas Diri dan Tetap Rendah Hati
-
Profil Cesc Fabregas, Legenda Spanyol yang Pensiun di Klub Milik Orang Indonesia
-
Raih Medali Emas SEA Games 2023, Kurniawan Dwi Yulianto Pamer Statistik Apik Lini Serang Timnas Indonesia U-22
Terkini
-
Menang 8-0, Timnas U-23 Kena Semprot Eks Pelatih Munich: Gak Usah Terlena
-
Hasil Timnas Indnonesia U-23 vs Brunei: Skuat 54 Miliar Gulung Tim Rp800 Juta
-
Gebuk Malaysia U-23, Abang Banatao: Next, Timnas Indonesia
-
Malaysia U-23 Tewas dari Filipina, Suporter Harimau Malaya Marah ke Indonesia
-
Sesaat Lagi Kick Off! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Brunei
-
Psywar Malaysia Jelang Lawan Timnas Indonesia U-23: Siap Hadapi Ultras Garuda
-
Hasil Timnas Indonesia vs Brunei: Tim Garuda Menang 6-0?
-
Kapan Kick Off Timnas Indonesia vs Brunei di Piala AFF U-23 2025?
-
Gabung Bali United, Jens Raven Dikeramasin Gerald Vanenburg
-
Kapan Dewa United Umumkan Rafael Struick? Media Belanda Bocorkan Hal Ini