Bolatimes.com - Gelandang Persebaya Surabaya, Makan Konate, punya cara jitu untuk mengusir rasa penat saat menjalani masa karantina. Ia mengaku lebih banyak menghabiskan waktu untuk latihan dan masak makanan khas Afrika di rumahnya.
Ya, kegiatan tersebut harus dilakukan Konate lantaran Persebaya melarang seluruh pemainnya keluyuran demi menghindari penyebaran virus corona. Penyebaran virus tersebut saat ini memang sedang gila-gilaan.
''Latihan di rumah sudah pasti. Saya juga menonton Youtube, televisi, juga telepon keluarga,'' ujar Konate, dikutip dari laman resmi klub.
Baca Juga:
Kondisi Terkini Kurniawan Dwi Yulianto yang Kena Lockdown di Malaysia
''Saya sering masak African food, karena saya selektif soal makanan juga. Saya sesuaikan makanan tersebut apakah bagus untuk tubuh dan kondisi saya,'' imbuhnya.
Lebih lanjut, Konate mengaku tidak pergi ke mana-mana saat tiga hari diliburkan dari latihan. Sekalipun latihan, pemain asal Mali itu langsung pulang ke rumahnya.
''Beberapa hari kemarin, dari pagi sampai malam saya tidak keluar. Saya aktifitas dan latihan sendiri di kamar," kata Konate.
Baca Juga:
Kekasih Daniele Rugani yang Sedang Hamil Positif Virus Corona
''Saya harus latihan sendiri untuk menjaga kondisi, karena semua tahu virus corona sedang naik-naiknya. Jadi harus lebih hati-hati, kalau ada banyak orang berkumpul itu bahaya, kita tidak tahu siapa yang terkena dan siapa yang tidak," pungkas pemain 28 tahun itu.
Berita Terkait
-
Jadwal Persita vs Persebaya di Liga 1 Pekan ke-25, Divaldo Alves Nilai seperti Laga Final
-
Penjaga Gawang Persebaya Ernando Ari Mulai Berlatih Terpisah
-
Jadwal Liga 1 2023/2024: Persebaya vs PSIS, dan Persis vs Madura United
-
Paul Munster Efek, Pemain Asing Persebaya Akui Banyak Hal Berbeda di Tubuh Bajul Ijo
-
Persib dan Persija Berpotensi CLBK, Ini Alasan Kuat Datangkan Kembali Abdulla Yusuf Helal dan Makan Konate
-
Kondisi Ernando Ari Membaik, Aman Gabung Persiapan Timnas Indonesia Hadapi Piala Asia 2023
-
PSSI Angkat Suara, Bintang Asing Persebaya Surabaya Fix Tidak Bisa Ikut Program Naturalisasi
-
Tragedi Kanjuruhan Belum Terselesaikan, Capres 2024 Adu Argumen Berikan Solusi Pada Debat di KPU
-
Diwarnai Gol Kontroversial, Persis Solo Sukses Tahan Imbang Persebaya 1-1 Kedua Tim Berbagi Angka
-
Hadapi Persebaya, Akhiri Tren Buruk Pelatih Persija Thomas Doll Tak Ingin Laga Berakhir Imbang
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Indomie Dukung Persib Sebagai Wakil Indonesia Di AFC Champions League 2 Musim 2024/2025
-
Jay Idzes Resmi Debut di Serie A Italia, Tampil Starter Lawan Fiorentina
-
Indra Sjafri Manfaatkan Turnamen di Korea Selatan untuk Uji Pemain Baru
-
Marselino Ferdinan Resmi Gabung Klub Divisi 2 Inggris, Lebih Tinggi dari Elkan Baggott
-
Persib Bandung Vs PSBS Biak: Regulasi Larangan Suporter Tamu Masih Berlaku
-
Piala Presiden 2024, Cerminan Hiburan Rakyat dan Indonesia
-
Persib Bandung Luncurkan Program Membersib
-
Dapatkan Tiketnya dan Berikan Dukungan Terbaik di Pesta Rakyat Persib
-
Update Terkini Kondisi Welber Jardim Jelang Lawan Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024
-
Persib Bandung Tak Pasang Target Tinggi di Piala Presiden 2024