Bolatimes.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengimbau agar kontingen Indonesia mengurangi bermain media sosial (medsos) selama bergulirnya SEA Games 2019. Menurutnya, medsos bisa mempengaruhi mental bermain para atlet.
Hal ini disampaikan politikus Partai Golkar itu saat memberikan penyuluhan kepada skuat Timnas Indonesia U-22 di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Jumat (8/11/2019).
"Anak-anak kita ini masih suka terpengaruh dengan itu (medsos). Kan kalau kebiasan kita, kalau dia bagus, wah pujiannya luar biasa. Begitu dia agak kendor sedikit, wah luar biasa juga (dicibir). Nah, itu berpengaruh," kata Zainudin, seperti dikutip dari Suara.com.
''Berbeda dengan saya, mau di-bully kayak apapun kita ready. Tapi anak-anak kita, kan ya usia-usia seperti itu mereka sangat terpengaruh. Ya itu, kita imbau untuk sementara jangan main medsos dulu ya," celotehnya.
Zainudin sendiri bukan melarang Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan untuk bermain medsos selamanya. Ia berharap para pemain getol lagi main medsos setelah SEA Games 2019 rampung.
"Nanti saja setelah selesai pertandingan, itu berpengaruh secara psikologis buat pemain kita," ujar Menpora.
Yang menarik, pelatih Indra Sjafri rupanya tidak melarang anak-anak asuhnya bermain medsos saat turun di cabang olahraga SEA Games 2019 Filipina nanti. Ia percaya bahwa para pemain tahu batasannya.
"Ya umur-umur segitu wajar saja, tapi saya pikir mereka tahu batasan-batasannya. Susah juga ya usia seperti itu. Tapi saya setuju apa yang dikatakan pak menteri, harus fokus dulu menjelang SEA Games, kan itu konteks beliau," tutur Indra Sjafri.
"Bukan beliau melarang dan tidak boleh menjalani kehidupan, saya pun tak akan melarang para pemain. Tapi, kewajiban sebagai atlet, terlebih untuk SEA Games, semuanya harus fokus termasuk saya," pungkasnya.
Sebagai informasi, di cabanag olahraga sepakbola, Timnas Indonesia U-22 sendiri tergabung di Grup B. Garuda Muda akan melawan Thailand, Vietnam, Laos, Singapura, dan Brunei Darussalam.
Berita Terkait
-
Indra Sjafri Manfaatkan Turnamen di Korea Selatan untuk Uji Pemain Baru
-
Dilatih Indra Sjafri, Timnas Indonesia U-19 Kalah dari Tim PON Sumut
-
Lawan China Timnas Indonesia U-20 Terancam Kehilangan 2 Pemain Keturunan
-
Jelang Bentrok Jepang vs Indonesia di Piala Asia, Egy Maulana Vikri Dkk Siap Cetak Sejarah Membanggakan
-
Kutip Ayat Al Quran, Indra Sjafri Yakin Timnas Indonesia Berpeluang Kalahkan Jepang: Kun Fayakun
-
Ketika Gelandang Persib dan Pemain Ipswich Kompak Ambil Keputusan yang Sama Selama Piala Asia
-
Indra Sjafri Panggil Pemain Muda Tottenham Hotspur ke Timnas U-20, Han Willhoft-King Merespon Begini
-
Kapten Persib: Banyak Opini, Ada Sentimen Negatif, dan Kerap ada Keluhan
-
Shin Tae-yong Targetkan Lolos 16 Besar,Wakil ketua PSSI Zainudin Amali Tak Ingin Muluk-muluk
-
Pemain yang Membawa Persib Juara ISL 2014 Kini Jadi Asisten Indra Sjafri di Timnas Indonesia U-20
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk