Rauhanda Riyantama | Irwan Febri Rialdi
Pesepak bola Persija Jakarta Bruno Matos (kanan) dihadang pesepak bola Ceres Negros FC, Martin Steuble pada pertandingan keempat fase Grup G Piala AFC 2019 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (23/4/2019). Persija Jakarta dikalahkan klub asal Filipina Ceres Negros FC dengan skor 2-3. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Bolatimes.com - Gelandang asing Persija Jakarta, Bruno Matos, merasa sangat kecewa setelah Macan Kemayoran menelan kekalahan tipis 2-3 atas Ceres Negros FC pada matchday keempat Grup G Piala AFC 2019 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (24/4/2019).

Pada pertandingan itu, Bruno Matos berhasil menyumbang satu gol pada menit ke-57. Namun, ia sebenarnya bisa menyumbangkan lebih dari satu gol andai hadiah penalti pada menit ke-21 tidak ditepis oleh kiper Ceres, Ronald Muller.

Kekalahan itu membuat Persija hampir dipastikan teringkir dari fase grup Piala AFC 2019. Peluang Macan Kemayoran ke babak selanjutnya hanya mengandalkan jalur runner-up terbaik dari tiga grup zona ASEAN.

Baca Juga:
Jebol Gawang Watford, Shane Long Jadi Pencetak Gol Tercepat di Liga Inggris

Namun, siapa sangka, kekalahan atas Ceres-Negros FC membuat Bruno Matos sangat bersalah. Sampai-sampai ia merasa tidak pantas mengenakan seragam Persija Jakarta.

"Saya harus disalahkan atas kekalahan tim. Satu-satunya yang bisa disalahkan atas kekalahan itu adalah Bruno Oliveira De Matos. Jakmania, kalian pantas mendapatkan yang terbaik. Kalian fantastis. Setiap fans layak mendapatkan gelar juara," tulis Matos di akun Instagram pribadinya.

"Saya tidak pantas bermain di Persija. Kalian layak mendapatkan pemain yang lebih baik dari saya. Saya minta maaf kepada rekan-rekan satu tim. Kalian kalah karena saya. Saya harus disalahkan atas kekalahan Persija," lanjutnya.

Baca Juga:
Panas, Pep Guardiola Balas Tudingan Ole Gunnar Solskjaer

Kesedihan Bruno Matos pun mendapat berbagai dukungan dari para pesepak bola, termasuk rekan-rekan dari pemain Liga 1 2019. Tampak ada Alberto Goncalves, Jaimerson da Silva, hingga Willian Pacheco mencoba memberi semangat gelandang asal Brasil tersebut.

Load More