Bolatimes.com - Tim nasional Indonesia akan menghadapi tantangan berat saat berhadapan dengan Irak dalam fase penyisihan Grup D Piala Asia 2023. Hal ini disebabkan oleh keberadaan banyak pemain keturunan Eropa di tim lawan.
Irak menjadi salah satu pesaing kuat bagi Timnas Indonesia di Grup D, dengan tambahan tantangan berat saat berduel dengan Jepang dan Vietnam.
Skuat Garuda tentu menyadari kekuatan Irak, terutama setelah mengalami kekalahan telak 1-5 dalam pertemuan sebelumnya di Putaran Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Basra Sport City Stadium pada 16 November 2023.
Baca Juga:
Jay Idzes Resmi Jadi WNI, Banjir Dukungan Publik Hingga Pemain Bologna dan Ragnar Oratmangoen
Pertandingan tersebut, dihadiri oleh lebih dari 60 ribu penonton, memberikan pengalaman berharga bagi Timnas Indonesia.
Oleh karena itu, mereka perlu berhati-hati menghadapi sejumlah pemain naturalisasi yang dimiliki Irak dalam kompetisi Piala Asia 2023 mendatang.
Keturunan Eropa
Baca Juga:
Pelatih Ini Justru Berharap Timnas Indonesia Tidak Lolos ke Babak 16 Piala Asia, Inilah Penyebabnya
Timnas Irak memiliki sejumlah pemain naturalisasi yang berasal dari Eropa. Pada babak kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, setidaknya terdapat sembilan pemain yang masuk dalam kategori ini.
Sebagian besar pemain keturunan yang memperkuat tim nasional Irak lahir di Swedia, dengan lima pemain yang tercatat, Hussein Ali, Amir Al-Ammari, Allan Mohideen, Danilo Al-Saed, dan Montader Madjed.
Selain itu, terdapat dua pemain yang lahir di Jerman, yaitu Merchas Doski dan Youssef Amyn.
Sementara itu, bek tengah bernama Frans Putros dilahirkan di Aarhus, Denmark. Satu pemain lainnya, Ahmad Allee, memiliki darah campuran Prancis.
Ada satu nama menarik lain yang perlu diperhatikan, yaitu Zidane Iqbal. Gelandang berusia 20 tahun ini lahir di Manchester dan pernah belajar di akademi bersama Manchester United.
Pengalaman pemain tersebar
Dari sembilan nama pemain yang disebutkan sebelumnya, beberapa di antaranya memiliki pengalaman bermain untuk negara lain. Sebagai contoh, Frans Putros pernah menjadi bagian dari Timnas Denmark U-20.
Sementara itu, tiga pemain yang berasal dari Swedia juga memiliki pengalaman bermain di tingkat usia muda. Contohnya, Hussein Ali telah memperkuat Timnas Swedia mulai dari U-16 hingga U-21.
Amir Al-Ammari dan Montader Madjed, di sisi lain, keduanya pernah menjadi bagian dari Timnas Swedia U-19 sebelum akhirnya memutuskan untuk mewakili Timnas Irak di level senior.
Prestasi yang mencolok juga dicapai oleh Youssef Amyn. Pemain yang lahir di Essen, Jerman, ini bahkan pernah mengasah kemampuannya di akademi Borussia Dortmund sebelum akhirnya memperkuat Timnas Jerman U-19.
Kompetisi di Eropa
Kekuatan Timnas Irak sangat tergantung pada pemain-pemainnya yang bermain di luar negeri.
Sebagian besar pemain yang dipilih oleh pelatih Jesus Casas saat ini memiliki karier di Eropa.
Meskipun demikian, ada beberapa pemain yang berasal dari dalam negeri, terutama dari Al-Shorta, seperti Mohanad Ali, Ahmed Yahya, dan Ahmed Basil.
Selain itu, Al-Quwa Al-Jawiya juga memberikan kontribusi dengan tiga pemain, yaitu Aymen Hussein, Ali Jasim, dan Ibrahim Bayesh.
Pemain lain yang turut ambil bagian adalah Jalal Hassan dari Al-Zawraa dan Zaid Tahseen dari Al-Talaba. (*)
Berita Terkait
-
Jay Idzes Resmi Debut di Serie A Italia, Tampil Starter Lawan Fiorentina
-
Indra Sjafri Manfaatkan Turnamen di Korea Selatan untuk Uji Pemain Baru
-
Rumah Tangga Pratama Arhan Retak, Azizah Salsha Digosipkan Berselingkuh
-
Marselino Ferdinan Resmi Gabung Klub Divisi 2 Inggris, Lebih Tinggi dari Elkan Baggott
-
Update Terkini Kondisi Welber Jardim Jelang Lawan Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024
-
Shin Tae-yong Dioperasi 6 Jam, Berat Badan Turun 5 Kg
-
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Belum Terdaftar di Sidang CAS, Maarten Paes Justru Berpotensi Main di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kenzo Riedewald, Keponakan Eks Pemain Crystal Palace yang Nyatakan Ingin Bela Timnas Indonesia
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter