Rauhanda Riyantama
Selebrasi para pemain Swedia usai tumbangkan Swiss 1-0 di babak 16 besar Piala Dunia 2018.

Bolatimes.com - Berikut delapan negara yang absen di Piala Dunia 2022 meski sebelumnya berpartisipasi di Piala Dunia 2018 yang digelar di Rusia.

Dalam waktu dekat, jagat sepak bola akan disibukkan dengan gelaran Piala Dunia 2022 yang akan digelar di Qatar.

Jelang gelaran ini, total sudah 32 negara telah memastikan lolos dan akan tampil di putaran final Piala Dunia 2022 mendatang.

Baca Juga:
Shakhtar Donetsk vs Real Madrid, Karim Benzema Siap Susul Rekor Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi?

Negara-negara besar di dunia sepak bola pun mendominasi daftar 32 negara yang lolos tersebut usai tampil apik sepanjang kualifikasi.

Namun, beberapa negara besar ada pula yang harus gagal melangkah ke Piala Dunia 2022 karena gagal di babak kualifikasi. Salah satunya adalah Italia.

Meski begitu, selain Italia ada pula beberapa negara lain yang sebelumnya tampil di Piala Dunia 2018, namun gagal lolos ke Piala Dunia 2022.

Baca Juga:
Keberangkatan TC Timnas Indonesia U-19 ke Eropa Tertunda, Asisten Shin Tae-yong Ungkap Alasannya

Lantas, siapa saja negara yang tampil di Piala Dunia 2018, namun malah gagal melangkah ke putaran final Piala Dunia 2022?

1. Islandia

Islandia. (Sumber: The Indian Express).

Negara yang sempat mengejutkan panggung Euro 2016, Islandia, menjadi salah satu tim yang gagal ke Piala Dunia 2022.

Baca Juga:
Jalani TC Timnas Indonesia U-19, Robi Darwis Akui Berat Jauh dari Keluarga

Islandia gagal ke Piala Dunia 2022 usai terjerembab di babak kualifikasi, dengan menempati peringkat kelima di grup J.

2. Nigeria

Nigeria merupakan salah satu tim asal Afrika yang mejadi langganan Piala Dunia. Usai tampil di edisi 2018, Super Eagles justru gagal melangkah ke edisi 2022.

Baca Juga:
Minta Laga Lawan Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 Digelar Tanpa Penonton, Thailand Disentil Netizen

Kegagalan Nigeria dikarenakan kalah di kualifikasi babak ketiga, usai kalah gol lewat gol tandang dari Ghana dalam pertandingan yang berlangsung dengan format dua leg.

3. Rusia

Pemain Rusia Yuri Gazinskiy menjebol gawang Arab Saudi di laga pembuka Piala Dunia 2018 yang berlangsung di Stadion Luzhniki, Moskow, Kamis (14/6/2018) [AFP]

Tuan rumah Piala Dunia 2018, Rusia, juga tak bisa melangkah ke Piala Dunia 2022. Bedanya, negeri Beruang Merah ini gagal lolos bukan karena gagal di fase kualifikasi.

Rusia gagal lolos ke Piala Dunia 2022 usai mendapat sanksi FIFA akibat gejolak geopolitik dengan Ukraina. Padahal, mereka mampu lolos ke babak Playoff dan selangkah lagi lolos ke putaran final.

4. Swedia

Swedia yang kerap memproduksi banyak pemain bintang juga gagal ke Piala Dunia 2022 usai tampil di Piala Dunia 2018 silam.

Kegagalan Swedia dikarenakan tumbang di babak Playoff, saat menghadapi Polandia dalam Playoff Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa.

5. Mesir

Mohamed Salah bersama timnas Mesir (EFA.eg)

Negara asal Mohamed Salah, Mesir, juga gagal ke Piala Dunia 2022 meski sebelumnya mencetak sejarah dengan lolos ke Piala Dunia 2018.

Sama dengan Nigeria, Mesir gagal lolos karena kalah di babak Playoff Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Afrika, usai ditumbangkan Senegal melalui babak adu penalti.

6. Kolombia

Kolombia harus mengubur impian tampil di Piala Dunia 2022 usai hanya mampu finis di peringkat keenam babak Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona CONMEBOL.

Padahal, Kolombia sendiri mampu tampil apik di Piala Dunia 2018 dengan lolos ke babak 16 besar dengan status juara grup.

7. Peru

Peru memastikan diri lolos ke semifinal Copa America 2019 usai mengalahkan Uruguay. (RAUL ARBOLEDA / AFP)

Dari zona CONMEBOL lainnya, ada Peru yang juga gagal ke Piala Dunia 2022 meski tampil di Piala Dunia 2018 silam.

Peru gagal lolos karena kalah di babak Playoff inter zona, usai takluk dari wakil Asia, Australia, pada perebutan tiket ke Piala Dunia 2022.

8. Panama

Dari zona CONCACAF, ada Panama yang harus gagal tampil di Piala Dunia 2022 meski sebelumnya sempat tampil di Piala Dunia 2018.

Panama gagal lolos ke Piala Dunia 2022 usai tampil buruk sepanjang babak kualifikasi, sehingga hanya menempati peringkat kelima.

Kontributor: Felix Indrajaya
Load More