Rauhanda Riyantama
Aksi Byron Castillo saat membela Timnas Ekuador di Kualifikasi Piala Dunia 2022. (AFP)

Bolatimes.com - Lolosnya Ekuador ke Piala Dunia 2022 menjadi awal kebangkitan salah satu raksasa Amerika Selatan, tim kuda hitam yang bisa memberi kejutan Brasil, Argentina dan lainnya.

Ekuador memiliki rekor lebih baik ketimbang Chile, Kolombia, Paraguay dan Peru setelah memastikan lolos ke Piala Dunia 2022 Qatar.

Ekuador bercokol di peringkat empat dengan 26 poin dari 18 pertandingan dengan hanya terpaut dua poin dari Peru dan tiga poin dari Kolombia di peringkat lima dan enam.

Baca Juga:
Tumbang Lawan Southampton, Thomas Tuchel Ngamuk Sebut Bek Chelsea Terlalu Lembek

Torehan ini menjadi kali keempat El Tri lolos ke putaran Final Piala Dunia, setelah keikutsertaan di Piala Dunia 2002 Jepang-Korea Selatan, Piala Dunia 2006 Jerman dan Piala Dunia Brazil 2014.

Sementara itu di Piala Dunia 2022 Qatar, Ekuador tergabung dalam Grup A bersama Belanda, Senegal dan tuan rumah, Qatar.

Pretasi dan Kontroversi Ekuador

Baca Juga:
Soroti Kualitas Rumput, FIFA Berencana Kurangi Stadion untuk Venue Piala Dunia U-20 2023

Ekuador sudah menjadi bagian dari Piala Dunia sejak tahun 1950, meskipun sempat menarik diri dari turnamen.

Setelahnya La Tri absen di edisi tahun 1954 dan 1958, Ekuador sempat gagal lolos mulai tahun 1962 hungga 1998.

Titik balik Ekuador di Piala Dunia terjadi di tahun 2002, kemunculan yang diwaspadai banyak negara lain karena performa gemilangnya.

Baca Juga:
5 Pemain Naturalisasi yang Bisa Bela Timnas Indonesia di Piala AFF 2022

Lolos ke putaran final setelah finis di babak kualifikasi zona CONMEBOL dengan bertengger di peringkat kedua.

Di edisi 2006, Ekuador lolos putaran final setelah finis ketiga di klasemen kualifikasi dan sempat absen di 2010 meskipun kembali berlaga di edisi 2014.

Sebelum memastikan diri lolos ke putaran final Piala Dunia 2022, Ekuador nyaris dicoret setelah protes yang dilayangkan Chile.

Baca Juga:
Usai Dipecat Barito Putera, Dejan Antonic Pantau TC Timnas Indonesia U-19

Chile mengklaim bahwa Ekuador menggunakan pemain negara lain sepanjang fase kualifikasi zona CONMEBOL, sosok yang dimaksud adalah Byron Castillo.

Ekuador dituding memalsukan dokumen Byron Castillo. Chile mengklaim ia adalah pemain asal Kolombia berusia 23 tahun yang menggunakan identitas palsu.

Byron Castillo bermain sebanyak 18 pertandingan di kualifikasi dan sukses membawa Ekuador mengumpulkan 14 dari 26 poin.

Chile menuntut kepada FIFA untuk menganulir enam poin yang sudah diraih Ekuador dan memberikan kepada mereka, meskipun pada akhirnya protes tersebut ditolak.

Aksi Byron Castillo saat membela Timnas Ekuador melawan Argentina di Kualifikasi Piala Dunia 2022. (AFP)

3 Pemain Kunci Timnas Ekuador

Pervis Estupian

Piala Dunia 2022 bakal menjadi debut bagi Pervis Estupian bersama Ekuador ajang ini, sosoknya merupakan pemain andalan lini pertahanan La Tri sepanjang babak kualifikasi.

Performa mentereng Estupian tak lepas dari penampilan gemilangnya di Villareal, bersama timnas Ekuador sang pemain sudah mencatat dua gol dan satu assist di babak kualifikasi.

Enner Valencia

Sektor penyerangan timnas Ekuador bakal diisi oleh Enner Valencia, kualitasnya sebagai pemain bahkan membuatnya dipercaya sebagai kapten tim.

Usianya sudah 32 tahun, debut pertama kali bersama timnas Ekuador terjadi di tahun 2012 dan pengalamannya menjadi kunci bagaimana performa Ekuador di Piala Dunia 2022.

Moises Caicedo

Usianya masih 20 tahunan, Caicedo merupakan pemain muda yang paling bersinar di timnas Ekuador hingga memastikan diri ke Piala Dunia 2022.

Kariernya di level klub sama cemerlangnya seperti di timnas Ekuador, debut untuk tim nasional sejak 2020 lalu dan sudah memainkan 23 laga.

Caicedo bahkan mencetak dua gol dan empat assist selama babak kualifikasi Piala Dunai 2022.

Pelatih

Gustavo Alfaro merupakan sosok di balik gemilangnya performa timnas Ekuador sepanjang kualifikasi Piala Dunia 2022.

Pada Juli lalu, ia sempat dipusingkan dengan pemilihan pemain, namun Alfaro sudah mendapatkan kepercayaan penuh dari anak asuhnya di timnas Ekuador.

"Saya mengatakan kepada para pemain bahwa saya akan menunggu mereka sampai hari terakhir karena ada beberapa yang mendapatkan tempat mereka dan yang lain ingin berada di sana," ucap Alfaro.

"Mereka tahu bahwa mereka penting bagi grup. Preciado akan baik-baik saja dalam 15 hari. Arboleda telah mulai memperkuat pekerjaan untuk mendapatkan kembali otot yang hilang." imbuhnya.

Meskipun pada akhirnya kerangka pemain sudah terbentuk dan hanya menempatkan siapa saja yang pantas mengisi posisi yang dibutuhkan tim.

Daftar Pemain Per Juli 2022

Kiper

Hernán Galíndez - Universidad de Chile
Jorge Pinos - 9 de Octubre
Moisés Ramírez - Independiente del Valle

Belakang

Fernando León - Atlético San Luis
Piero Hincapié - Bayer Leverkusen
Robert Arboleda - São Paulo
Byron Castillo - Barcelona
Pervis Estupiñán - Villarreal
Xavier Arreaga - Seattle Sounders
Ángelo Preciado - Genk
Diego Palacios - Los Angeles FC

Tengah

Michael Carcelén - Barcelona
Carlos Gruezo - FC Augsburg
Romario Ibarra - Pachuca
Ángel Mena - León
Jeremy Sarmiento - Brighton & Hove Albion
Gonzalo Plata - Valladolid
Jhegson Méndez - Orlando City
Alan Franco - Charlotte FC
Moisés Caicedo - Brighton & Hove Albion
Danny Cabezas - Independiente del Valle
Joao Rojas - Emelec
José Cifuentes - Los Angeles FC

Depan

Jordy Caicedo - CSKA Sofia
Michael Estrada - D.C. United
Enner Valencia - Fenerbahçe
Djorkaeff Reasco - Newell's Old Boys

Kontributor: Eko
Load More