Irwan Febri Rialdi
Jose Mourinho dan Antonio Valencia. (Oli Scarff/AFP).

Bolatimes.com - Timnas Indonesia U-17 dipastikan akan bersua Ekuador di Piala Dunia U-17 2023. Meski dicap mudah, calon lawannya itu kerap menghasilkan pesepak bola top, salah satunya Antonio Valencia.

Bagi pendukung Manchester United maupun penikmat Liga Inggris, Antonio Valencia adalah salah satu legenda yang punya rekam jejak apik di klub maupun kompetisi tersebut.

Pria kelahiran Lago Agrio pada 4 Agustus 1985 itu merupakan salah satu pesepak bola top asal Ekuador yang punya nama besar di Eropa.

Karier Valencia bermula di klub Ekuador, El Nacional, pada awal tahun 2000. Dari klub itu, pria yang kini sudah pensiun sebagai pemain tersebut mendarat di Eropa dengan bergabung Villarreal.

Sejak bergabung Villarreal, Valencia lebih banyak dipinjamkan ke berbagai klub, salah satunya Wigan Athletic di Inggris yang kemudian menebusnya pada 2018 dengan harga 5 juta poundsterling pada 2008.

Di Wigan lah Valencia menancapkan namanya sebagai salah satu pemain Versatile paling mumpuni. Hanya setahun saja di klub itu, Manchester United kemudian menebusnya pada 2009.

Sejak bergabung Manchester United, Valencia yang berposisi sebagai gelandang, mampu menjadi salah satu bek kanan terbaik di Inggris.

Ia pun bertahan cukup lama di Old Trafford yakni selama satu dekade atau hingga 2019, dengan meraih sembilan gelar bergengsi, sebelum akhirnya kembali ke Ekuador dan pensiun pada tahun 2021.

Kariernya yang moncer di Eropa membuat Valencia mampu mencatatkan 99 caps di tim nasional Ekuador dengan torehan 11 gol.

Karier apik Valencia menjadi bukti bahwa Ekuador kerap melahirkan bintang-bintang sepak bola dari negaranya, yang bisa menjadi bumerang bagi Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023 nanti.

Ekuador Bawa Bintang Hadapi Timnas Indonesia

Menghadapi Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023, Ekuador memang tak membawa Antonio Valencia yang sudah tua dan telah pensiun.

Tapi Ekuador diyakini akan membawa pemain muda terbaiknya saat ini kala menghadap Timnas Indonesia U-17, yakni Kendry Paez yang baru berusia 16 tahun.

Di usia 16 tahun, Kendry Paez mampu mencuri perhatian dengan melakoni debut di Timnas Ekuador senior pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL melawan Uruguay, Rabu (13/9).

Dalam laga debutnya melawan tim sekelas Uruguay itu, pemain baru Chelsea ini berhasil mencetak satu assist dan membawa Ekuador menang 2-1 atas lawannya.

Sontak nama Kendry Paez menjadi perbincangan dan diprediksi akan menjadi batu sandungan bagi Timnas Indonesia U-17 pada Piala Dunia U-17 2023 nanti.

Apalagi berkaca pada kiprah Kendry Paez dan Ekuador U-17 di tahun 2023 ini, yang mampu menjadi Runner Up Kejuaraan Amerika Selatan U-17 pada April 2023 kemarin.

Dengan pamor Kendry Paez dan rekam jejak Ekuador dalam melahirkan talenta-talenta itu, Timnas Indonesia U-17 pun harus mewaspadai lahirnya ‘Antonio Valencia’ baru pada grup A Piala Dunia U-17 2023 mendatang.

Kontributor: Felix Indrajaya
Load More