Rauhanda Riyantama
Pesepak bola tertua di dunia, Robert Carmona. (Marca)

Bolatimes.com - Mengenal Robert Carmona, pesepak bola aktif yang melewati rekor milik Kazuyoshi Miura sebagai pemain tertua di dunia.

Sepak bola merupakan olahraga yang punya karier terbilang singkat karena berkaitan erat dengan fisik. Kaitan eratnya dengan fisik ini pun terkadang juga menyasar ke permasalahan usia.

Pada umumnya, para pemain sepak bola hanya bisa bermain sampai usia 35 tahun. Selepasnya, fisiknya akan menurun sehingga pilihan untuk gantung sepatu pun diambil.

Baca Juga:
Jumlah Wasit FIFA di ASEAN, Indonesia di Bawah Malaysia dan Thailand

Meski demikian, masih saja ada nama pemain dengan usia kepala lima yang terus aktif bermain di kasta teratas. Salah satunya adalah Kazuyoshi Miura atau King Kazu.

King Kazu dicap sebagai pesepak bola tertua di level profesional karena masih aktif bermain hingga usianya kini menginjak 55 tahun.

Kazuyoshi Miura saat membela Yokohama FC. (TORU YAMANAKA / AFP)

Tercatat saat ini King Kazu masih aktif bermain di kasta keempat Liga Jepang bersama Suzuka PG usai dirinya dilepas oleh tim kasta kedua J-League, Yokohama FC.

Baca Juga:
Sudah 4 Laga Tak Dampingi PSIS, Ke Mana Dragan Djukanovic?

Bahkan, King Kazu dikontrak oleh Suzuka PG hingga 2023 nanti. Dengan kata lain, hingga kontraknya habis, dirinya telah bermain di level teratas selama 41 tahun lebih. Tak pelak status pesepak bola tertua di dunia pun mampir ke sosoknya

Meski demikian, King Kazu ternyata bukanlah pemain tertua di sepak bola saat ini. Pasalnya, ada pemain lainnya yang berusia lebih tua darinya dan masih aktif bermain hingga saat ini.

Sosok itu adalah Robert Carmona. Lantas, bagaimana rekam jejak Robert Carmona itu?

Baca Juga:
Keuntungan Real Madrid Lawan PSG Menurut Carlo Ancelotti

Pesepak Bola Tertua di Dunia

Robert Carmona sendiri menjadi pemain tertua di dunia mengalahkan King Kazu karena masih aktif bermain hingga usianya 59 tahun. Ia lahir pada 30 April 1962.

Carmona sendiri merupakan pemain asal Uruguay yang masih aktif bermain bagi tim bernama Hacele Un Gol A La Vida FC.

Baca Juga:
Profil Lerby Eliandry, Pahlawan Kemenangan Bali United atas Persija Jakarta

Pemain yang berposisi sebagai gelandang ini, ditahbiskan menjadi pemain tertua di dunia setelah mengajukan dirinya masuk dalam Guinness World of Book Records.

Pada April mendatang, Carmona pun akan berusia 60 tahun. Sehingga, bila ditelisik lebih jauh, ia telah aktif bermain selama 45 tahun.

Total 30 klub lebih telah dibela Carmona sepanjang kariernya dengan jumlah penampilan sebanyak 2.200 laga resmi.

Dilansir dari Marca, Carmona tercatat tak pernah berhenti bermain selama 45 tahun sejak debutnya di kancah profesional.

“Dalam sejarah sepak bola, hanya ada 10 atau 15 pemain tua, tapi kebanyakan dari mereka sempat berhenti bermain dan kemudian bergabung di tim yang sama setahun kemudian,” buka Carmona.

“Dalam kasus saya, saya telah bermain tanpa berhenti sejak memulai karier di level profesional sejak tahun 1976,” lanjutnya.

Pesepak bola tertua di dunia, Robert Carmona. (Dok. Futnoticias.com)

Ia pun lantas membeberkan resep bagaimana fisiknya masih terjaga di usianya yang kini akan menginjak kepala enam pada April mendatang.

“Saya tak bisa memberi jawaban mudah untuk rahasia saya bermain selama ini. Ada banyak faktor seperti diet, disiplin dalam latihan, menghindari rasa malas, alkohol, dan obat-obatan.”

“Meskipun saya memiliki kesulitan sejak saya kecil, saya selalu mencoba mempertahankan sikap yang positif,” lanjutnya.

Carmona bahkan juga membeberkan dirinya tak pernah berhenti latihan meski dirinya tak terikat kontrak dengan klubnya.

Mengenai kemungkinan pensiun, Carmona mengaku agak terganggu dengan pertanyaan-pertanyaan seperti itu. Sampai saat ini, dirinya mengaku belum memikirkan kapan gantung sepatu.

“Ketika mereka menanyakan saya tentang pensiun, itu sedikit mengganggu. Saya katakan, untuk apa saya pensiun?” ucap Carmona.

“Saya orang terpilih, seorang legenda hidup. Saya menjadi pemain tertua di dunia dan saya akan melanjutkannya. Saya merasa seperti usia 25 tahun. Tak pernah ada pikiran untuk pensiun.”

“Saya ingin karier saya menjadi pesan untuk semua orang. Anda hanya hidup sekali dan kita harus menunjukkan bahwa kita bisa hidup lebih baik, punya kualitas dalam hidup. Carmona takkan pergi kemana-mana,” pungkasnya.

(Kontributor: Vikal Pamungkas)

Load More