Bolatimes.com - Cedera jadi hantu yang paling menakutkan buat pesepak bola. Akibatnya, penampilan apik yang semula mereka pertontonkan bisa membuat performa cedera.
Sejumlah pemain-pemain top Eropa sudah merasakan kondisi ini. Semula, mereka bisa saja akan menjadi pemain yang punya karier cemerlang, tapi karier mereka justru tak menanjak ke level tertinggi.
Bolatimes sudah merangkum 8 pemain top Eropa yang kariernya bisa saja lebih baik jika tak sering cedera. Berikut ulasan singkatnya.
Baca Juga:
Beri Pujian ke Timnas Indonesia, Kapten Vietnam: Mereka Bermain Sangat Baik
Selama lima musim menjadi pemain Liverpool, Daniel Sturidge hanya mentas 160 laga. Dari sederet pertandingan itu, ia mencetak 68 gol di seluruh lintas kompetisi.
Merujuk transfermarkt, Sturidge sudah melewatkan 99 pertandingan sepanjang ia bermukim di Anfield. Dan jika saja tak sering cedera, ia mungkin akan mencetak lebih dari 100 gol dan jadi salah satu pemain potensial di Liverpool.
Baca Juga:
Video Ketangguhan Dewangga di Laga Indonesia vs Vietnam, Mirip N'Golo Kante
2. Marco Reus
Marco Reus kerap bermasalah dengan kebugaran fisiknya. Alhasil, pemain Borussia Dortmund ini kerap diterpa cedera.
Salah satu yang menyakitkan ialah dia harus absen di Piala Dunia 2014. Padahal, sepanjang babak kualifikasi, Reus tampil apik.
Baca Juga:
Gagal Menang, Pelatih Vietnam Ogah Komentari Strategi Shin Tae-yong
Wilshere merupakan pemain potensial yang dimiliki Arsenal dan Inggris. Pada usia 19 tahun, ia bahkan sudah membantu Arsenal di tim utama.
Salah satunya saat Arsenal jumpa Barcelona di Liga Champions. Kendati belum berhasil membantu The Gunners, Wishere mendapatak sorotan positif.
Baca Juga:
Eks Persib Jonathan Bauman Raih Gelar Top Skor dan Juara Liga Ekuador
Sayang, ia kerap bolak balik ruang perawatan. Alhasil, kariernya mandek dan sekarang berstatus tanpa klub.
Roberto Baggio sudah mengalami cedera lutut sejak berusia 18 tahun. Rasa sakit itu terus dibawanya hingga pensiun dari dunia sepak bola.
Kendati demikian, pencapaian Baggio sebagai pesepak bola nyaris paripurna. Ia sukses merengkuh gelar pemain terbaik dunia pada 1993 dan membawa Italia ke final Piala Dunia 1994.
Van Baseten merupakan salah satu pemain sepak bola dengan talenta luar biasa. Namanya sudah memenangi 3 penghargaan terbaik dunia.
Pencapaian itu juga selarasa dengan aksinya di lapangan. Pada 1988, ia membawa Belanda ke final Piala Eropa dan menyabet gelar sepatu emas.
Sayang, karier sepak bola Van Basten terhenti di usia 31 tahun karena cedera. Dua tahun sebelum gantung sepatu, bahkan ia sudah bolak balik, ruang perawatan.
Tak dimungkiri skill olah bola Ronaldo Nazario adalah salah satu yang terbaik di dunia. Bermain di 4 edisi Piala Dunia adalah salah satu dari sekian banyak pencapaian yang sudah ditorehkannya.
Sayang, pada musim 1999, cedera lutut sempat didapatkannya. Setelahnya, semua tak lagi sama, karena ia kerap bolak balim cedera kambuhan hingga pensiun.
7. Mario Gotze
Gotze adalah salah satu talenta terbaik di sepak bola Jerman. Di usia belia ia sudah memenangi dua gelar Bundesliga bersama Borussia Dortmund pada 2011 dan 2012.
Gotze sempat disandingkan dengan Lionel Messi. Kariernya yang mengilap membuat Bayern Muenchen kepincut mendatangkannya.
Tapi, karier Gotze di Munich justru mandek. Penyakit kelelahan yang kerap dideritanya membuat ia gagal ke performa terbaiknya sehingga dilepas kembali ke klub lamanya.
Kembali saat ke Dortmund, Gotze gagal mempertontonkan aksi mengilapnya. Terkini, ia terlempar ke Liga Belanda berseragam PSV Eindhoven.
Berita Terkait
-
Euro 2024: Courtois Memastikan Dirinya Absen, Ini 4 Kiper Timnas Belgia bakal Bersaing
-
Kiper Persib Terbaring di Ranjang Rumah Sakit, Banjir Doa Agar Cepat Sembuh
-
Stefano Beltrame Pemain Yang Dirumorkan Gabung Persib Pernah Alami Masalah Jantung, Ini Riwayat Cederanya
-
Gavi Menangis Saat Spanyol vs Georgia, RFEF Konfirmasi Bintang Barcelona Cedera Serius
-
5 Pemain Timnas Indonesia Alami Cedera Jelang Lawan Irak, Terbaru Sandy Walsh
-
Cedera saat Bela Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF, Irfan Jauhari Terancam Menepi 9 Bulan
-
4 Bintang Muda Indonesia yang Meredup karena Cedera, Ada Jebolan Liga Inggris
-
5 Pemain dengan Gelar Terbanyak Sepanjang Sejarah: Tak Ada Ronaldo, Messi Nomor Satu
-
Ngeri, Pemain Persebaya Surabaya Risky Dwiyan Alami Cedera Tulang Belakang saat Latihan
-
Sikap Lebih dari Skill, Shin Tae-yong Tak Ragu Coret Pemain yang Sikapnya Buruk
Tag
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter