Bolatimes.com - Kabar kurang baik datang dari pemain Persebaya Surabaya, Risky Dwiyan yang tengah dirawat di Rumah Sakit Premier Surabaya usai alami cedera tulang belakang.
Risky Dwiyan dilarikan ke rumah sakit pada Senin (14/8/2023) sore usai mengalami cedera saat mengikuti latihan Persebaya Surabaya di Lapangan Thor.
Menurut laporan dari laman resmi klub, cedera yang dialami Risky Dwiyan cukup serius hingga harus mendapat penanganan segera di ICU.
Dr Ahmad Ridhoi selaku dokter tim Persebaya menjelaskan bagaimana Risky mendapat cedera ketika berlatih bersama skuad Bajul Ijo.
Menurutnya cedera Risky didapat setelah ia melompat dan berusaha menyundul bola, bola tidak mengenai dengan pas kepala sang pemain.
Sehingga mengakibatkan tulang belakang mengalami hentakan, sementara Risky mengalami shock spinal cord injury.
Setelah sempat diberi penanganan pertama, Risky dibawa ambulans untuk segera dilarikan ke Rumah Sakit Premier Surabaya.
Bahkan menurut Dokter Ahmad, tindakan operasi sempat dilakukan setelah Risky mengalami penurunan indera dan risiko yang cukup berat.
"Nah, pas landing dari menyundul bola itu, tulang belakang mengalami hentakan. Risky mengalami shock spinal cord injury," ucap Ahmad Ridhoi.
"Senin malam itu, sampai ada opsi operasi, karena saat terjadi penurunan kinerja indera, ada risiko yang cukup berat.
Baca Juga
"Namun, beberapa jam kemudian, setelah observasi dan pemberian obat oleh dokter saraf, respon tangan Risky membaik, maka operasi diputuskan tidak perlu dilakukan.
"Ia harus menjalani observasi ketat di ruang ICU mulai pukul 22.00 WIB di hari Senin." imbuhnya.
CEO Persebaya Surabaya, Azrul Ananda sempat menjenguk keadaan Risky di rumah sakit pada malam harinya, ditemani manajer tim, Yahya Alkatiri.
Beberapa pemain juga hadir, memberikan dukungan dan semangat bagi Risky yang tengah mengalami masa sulit dengan cederanya.
"Kamu atlet, masih muda, badanmu kuat, darahmu juga bagus," ucap Azrul.
"Jadi kamu pasti bisa pulih dan melewati ini dengan baik. Perawatan di sini salah satu yang terbaik.
"Cedera yang dialami Risky menjadi pengingat kita semua bahwa risiko yang dihadapi para atlet khususnya sepak bola, sangat besar.
"Mereka juga mempertaruhkan keselamatannya di lapangan latihan apalagi pertandingan." imbuhnya.
Berita Terkait
-
Imran Nahumarury Berharap Adaptasi Pemain Asing Baru Malut United Lancar
-
Jadwal Persita vs Persebaya di Liga 1 Pekan ke-25, Divaldo Alves Nilai seperti Laga Final
-
Penjaga Gawang Persebaya Ernando Ari Mulai Berlatih Terpisah
-
Euro 2024: Courtois Memastikan Dirinya Absen, Ini 4 Kiper Timnas Belgia bakal Bersaing
-
Jadwal Liga 1 2023/2024: Persebaya vs PSIS, dan Persis vs Madura United
-
Paul Munster Efek, Pemain Asing Persebaya Akui Banyak Hal Berbeda di Tubuh Bajul Ijo
-
Kiper Persib Terbaring di Ranjang Rumah Sakit, Banjir Doa Agar Cepat Sembuh
-
Kondisi Ernando Ari Membaik, Aman Gabung Persiapan Timnas Indonesia Hadapi Piala Asia 2023
-
PSSI Angkat Suara, Bintang Asing Persebaya Surabaya Fix Tidak Bisa Ikut Program Naturalisasi
-
Tragedi Kanjuruhan Belum Terselesaikan, Capres 2024 Adu Argumen Berikan Solusi Pada Debat di KPU
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk