Bolatimes.com - Setiap pesepak bola biasanya bermain mengenakan atribut entah itu untuk sekadar gaya ataupun membantu penampilannya. Termasuk Cesar Azpilicueta yang mengenakan semacam kain untuk membalut telapak tangan kirinya, untuk apa?
Cesar Azpilicueta merupakan bek kanan kawakan milik tim nasional Spanyol sekaligus kapten dari raksasa Inggris, Chelsea. Bek berusia 31 tahun ini biasa dikenal sebagai ‘Tuan Konsisten’ karena permainannya yang tak neko-neko dan stabil.
Azpilicueta bergabung dengan Chelsea pada 2012 pasca The Blues menjuarai Liga Champions 2011-2012 dari Olympique Marseille.
Baca Juga:
Dulu Tampil Terbuka, 5 Presenter Olahraga Cantik Ini Kini Berhijab
Tercatat, hingga saat ini ia merupakan pemain terloyal kepada Chelsea karena telah sembilan tahun berada di klub asal London Barat tersebut. Berkat loyalitasnya, ia pun diberikan ban kapten The Blues.
Nasib apik Cesar Azpilicueta bersama Chelsea nyatanya tak berlanjut di tim nasional Spanyol. Banyaknya bek kanan berkualitas di La Furia Roja, membuatnya menjadi pilihan kedua.
Meski demikian di Euro 2020 ini, Luis Enrique memberikan slot bek kanan tetap kepadanya sejak laga terakhir fase grup hingga perempat final.
Baca Juga:
3 Klub yang Bisa Jadi Labuhan Baru Lionel Messi
Keputusan Enrique memainkan Azpilicueta tak lepas dari konsistensinya yang apik dalam bertahan dan menyerang. Saat ia bermain, Spanyol pun mendapat imbas dengan tiga kemenangan beruntun.
Bahkan, Azpilicueta berhasil mencetak gol di babak 16 besar kala menghadapi Kroasia. Konsistensinya dalam bermain membuat Marcos Llorente pun harus terpinggirkan.
Berbicara soal penampilan Azpilicueta di lapangan, selain karena konsistensinya, mata penonton juga tertuju pada kain yang membalut telapak tangan kirinya.
Baca Juga:
Mengenal Ben Thatcher, Sikutnya Hampir Bunuh 2 Orang
Pertanyaan pun muncul di benak pecinta sepak bola. Mengapa Cesar Azpilicueta menggunakan kain yang menutupi telapak kirinya baik di Chelsea musim lalu dan tim nasional Spanyol di Euro 2020?
Di Balik Kain yang Membalut Tangan Azpilicueta
Mengapa Cesar Azpilicueta mengenakan kain di telapak tangan kirinya setiap bermain bagi Chelsea dan tim nasional Spanyol di Euro 2020? Hal tersebut karena cedera di telapak tangan kirinya.
Baca Juga:
Ayahnya Kuli Bangunan, 5 Fakta Menarik Soal Jordan Pickford
Azpilicueta diketahui menderita patah metacarpal pada 2017 silam kala Chelsea menjalani laga melawan Swansea.
Metacarpal sendiri adalah tulang yang menghubungkan pergelangan tangan dengan tulang jari. Diketahui, Azpilicueta mematahkan metakarpal kelimanya yakni jari kelingking.
Maka jangan heran melihat Azpilicueta membalutkan jari kelingkingnya ke jari manis dengan kain yang membalut ke tangan kirinya.
Bukankah dengan cedera seharusnya Azpilicueta istirahat? Cedera metacarpal tak terlalu berpengaruh untuk pemain sepak bola kecuali kiper. Untuk itu, Azpilicueta tak merasa terganggu dan terus bermain bagi Chelsea dan tim nasional Spanyol dengan mengenakan kain khusus di tangan kirinya.
Belum diketahui apakah cedera tersebut sudah sembuh atau belum. Namun, demi alasan kesehatannya, Azpilicueta tetap mengenakan kain khusus tersebut agar kejadian di patah metacarpal tak terulang.
Hal ini umum terjadi di sepak bola seperti Petr Cech yang tetap mengenakan helm Rugby saat bermain demi keselamatannya kendati telah sembuh dari retak tulang tengkorak yang ia derita pada 2007 silam.
Berita Terkait
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Fabio Quartararo Tak Ingin Kendorkan Semangat di MotoGP Jerez
-
Jadwal MotoGP Spanyol 2024, Diggia dan Bezzecchi Mengaku Optimistis
-
Dani Pedrosa hanya Perlu Mengatakan 'Iya', Direktur KTM Buka Peluang untuk Jadi Wildcard Kembali
-
Ngeri! Barcelona Belum Selesai, Ini 4 Pemain Incaran untuk Musim Ini
-
5 Negara Kandidat Kuat Juara Euro 2024, No 4 Ingin Ukir Sejarah
-
Prediksi Euro 2024: 5 Pertandingan Babak Grup Patut Disaksikan, Satu di Antaranya Spanyol vs Italia
-
Keputusan Berani Leonardo Bonucci demi Bisa Perkuat Timnas Italia Bertarung di Euro 2024
-
Akmal Marhali Siap Digugat Setelah Tuduh Jordy Amat Liburan ke Spanyol Saat Timnas TC, Ogah Minta Maaf
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter