Bolatimes.com - Masih ingatkah kepada gelandang muda Ajax Amsterdam, Abdelhak Nouri yang didiagnosa terkena penyakit misterius hingga koma selama tiga tahun? Ya, ia didiagnosa terkena cardiac arrhythmia.
Dilansir dari berbabagi sumber, cardia arhythmia merupakan penyakit atau kondisi ketika jantung manusia tidak berdetak seperti biasa. Hal itu bermula pada pertandingan pramusim antara Ajax melawan Werder Bremen di Lindenstadion, Austria pada 8 Juli 2017.
Pada laga tersebut, Nouri secara mendadak mengalami pingsan hingga sempat dilarikan ke rumah sakit. Seminggu kemudian, pihak Ajax Amsterdam mengumumkan bahwa Nouri telah divonis dokter mengalami kerusakan permanen pada otak seehingga dinyatakan tidak dapat bermain sepak bola lagi.
Baca Juga:
Jawaban Tegas Bagus Kahfi jika Ditawari Gaji 4 M oleh Rans Cilegon FC
Lantas seperti apa sepak terjang Abdelhak Nouri, wonderkid Ajax yang mengalami koma selama tiga tahun hingga pensiun dari dunia sepak bola? Simak profilnya berikut ini.
Abdelhak Nouri merupakan pemain sepak bola berkewarganegaraan Belanda yang membela klub Ajax Amsterdam. Ia lahir di Amsterdam, Belanda pada 2 April 1997, saat ini berusia 24 tahun.
Baca Juga:
Profil Rans Cilegon FC, Klub Raffi Ahmad yang Dulu Bernama Cilegon United
Nouri dapat bermain sebagai gelandang penyerang maupun sebagai sayap. Nouri lahir dari keluarga berdarah Maroko yang memulai debutnya pada usia 8 tahun di akademi Ajax Amsterdam.
Karier Sepak Bola
Nouri bergabung dengan Akademi Ajax Amsterdam pada tahun 2005 hingga 2015. Selama menimba ilmu di akademi, ia mendapatkan atensi dari masyarakat bahwa dirinya akan menjadi pemain bintang masa depan.
Baca Juga:
H-1 Kick Off, Piala Wali Kota Solo Resmi Ditunda
Nouri pernah menjadi salah satu pemain sepak bola yang pernah tercatat sebagai “The Best 40 Youth Players in the World” oleh The Guardian pada tahun 2014 sebelum ia memulai debut pemain profesional.
Pada tahun 2015 ia memulai debut profesionalnya di Jong Ajax pada 13 Maret 2015 pada Liga 2 Belanda dengan melawan VVV Venio. Hingga pada 21 September 2016, Nouri memulia debutnya pada tim utama Ajax Amsterdam pada KNVB Cup melawan Willem II dan ia mencetak satu gol.
Mengalami Kolaps
Baca Juga:
Body Goals Sophia Latjuba di Kolam Renang, Disebut Bikin Jiwa Bergelora
Pada 8 Juli 2017, Nouri mengalami kolaps pada pertandingan pramusim antara Ajax vs Werder Bremen di Lindenstadion, Austria. Ia dilarikan ke rumah sakit dengan menggunakan helikopter. Pada 5 hari kemudian kondisi Nouri mulai stabil dan dokter mendiagnosa dirinya terkena cardia arrhythmia yang membuatnya tidak dapat bermain sepak bola kembali.
Pada 25 Juli 2017, ia meninggalkan perawatan intensif karena ia dapat bernapas tanpa bantuan medis. Pada Agustus 2018, Nouri tidak lagi koma dan mulai dapat berkomunikasi dengan anggota keluarganya. Hingga pada 27 Maret 2020, keluarganya mengonfirmasi bahwa dirinya telah bangun dari komanya dan telah kembali ke rumah.
Tribute to Abdelhak Nouri
Diakibatkan kolaps pada 8 Juli 2017 silam, seluruh rekan satu timnya melakukan tribute untuk Nouri sebagai tanda penghormatan untuknya. Pada Desember 2018, Ajax Amsterdam nama penghargaan “Talent of the Future” kepada Nouri.
Pemain satu tim menggunakan nomor punggung 34 yang didedikasikan kepada Nouri antara lain Justin Kluivert, Joel Veltman, Kevin Diks, Donny van de Beek, Amin Younes dan Phillippe Sandler.
Berita Terkait
-
Sah Jadi WNI, Justin Hubner Setuju dengan Pemain Ajax Amsterdam: Indonesia Punya Suporter Lebih Besar dari Belanda
-
Pemain Ajax Amsterdam Berdarah Maluku Kagum dengan Sepak bola Indonesia: Suporternya Keren, di Belanda Banyak Protes
-
Shin Tae-yong Cari Striker, Penyerang Liga Belanda Ajukan Diri untuk Dinaturalisasi
-
Ivar Jenner Tampil Starter dalam Pertandingan Perdana Jong Utrecht di Eerste Divisie 2023/2024
-
Kejutan! Ivar Jenner Masuk Skuad Utama FC Utrecht saat Hadapi PSV Eindhoven, tapi Gagal Debut
-
Tampil 90 Menit, Marselino Ferdinan Jadi Satu-satu Pemain Asia di Laga KMSK Deinze vs Klub Belanda Dordrecht
-
Jadwal ADO Den Haag pada Awal Musim Eerste Divisie 2023-2024: Menanti Aksi Rafael Struick!
-
Ivar Jenner Dipastikan Tak Masuk Skuat Utama FC Utrecht di Eredivisie Musim 2023/24
-
Profil Marcel Keizer, Eks Pelatih Ajax Amsterdam yang Digosipkan Jadi Juru Taktik Persib Bandung
-
Hengkang dari Viking FK, 3 Alasan Shayne Pattynama Akan Lanjutkan Karier di Liga Belanda
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter