Bolatimes.com - Mengenal lebih jauh sosok Marcel Kaizer, pelatih asal Belanda yang santer digosipkan akan jadi pelatih klub Liga 1, Persib Bandung.
Sebagaimana diketahui, Persib Bandung tengah dalam pencarian pelatih baru seiring mundurnya Luis Milla dari kursi kepelatihan.
Luis Milla memutuskan berpisah dengan tim berjuluk Maung Bandung itu usai pekan ketiga Liga 1 2023/2024 kontra Dewa United, Jumat (14/7).
Dalam keterangan Persib, pelatih berkebangsaan Spanyol itu memutuskan berpisah karena ada masalah pribadi yang tengah dihadapinya.
Masalah pribadi ini membutuhkan fokus Luis Milla, sehingga dirinya tak ingin membagi fokusnya dengan Persib yang juga tengah berada dalam situasi sulit di pekan-pekan awal Liga 1 2023/2024.
Tak ayal mundurnya Luis Milla membuat Persib pun harus segera mencari pelatih baru. Apalagi Yana Suryana yang jadi Caretaker tak mampu membawa hasil manis bagi Maung Bandung di pekan keempat.
Di tengah banyaknya rumor soal pelatih baru, ada nama Marcel Kaizer yang kabarnya menjadi kandidat kuat pelatih Persib selanjutnya.
Rumor pelatih asal Belanda itu menjadi pelatih Persib selanjutnya dilaporkan oleh akun @persib.stats di media sosial Instagram.
Berikut Bolatimes.com sajikan profil dan sepak terjang dari Marcel Kaizer, calon pelatih Persib Bandung selanjutnya.
Mantan Pelatih Ajax Amsterdam
Marcel Kaizer merupakan pelatih kenamaan asal Belanda yang lahir di Badhoevedorp pada 15 Januari 1969. Saat ini usianya sendiri ada di angka 54 tahun.
Kiprahnya di sepak bola bermula saat masih menjadi pemain, di mana Kaizer, sapaannya, pernah bermain di Ajax Amsterdam, SC Cambuur, De Graafschap, dan FC Emmen dari era 80 an hingga 2000 an awal.
Setelah gantung sepatu, Kaizer meneruskan kiprahnya di sepak bola sebagai pelatih. Diketahui, awal kariernya sebagai pelatih yakni menangani klub amatir Belanda, yakni SV Argon dan VVSB.
Pada 2012, Kaizer naik kelas dan menukangi SC Telstar selama dua tahun, sebelum bergabung dengan FC Emmen dan bergabung SC Cambuur pada 2016.
Di tahun yang sama, Kaizer menjadi pelatih Jong Ajax selama satu musim. Kiprah apiknya membuatnya kemudian naik kelas dan menjadi pelatih utama Ajax dengan kontrak dua tahun pada 2017.
Saat itu, Kaizer ditunjuk oleh Ajax menggantikan Peter Bosz. Namun perjalanannya bersama raksasa Belanda itu tak berlangsung lama.
Meski Ajax ada di posisi kedua Eredivisie 2017/18, Kaizer harus menerima pemecatan pada Desember 2017 usai timnya dibekuk FC Twente lewat adu penalti di ajang KNVB Cup.
Tercatat Kaizer hanya melatih Ajax sebanyak 24 pertandingan saja. Setelah dipecat, ia pun sempat menganggur sekitar enam bulan lebih.
Barulah pada Juni 2018, Kaizer dipinang oleh tim Uni Emirat Arab, Al Jazira. Lagi-lagi kiprahnya tak bertahan lama karena ia mundur setelah dipinang tim raksasa Portugal, Sporting CP.
Pada November 2018, Kaizer menukangi Sporting CP dan bertahan selama hampir setahun dengan membawa timnya itu meraih dua gelar yakni Piala Portugal dan Piala Liga Portugal di musim 2018/2019.
Usai menukangi Sporting CP, Kaizer mundur dan kembali ke Al Jazira pada Oktober 2019 dan bertahan selama empat tahun hingga 2023 ini.
Di tangannya, Al Jazira mampu meraih gelar Liga Uni Emirat Arab, yang jadi gelar liga pertama Kaizer dalam sepak terjangnya sebagai pelatih.
Berita Terkait
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Persib Bandung Bidik Hattrick Gelar dengan Darah Muda di BRI Super League 2025
-
Apa Keistimewaan Jersey Persib Bandung 2025/2026 Produksi Kelme?
-
Pesta Biru Persib 2025: Skuad Baru dan Jersey Kelme Siap Gebrak Super League!
-
Jadwal Siaran Langsung Persib Hari Ini Lawan Western Sydney Wanderers
-
Disambut Hangat, Pemain Persib Luciano Guaycochea Ungkap Pernyataan Mengejutkan
-
Kesan Pertama Pelatih Persib kepada Adam Przybek: Dia Ganteng
-
Semua Pemain Persib Bandung Divaksin Jelang Musim Baru
-
Gabung Dewa United, Nick Kuipers Tegaskan Target Juara Liga 1
-
Kontroversi Kembalinya Maman Abdurrahman: Dari Eks Persib Jadi Pembina Akar Rumput Persija
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk