Bolatimes.com - Korea Utara belakangan ini menjadi sorotan dunia usai kabar sang pemimping, Kim Jong Un, sakit keras. Bahkan pria 36 tahun itu kini banyak diberitakan media Barat telah meninggal dunia.
Pertanyaan soal kondisi kesehatan Kim Jong Un menyeruak setelah absen dalam acara penting. Ia tak nampak di perayaan ulang tahun sang kakek pada 15 April lalu.
Terlepas dari kabar tersebut, siapa sangka jika Korea Utara memiliki stadion terbesar di dunia. Stadion tersebut bernama Rungrado May Day, dan diterjemahkan dalam bahasa Indonesia berarti Hari Buruh.
Dirangkum dari berbagai sumber, Stadion Rungrado May Day dikabarkan dibangun setelah Korea Selatan berhasil menjadi tuan rumah Olimpiade 1988. Kemudian pada 1 Mei 1989 stadion tersebut diresmikan Korea Utara, atau bertepatan dengan Hari Buruh.
Stadion Rungrado May Day sendiri menempati area seluas 20,7 hektare di Pulau Rungrado, Pyongyang, di dekat Sungai Taedonggang. Berdiri di lahan seluas itu, stadion tersebut dikatakan lebih besar dari Wembley di London serta Camp Nou di Barcelona.
Camp Nou hanya menduduki peringkat 11 terbesar di dunia dengan kapasitas penonton 99.354, sedangkan Wembley ada di posisi 16 dengan 90.000 kapasitas. Sementara Rungrado May Day dikabarkan berkapasitas 114.000 penonton atau ada juga yang mengklaim mencapai 150.000.
Sekalipun hanya 114.000 tempat duduk, Rungrado May Day tetap jadi yang terbesar. Sebab stadion kriket yang terkenal di India bernama Sardar Patel hanya berkapasitas 110.000 tempat duduk.
Selain megah, Rungrado May Day juga memiliki desain yang cukup unik. Stadion tersebut memiliki 16 lengkungan di bagian atas sehingga mirip seperti kelopak bunga magnolia. Stadion ini juga memiliki tinggi 60 meter dengan total luas lantai lebih dari 207.000 meter persegi.
Rungrado May Day juga memiliki 80 pintu masuk. Selain itu ada ada 1.300 kamar di dalam stadion, termasuk ruang ganti tim, ruang latihan, hingga kantor.
Stadion Rungrado May Day sudah menggelar sejumlah ajang besar, mulai dari sepak bola, gulat, hingga maraton. Namun stadion tersebut paling terkenal karena menggelar ajang Arirang Mass Games.
Arirang Mass Games adalah festival senam dan artistik massal terkenal di Korea Utara. Tercatat ajang tersebut sudah digelar beberapa kali, yakni pada 2002-2005, 2007-2013, dan terakhir 2018-2019.
Sebagai stadion yang cukup tua, bangunannya sudah sudah menjalani tiga kali renovasi. Tepatnya pada 1995, 2008, dan era kepemimpinan Kim Jong Un pada 2018.
Berita Terkait
-
Asian Games 2022: Bar-bar, Pemain Korea Utara Mau Pukul Ofisial Jepang di Lapangan Usai Diberi Minum
-
Keberkahan Timnas Indonesia U-24 usai Kalah dari Korea Utara, Masih Bisa Lolos ke 16 Besar dan Batal Ketemu Korsel
-
Timnas Indonesia U-24 Tetap Bisa Lolos ke Babak 16 Besar Asian Games Meski Kalah dari Korea Utara
-
Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Korea Utara di Asian Games, Garuda Pernah Kena Bantai 1-4
-
3 Pemain Timnas Indonesia U-24 yang Diprediksi Bobol Gawang Korea Utara, Ada Jebolan Eropa
-
Asian Games 2022: Tebar Ancaman, Pelatih Korea Utara Tegaskan Sudah Berlatih Keras untuk Hadapi Indonesia
-
Starting Line Up yang Bisa Digunakan Indra Sjafri agar Timnas Indonesia U-24 Bekuk Korea Utara
-
3 Pemain Korea Utara yang Perlu Diwaspadai Timnas U-24 jika Ingin Lolos ke 16 Besar Asian Games 2022
-
Profil Korea Utara U-24, Lawan Timnas Indonesia U-24 di Asian Games 2022, Duel Penentu Kelolosan
-
Asian Games 2022: Timnas Indonesia U-24 Berpeluang Pertemuan Korea Selatan vs Korea Utara
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa