Bolatimes.com - Chelsea akan bentrok dengan Arsenal pada final Liga Europa di Stadion Olympic, Baku, Azerbaijan, Kamis (30/5/2019) dini hari WIB. Laga ini akan jadi pertaruhan bagi Maurizio Sarri maupun Unai Emery bersama klub barunya.
Berikut catatan duo pelatih tersebut jelang menghadapi final Liga Europa.
1. Maurizio Sarri resmi mulai menukangi Chelsea pada 14 Juli 2018 lalu. Awal karirnya bersama The Blues, Eden Hazard dan kawan-kawan tampil impresif. Dia membawa Chelsea melakoni 12 pertandingan perdana tanpa kekalahan di Liga Primer Inggris hingga 24 November 2018.
The Blues mengalami kekalahan pertamanya saat digulung Tottenham Hotspur 1-3. Kejadian tersebut membuat performa Chelsea mengalami penurunan. Taktik Sarri-ball pun mulai tak efektif dan mudah dibaca lawan-lawannya.
Sedangkan Unai Emery, resmi menukangi Meriam London pada 23 Mei 2018 lalu. Sama halnya dengan Sarri, Emery dinilai belum berhasil menjadi juru taktik sempurna di klub barunya tersebut.
Kendati demikian, kedua pelatih berhasil mencapai final Liga Europa. Hal itu dinilai awal yang baik bagi mereka melatih di musim depan.
2. Emery lebih banyak meraih gelar sebelum melatih Arsenal. Dia tercatat telah tiga kali membawa klub lamanya, Sevilla meraih tiga trofi Liga Europa secara beruntun yakni, 2014, 2015 dan 2016.
Sementara itu, Maurizio Sarri belum pernah tercatat meraih gelar kompetisi sepak bola apapun.
Menukangi Napoli selama tiga musim sebelum ke Chelsea, dia sempat beradu ketat dengan Juventus pada laga Serie A 2017/2018. Kala itu, Napoli berada di peringkat dua dengan perolehan 91 poin sementara Juventus 95 poin.
Walau belum mengoleksi gelar apapun, kinerja Sarri dinilai tak begitu buruk. Keberhasilan The Blues menduduki peringkat tiga pada klasemen akhir Liga Primer Inggris tak lepas dari tangan dinginnya.
Selain itu, keberhasilan Chelsea berada di partai final Liga Europa merupakan kinerja yang tak mudah, sehingga pelatih asal Italia itu patut diapresiasi.
3. Emery memiliki kesempatan terakhir pada Liga Eropa kali ini. Sebab, tiket masuk ke Liga Champions musim depan bergantung pada perolehan gelar juara Liga Europa musim ini.
Sedangkan Maurizio Sarri sudah lebih tenang lantaran telah mengantongi tiket Liga Champions setelah menempati posisi ketiga di Liga Primer Inggris 2019.
Dengan demikian, laga tersebut bakal menjadi debut pertama kedua juru taktik unjuk gigi di depan publik meraih trofi Liga Europa di klub barunya. Siapakah yang lebih unggul?, kita lihat saja nanti.
Berita Terkait
-
Bikin Geleng-gelang! Baru Keluar RS, Maurizio Sarri Langsung Pimpin Latihan Lazio
-
7 Klub yang Membuat Kejutan dengan Raih Gelar Juara di Akhir Musim
-
2 Suporter Jadi 'Tumbal' PSG Juara Liga Champions: 192 Jadi Korban
-
Final Liga Europa: Manchester United Penuh Masalah Meski Menang Trofi
-
MotoGP 2024: Jorge Martin bakal Asapi Francesco Bagnaia demi Merebut Gelar Juara Dunia
-
Jorge Martin Makin Termotivasi Rebut Gelar Juara MotoGP 2024, Franco Morbidelli Sudah Tak Sabar
-
Qatar Sukses Pertahankan Gelar Juara Piala Asia usai 'Dibantu' Wasit Merebut Kemenangan atas Yordania
-
5 Negara Calon Kuat Juara Euro 2024: Satu di Antaranya Tampil Sempurna di Babak Kualifikasi
-
5 Negara Kandidat Kuat Juara Euro 2024, No 4 Ingin Ukir Sejarah
-
Timnas Italia Diperkuat Pemain Veteran, Begini Peluangnya di Euro 2024
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa