Galih Priatmojo | Andiarsa Nata
Zidane/Instagram

Bolatimes.com - Untuk kedua kalinya, Juventus gagal memenuhi ambisi revans atas Real Madrid kala bersua kembali di Liga Champions. Pada laga leg pertama yang digelar di Allianz Stadium, Rabu (4/4/2018) dini hari tadi, skuat asuhan Allegri dipaksa tunduk 0-3 oleh Ronaldo cs.

Ronaldo memang jadi sorotan di laga tersebut. Tak saja telah menorehkan gol salto yang spektakuler, pemain berusia 33 tahun tersebut juga mencetak sejumlah rekor yang sulit untuk disaingi.

Tetapi, di balik itu kesuksesan Real Madrid tak hanya melulu karena Ronaldo. Yang sedikit luput dari perhatian ini merupakan kali kedua Real Madrid mampu membungkam Juventus di bawah besutan pelatih Zinedine Zidane.

Ya, eks bomber Juventus tersebut membukukan sukses meneruskan tren positif dengan memenangi laga di Liga Champions atas skuat Bianconerri. Tak hanya sekali tetapi dua kali.

Kunci kemenangan Real Madrid atas Juventus tentu tak lepas dari taktik jeli yang diterapkan oleh Zidane. Menerapkan skema 4-1-2-1-2 atau sering juga disebut sebagai skema berlian, Zidane berusaha menghimpun serangan dengan mematikan lini tengah Juventus.

Skema yang diklaim sebagai serangan total inipun bekerja sangat ampuh. Dengan memanfaatkan kelebihan para gelandang serangnya, Real Madrid pun berhasil memporak-porandakan jantung pertahanan Juventus.

Gol cepat Ronaldo di menit 3' bermula dari pergerakan Isco yang mampu menguasai area tengah dan menembus ke sisi kanan area pertahanan Juventus. Ronaldo yang berdiri tanpa kawalan di area kotak putih dengan mudah meneruskan umpan Isco menjadi gol.

Meski berulang kali Juventus menghimpun serangan balasan, tetapi berkat keseimbangan yang terjaga di lini tengah dan belakang, skema yang dibangun Dybala Cs seringkali pupus.

Torehan kemenangan telak 0-3 tentu sebuah prestasi yang tak bisa dianggap biasa. Ini merupakan kemenangan besar kedua setelah di musim 2017 lalu, Madrid juga mampu membungkam Juventus dengan skor 1-4.

Yang patut dilakukan saat ini pastinya angkat topi atas kerja keras yang dilakukan Zidane bersama Real Madrid. Apalagi di awal musim ini, pelatih berdarah Aljazair tersebut sempat mengalami masa yang sulit.

Patut ditunggu duel berikutnya di leg kedua di Santiago Bernabeu, akankah Juventus mampu membalikkan keadaan.

 

Load More