Pipin Lukmanul Hakim
Pebalap Alex Rins menilai sudah kemajuan siginifikan pada Motor Yamaha M1 yang dikendarainya untuk balapan di MotoGP 2024, hanya saja kurang cepat saat berbelok di lintasan. (Instagram/@yamahamotogp).

Bolatimes.com - Pebalap Alex Rins menilai motor Yamaha M1 2024 miliknya telah menunjukkan peningkatan yang signifikan, terutama dari segi kecepatan di lintasan lurus.

Hal tersebut, jelas menjadi kabar baik bagi tim pabrikan asal Jepang itu menjelang balapan perdana MotoGP 2024 di Sirkuit Internasional Lusail, Qatar pada Maret mendatang.

Namun di samping itu, Alex Rins juga merasa tunggangannya masih perlu dibenahi dalam beberapa bagian, khususnya ketika menikung.

Baca Juga:
MotoGP 2024: Jorge Martin bakal Asapi Francesco Bagnaia demi Merebut Gelar Juara Dunia

Sebagai pebalap baru di tim Monster Energy Yamaha, tes pramusim MotoGP 2024 di Malaysia dan Qatar menjadi proses adaptasi bagi Alex Rins dengan kuda besinya.

Apalagi, ia perlu mengembalikan kebugarannya di atas motor pasca mengalami pata tulang tibia dan fibula, yang sangat parah tahun lalu hingga membuatnya hampir absen sepanjang musim.

Alex Rins akhirnya terpaksa harus melewatkan balapan MotoGP Qatar 2023 pada akhir musim lalu.

Baca Juga:
Usai Eks Pelatih Persib Bandung Didepak, Witan Sulaeman Berharap Dapat Menit Bermain Lebih di Bhayangkara FC

Saat tampil dalam tes pramusim MotoGP 2024 di Qatar pekan lalu, ia merasa aneh ketika melaju di atas Sirkuit Lusail, yang telah banyak berubah usai direnovasi pada beberapa bagiannya.

"Hari pertama sungguh aneh. Saya mendapat masalah besar, terutama di pagi hari," kata Alex Rins dipetik dari Speedweek.

"Dibandingkan tahun 2022, segalanya telah berubah. Aspalnya baru, warna lintasannya benar-benar berbeda, bahkan bangunannya pun tak lagi terlihat sama. Jadi, sulit menggunakan referensi saya yang biasa," sambungnya.

Baca Juga:
Jelang Duel Bhayangkara vs Madura United di Liga 1, Rakhmad Tak Ingin Pemain 'Over Confidence'

Selain itu, rider asal Spanyol tersebut juga cukup was-was dengan kondisi kakinya setelah terasa sakit kembali usai tes di Malaysia.

Namun, sisi positifnya motor barunya terasa apik ketika dikendarai.

"Saya agak takut sebelumnya, karena kaki saya kembali bermasalah setelah tes Sepang. Mungkin karena cuaca dingin di Andorra atau fakta bahwa tulangnya belum sembuh. Untungnya, saya tidak merasa batasan apapun pada motornya," kata eks pebalap LCR Honda itu.

Baca Juga:
Bhayangkara FC Depak Mario Gomez Jelang Lawan Madura United

Rins juga menilai performa motornya mengalami peningkatan setelah mencoba beberapa cukup cadang baru, terutama dari segi kecepatan di trek lurus.

Namun menurutnya, kuda besinya itu masih butuh dibenahi karena kurang cepat ketika berbelok di lintasan.

"Kami mencoba banyak bagian pada hari pertama untuk mengonfirmasi kesan dari Sepang. Ini juga termasuk beberapa sistem pembuangan, dan sayap depan baru," kata Rins.

"Sepertinya ini berhasil sedikit lebih baik, karena saya akhirnya menetapkan waktu terbaik sapa pada ban yang berumur 20 lap," tambahnya. (*)

Load More