Dalam menghadapi realitas yang tidak selalu berpihak padanya, Quartararo menyampaikan tekadnya untuk menghadapi musim 2024 dengan sikap realistis.
Sang pebalap Prancis mengakui bahwa target utamanya adalah finis di empat besar, sebuah pencapaian yang dianggapnya sebagai keberhasilan signifikan mengingat tantangan yang dihadapi oleh tim Yamaha.
Dalam menghadapi dominasi Ducati yang diperkirakan akan berlanjut, Quartararo memahami bahwa memenangkan gelar juara akan menjadi tugas yang semakin berat.
Oleh karena itu, fokusnya tertuju pada konsistensi dan meraih hasil sebaik mungkin di setiap balapan.
Meskipun realistis dalam mengakui tantangan yang dihadapinya, Quartararo tetap mempertahankan semangatnya untuk bersaing dan menunjukkan performa terbaiknya di atas lintasan MotoGP.
Dia mengakui jika hasil saat ini jauh dari target pribadi dan Yamaha. Saat ini dia mengaku berada di 10 besar.
"Tapi target pribadiku menjadi juara dunia karena aku adalah seorang pemenang," cetus Quartararo kepada Speedweek.
Meski begitu, dia sangat realistis dengan posisinya saat ini, terlebih di tengah ketatnya persaingan.
"Namun realistisnya. Jika kami bisa bertarung untuk tiga atau empat besar di kejuaraan dunia, itu akan hebat. Mudah-mudahan kami bisa melakukannya,"
Quartararo saat ini mungkin hanya bisa berharap, Yamaha akan memaksimalkannya.
"Aku juga merasa sulit jika ada delapan Ducati di atas lintasan. Namun, kurasa kami membaik."
"Mudah-mudahal level di masing-masing pabrikan bisa lebih kompetitif," kata Quartararo. (*)
Berita Terkait
-
Fabio Quartararo Tak Ingin Kendorkan Semangat di MotoGP Jerez
-
Jadwal MotoGP Spanyol 2024, Diggia dan Bezzecchi Mengaku Optimistis
-
Alex Rins Bertekad Mengulang Kesuksesan di MotoGP Amerika 2024
-
Jadwal MotoGP Amerika Serikat 2024: Marc Marquez Bertekad Akhiri Puasa Kemenangan
-
MotoGP Resmi Dibeli Liberty Media dari Dorna Sports
-
Tim Monster Energy Yamaha Gelar Uji Coba Privat Jelang MotoGP Amerika Serikat
-
Ajang Balap MotoGP Disebut akan Diambil Alih Liberty Media Senilai 4 Miliar Dolar AS
-
Dani Pedrosa hanya Perlu Mengatakan 'Iya', Direktur KTM Buka Peluang untuk Jadi Wildcard Kembali
-
Peroleh 10 Besar di Portugal, Duo VR46 Bezzecchi dan Diggia Belum Puas
-
Lupakan Insiden di Portugal, Alex dan Marc Marquez Fokus Menatap MotoGP Amerika Serikat
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Fabio Quartararo Tak Ingin Kendorkan Semangat di MotoGP Jerez
-
Jadwal MotoGP Spanyol 2024, Diggia dan Bezzecchi Mengaku Optimistis
-
Alex Rins Bertekad Mengulang Kesuksesan di MotoGP Amerika 2024
-
Jadwal MotoGP Amerika Serikat 2024: Marc Marquez Bertekad Akhiri Puasa Kemenangan
-
MotoGP Resmi Dibeli Liberty Media dari Dorna Sports
-
Tim Monster Energy Yamaha Gelar Uji Coba Privat Jelang MotoGP Amerika Serikat
-
Ajang Balap MotoGP Disebut akan Diambil Alih Liberty Media Senilai 4 Miliar Dolar AS
-
Dani Pedrosa hanya Perlu Mengatakan 'Iya', Direktur KTM Buka Peluang untuk Jadi Wildcard Kembali
-
Peroleh 10 Besar di Portugal, Duo VR46 Bezzecchi dan Diggia Belum Puas
-
Lupakan Insiden di Portugal, Alex dan Marc Marquez Fokus Menatap MotoGP Amerika Serikat