Bolatimes.com - Pemain asing Johor Darul Takzim (JDT), Fernando Forestieri, menjadi sorotan seusai melakukan aksi pemukulan terhadap pemain Levski Sofia pada pertandingan uji coba.
Aksi pemukulan yang dilakukan Fernando Forestieri itu terjadi ketika JDT menguji kekuatan klub Bulgaria, Levski Sofia, pada laga yang berlangsung di Jebel Ali Football Centre, Dubai, Sabtu (28/1/2023).
Bahkan, insiden pemukulan yang dilakukan oleh Fernando Forestieri ini turut menyebabkan keributan antara kedua tim. Momen ini tepatnya terjadi pada menit ke-54.
Dalam sejumlah tayangan video yang beredar di media sosial, Forestieri tampak memukul Filip Krastev. Akibat aksi ini, para pemain Levski Sofia lainnya menyerang Forestieri.
Setelah insiden keributan ini terjadi, para pemain serta ofisial Levski Sofia dilaporkan meninggalkan lapangan dan langsung masuk ruang ganti. Mereka menolak untuk melanjutkan pertandingan.
“Pertandingan dihentikan pada menit ke-54 karena lawan kurang sportif, agresi berlebihan dan kegagalan wasit Serbia dalam mengontrol pertandingan,” tulis pernyataan resmi Johor Darul Takzim melalui akun media sosialnya.
Profil Fernando Forestieri
Sejatinya, Fernando Forestieri bukanlah pemain yang sembarangan. Sebab, pesepak bola asal Argentina ini pernah merumput bersama sejumlah tim elite Eropa sebelum bergabung dengan JDT.
Pemain asal Rosario, Argentina, yang lahir pada 15 Januari 1990 ini mengawali kariernya bersama akademi Newell’s Old Boys (2003) dan Boca Juniors (2003-2006).
Namun, karier profesionalnya justru dimulai bersama klub Liga Italia, Genoa, mulai Januari 2006. Ketika itu, dia dikontrak dengan durasi selama tiga tahun.
Sejak saat itu, ia sempat memperkuat sejumlah klub Italia seperti Siena (2007-2009), Vicenza (2009), Udinese (2009-2013). Setelah itu, kariernya berlanjut ke Spanyol.
Sebab, Forestieri dipinjam oleh Malaga pada (2009-2010). Dia sempat kembali ke Italia untuk memperkuat Empoli (2011) dan Bari (2011-2012).
Pada 2012, Forestieri akhirnya mengawali kariernya di Liga Inggris. Saat itu, dia direkrut oleh Watford. Dia pun bermain dari 2012 hingga 2015 sebelum direkrut Sheffield Wednesday (2015-2020).
Sebelum menerima pinangan Johor Darul Takzim pada 2022, Forestieri sempat memperkuat Udinese pada rentang 2020-2021.
Sebetulnya, kiprah pemain ini sudah mulai moncer sejak usia muda. Sebab, ia tercatat pernah memperkuat Timnas Italia, mulai dari U-17, U-19, U-20, hingga U-21.
Bersama Johor Darul Takzim, Forestieri menjadi salah satu pemain yang diandalkan. Bahkan, ia membantu tim berjulukan Harimau Selatan itu meraih sejumlah gelar.
Mulai dari Malaysia Charity Shield (2022), Malaysia FA Cup (2022), Malaysia Super League (2022), dan Piala Malaysia 2022.
Berita Terkait
-
Suporter JDT Malaysia Minta Jordi Amat Hengkang, Bos Klub Langsung Turun Tangan
-
Liga Malaysia Kurang Menantang, Bek Naturalisasi Timnas Jordi Amat Diminta Balik ke Eropa, Bakal Out dari JDT?
-
Penyebab Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Jordi Amat Mengalami Penurunan Peforma, Bermain di Liga Malaysia?
-
Kinerja Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Jordi Amat Menurun Usai Dibantai Klub Jepang? Begini Statistiknya
-
Lagi-lagi Jordi Amat Alami Nasib Buruk usai Kena Bantai Wakil Jepang, Suporter Johor Darul Takzim Bereaksi
-
Media Malaysia Rumorkan Sandy Walsh Susul Jordi Amat ke JDT
-
3 Assist 'Kelas Dunia' Jordi Amat untuk Arif Aiman Si Wonderkid JDT dan Timnas Malaysia
-
Puji Setinggi Langit Umpan Jauh Jordi Amat, Arif Aiman: Kelas Dunia!
-
Jordi Amat Terancam Dicoret dari Daftar Timnas Indonesia vs Brunei Darussalam
-
Susul Pratama Arhan, Winger Timnas Malaysia Dilaporkan Diminati Klub Besar Jepang
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Alex Rins Bertekad Mengulang Kesuksesan di MotoGP Amerika 2024
-
Jadwal MotoGP Amerika Serikat 2024: Marc Marquez Bertekad Akhiri Puasa Kemenangan
-
MotoGP Resmi Dibeli Liberty Media dari Dorna Sports
-
Tim Monster Energy Yamaha Gelar Uji Coba Privat Jelang MotoGP Amerika Serikat
-
Ajang Balap MotoGP Disebut akan Diambil Alih Liberty Media Senilai 4 Miliar Dolar AS
-
Dani Pedrosa hanya Perlu Mengatakan 'Iya', Direktur KTM Buka Peluang untuk Jadi Wildcard Kembali
-
Peroleh 10 Besar di Portugal, Duo VR46 Bezzecchi dan Diggia Belum Puas
-
Lupakan Insiden di Portugal, Alex dan Marc Marquez Fokus Menatap MotoGP Amerika Serikat
-
Maverick Vinales Hanya Bisa Ambil Pelajaran Positif dari Insiden di Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat