Bolatimes.com - Bek naturalisasi Timnas Indonesia, Jordi Amat yang kini tengah berkarier di Liga Super Malaysia bersama Johor Darul Takzim (IDT) kabarnya diminati oleh klub asal Turki, Trabzonspor.
Sebagai informasi, rumor ketertarikan Trabzonspor terhadap Jordi Amat ini sudah ramai dibicarakan di Malaysia. Salah satu media asal Negeri Jiran, Majoriti, juga turut menyoroti rumor transfer ini.
Majoriti sempat mengutip dari akun Facebook 'Stadion Indonesia' yang menyebutkan bahwa Jordi Amat tertarik dengan penawaran yang diajukan oleh Trabzonspor.
Dari rumor yang beredar, Jordi Amat mendapat proposal Penawaran gaji sebesar Rp9,5 miliar per bulan. Durasi kontrak yang diajukan oleh Trabzonspor berdurasi pendek, yakni hanya satu musim.
"Jordi Amat tertarik dengan tawaran kontrak 1 tahun dari Trabzonspor dengan gaji sebesar 9,5 miliar perbulan," tulis media Turk yang dikutip oleh akun Facebook Stadion Indonesia.
Meskipun demikian, kabar ini hanyalah sebatas rumor belaka. Namun, sebetulnya cukup menarik untuk mengetahui secara lebih lanjut soal latar belakang dan prestasi klub bernama Trabzonspor tersebut.
Trabzonspor Kulübü merupakan klub olahraga profesional asal Turki yang terletak di kota Trabzon. Klub ini sudah dibentuk sejak tahun 1987 melalui penggabungan antara beberapa klub lokal.
Warna kebesaran klub yang dijuluki Bordo Mavililer ini ialah claret dan biru langit. Hal itu juga direfleksikan ke dalam jersey kebanggaan mereka yang selalu mengandung dua unsur warna tersebut.
Sejak Desember 2017, markas yang digunakan Trabzonspor ialah Senol Gunes Sports Complex yang berkapasitas 40 ribu penonton. Awalnya, mereka sempat menggunakan Huseyin Avni Aker Stadium yang berkapasitas 24 ribu penonton.
Untuk saat ini, klub sepak bola yang dibentuk Trabzonspor mempunyai catatan yang cukup impresif. Sebab, mereka punya koleksi gelar juara di kompetisi sepak bola kasta tertinggi Turki alias Turk Lig.
Sebagai informasi, Trabzonspor merupakan salah satu klub yang paling sukses. Sebab, mereka sudah meraih tujuh kali gelar Super Lig. Mereka juga menjadi klub yang bukan berasal dari Istanbul pertama yang sukses menjuarai liga.
Mereka untuk pertama kali meraih gelar juara pada musim 1975/1976. Lalu, mereka juga sempat tampil dominan karena meraih tiga gelar juara beruntun pada edisi 1978/1979, 1979/1980, 1980/1981.
Selain itu, ada pula sembilan gelar juara Piala Federasi atau yang biasa dikenal sebagai Turkish Cup. Untuk koleksi trofi Turkish Super Cup, Trabzonspor sudah berhasil meraihnya sebanyak sepuluh kali.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie
Tag
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Resmi Starter Lawan Persita, Jordi Amat Siap Tunjukkan Kelas Eropa di JIS
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk