Bolatimes.com - Mengenal sosok Anshul Jubli, calon lawan pertarung Indonesia, Jeka Saragih, yang kini akan berebut gelar juara dalam Road to UFC.
Jeka Saragih belum lama ini menjadi perbincangan usai berhasil menembus final Road to UFC yang digelar di Abu Dhabi, Minggu (23/10).
Dalam langkahnya menembus final Road to UFC, petarung berusia 27 tahun ini berhasil mengalahkan petarung Korea Selatan, Ki Won Bin.
Baca Juga:
Dukung Gelar KLB PSSI, Kaesang Pangarep dan Azrul Ananda Bertemu di Solo
Dalam duel itu, Jeka Saragih mampu menang KO atas Ki Won-bin di ronde pertama dalam waktu yang terbilang singkat, yakni 2 menit 41 detik.
Kemenangan ini pun mengantarkan petarung dari Simalungun, Sumatera Utara itu selangkah lagi mendapat kontrak eksklusif dari UFC.
Di sisi lain, ada anggapan bahwa Jeka Saragih sejatinya telah mendapat kontrak UFC. Namun kontrak yang diberikan akan lebih baik saat ia mampu menjadi juara final Road to UFC.
Nantinya di final Road to UFC sendiri, Jeka Saragih akan menghadapi petarung asal India bernama Anshul Jubli.
Lantas, siapakah sosok Anshul Jubli tersebut? Bagaimana kiprah sosok yang akan menjadi lawan Jeka Saragih di final Road to UFC itu? Berikut profilnya.
Dijuluki King of Lions
Baca Juga:
Gacor! Elkan Baggott Jadi Top Skor Sementara Gillingham FC Meski Posisinya Bek
Anshul Jubli merupakan petarung asal India di kelas bulu ringan atau Lightweight. Petarung berjuluk King of Lions ini sendiri lahir pada 13 Januari 1995 atau berusia 27 tahun.
Dilansir dari laman One Pride, Jubli merupakan petarung India yang berlatih di Camp Soma yang terdapat di Pulau Bali, Indonesia.
Dalam sejarahnya beraksi di ring, Jubli punya rekor mentereng di kancah MMA dengan rekor 6-0-0 dalam karier profesionalnya.
Baca Juga:
Kisah Unik Liga Singapura yang Juaranya Selama 8 Musim Dikuasai Klub Luar
Saat ini, Jubli sendiri berada dalam 6 kemenangan beruntun di kancah pro, di mana kemenangan terakhirnya didapat atas Kyung Pyo-kim di semifinal Road to UFC.
Soal ranking sendiri, dilansir dari laman Tapology, Jubli berada di peringkat ke-7 zona Asia Selatan dari 91 petarung kelas bulu ringan.
Dalam statistiknya, 6 kemenangan yang diraih Jubli didapatkan dari 1 KO/TKO, 1 Submission, dan 4 Split Decision dari juri.
Dengan statistik tersebut, di atas kertas Jubli tak lebih baik dari Jeka Saragih yang mengantongi 8 Ko, 4 Submission, dan 1 Split Decision.
Berita Terkait
-
ONE PRIDE MMA Mampir di Yogyakarta, Duel Petarung Indonesia vs India Siap Dihadirkan
-
Detik-detik Kebrutalan Pemain Fiji Terhadap Pemain Timnas Indonesia U-20, Serasa Nonton UFC
-
Daftar Pemain UFC Calon Lawan Jeka Saragih, Ada Lawan Islam Makhachev
-
Profil Islam Makhachev, Petarung Muslim yang Berhasil Pertahankan Gelar Juara UFC
-
Kata-kata Jeka Saragih usai Jadi Petarung Indonesia Pertama di UFC
-
Cetak Sejarah, Jeka Saragih Resmi Dikontrak UFC
-
Keok dari Anshul Jubli, Jeka Saragih Minta Maaf hingga Berterima Kasih kepada Pembully
-
Bikin TKO Jeka Saragih, Anshul Jubli Kasih Pernyataan Menohok
-
Psywar Tengil Jeka Saragih Berbuah Hasil Pahit, Gagal Dapat Kontrak UFC
-
Profil Anshul Jubli, 'King of Lions' Rival Jeka Saragih di Final Road to UFC
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Alex Rins Bertekad Mengulang Kesuksesan di MotoGP Amerika 2024
-
Jadwal MotoGP Amerika Serikat 2024: Marc Marquez Bertekad Akhiri Puasa Kemenangan
-
MotoGP Resmi Dibeli Liberty Media dari Dorna Sports
-
Tim Monster Energy Yamaha Gelar Uji Coba Privat Jelang MotoGP Amerika Serikat
-
Ajang Balap MotoGP Disebut akan Diambil Alih Liberty Media Senilai 4 Miliar Dolar AS
-
Dani Pedrosa hanya Perlu Mengatakan 'Iya', Direktur KTM Buka Peluang untuk Jadi Wildcard Kembali
-
Peroleh 10 Besar di Portugal, Duo VR46 Bezzecchi dan Diggia Belum Puas
-
Lupakan Insiden di Portugal, Alex dan Marc Marquez Fokus Menatap MotoGP Amerika Serikat
-
Maverick Vinales Hanya Bisa Ambil Pelajaran Positif dari Insiden di Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat