Husna Rahmayunita
Potret petarung India, Anshul Jubli dan Jeka Saragih jelang final Road to UFC. (Instagram/UFC)

Bolatimes.com - Petarung MMA asal Indonesia, Jeka Saragih angkat bicara usai kalah dari Anshul Jubli di road to final UFC yang digelar di UFC Apex, Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu (5/2/2023).

Jeka Saragih kalah TKO di ronde kedua ketika bertarung lawan pertarung asal India tersebut. Kekalahan ini membuatnya gagal mendapat kontrak dari UFC.

Selang sehari usai laga, Jeka Saragih memohon maaf kepada publik Indonesia karena merasa belum bisa memberikan yang terbaik.

"Halo teman-teman semua, masyarakat Indonesia, Sumatera Utara, Siantar-Simalungun. Saya minta maaf atas pertandingan kemarin yang dimana saya tidak bisa memberikan yang tebaik untuk kalian semua. Saya sangat meminta maaf sebesar-besarnya untuk kalian semua," ujarnya dalam video unggahan akun Tiktok @jekasaraghii, Senin (6/2/2023).

Petarung berusia 28 tahun itu bertekad bangkit dari kekalahan dan tampil lebih baik pada pertandingan berikutnya. Kegagalan di road to final UFC bakal dijadikan pelajaran baginya.

Tak hanya itu, Jeka Saragih juga berterima kasih kepada pihak yang telah merundung dan menyudutkannya setelah kalah dari Anshul Jubli. Dia mengatakan, akan menjadi semua itu sebagai motivasi.

 

"Dan teman-teman semua yang sudah menghujat dan membully saya terima kasih juga. Semoga hujatan dan bullyan kalian itu bisa bermanfaat bagi, bisa menjadi motivasi terbesar dalam hidup saya dalam menuju pelatihan yang akan datang,"

"Dan bisa memacu semangat dan disiplin saya untuk berlatih. Hujatan dan bullyan kalian itu bisa menjadi cambuk yang terberat bagi saya dalam persiapan untuk pertandingan berikutnya," sambungnya.

Load More