Galih Priatmojo
Pebulutangkis putri spesialis ganda campuran Indonesia, Liliyana Natsir. [Dok. PBSI]

Bolatimes.com - Ajang perpisahan Liliyana Natsir yang resmi gantung raket usai gelaran Indonesia Masters 2019 begitu spesial lantaran dihadiri Menteri Pemuda dan Olahraga ( Menpora ), Imam Nahrawi. Dalam sambutannya, Imam menyebut momen pasangan Tontowi Ahmad / Lilyana Natsir meraih medali emas Olimpiade 2016 jadi favorit baginya.

"Terima kasih atas segala hal yang telah diberikan (Liliyana) untuk Indonesia. Terima kasih atas gelar juara SEA Games, All England, Kejuaraan Dunia, dan Olimpiade," ujar Imam Nahrawi di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (27/1/2019).

"Sampai saat ini, raihan emas Olimpiade (2016) jadi momen favorit saya sebagai Menpora," imbuhnya.

Baca Juga:
Gara-gara Anjing, Tim Argentina Ini Gagal Bobol Gawang Lawan

Sebagaimana diketahui, Liliyana Natsir resmi gantung raket hari ini, Minggu (27/1/2019). Babak final Indonesia Masters 2019 yang akan berlangsung sore nanti akan menjadi laga terakhir bagi pasangan sehati Tontowi Ahmad tersebut.

Selama 17 tahun kariernya di dunia bulutangkis profesional, Liliyana sendiri telah memberikan banyak gelar bergengsi bagi Indonesia. 

Sebut saja empat gelar juara dunia (2005, 2007, 2013, 2017), tiga gelar juara All England (2012, 2013, 2014), serta satu medali emas Olimpiade (2016), menjadi capaian terbaik Butet -sapaan akrab Liliyana- sebelum akhirnya resmi gantung raket pada Januari 2019 ini.

Baca Juga:
Begini Penampilan Andressa Urach yang Dulu Pernah Dicampakkan Ronaldo

"Izinkan saya untuk mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus PBSI. Terima kasih kepada orang-orang yang sudah berjuang dengan Liliyana, seperti Vita Mirassa, Nova Widianto dan kini Tontowi Ahmad," tukas Imam Nahrawi.

 

Baca Juga:
Ada Logo Persib Bandung di Kandang Bali United, Kenapa?

Load More