Bolatimes.com - Para suporter Vitesse Arnhem menunjukkan semangat luar biasa dalam upaya menyelamatkan klub kesayangan mereka yang terancam punah.
Setelah KNVB mencabut izin profesional Vitesse pada Juli 2025, klub kini menggantungkan harapan pada sidang gugatan di pengadilan Utrecht, Kamis (7/8/2025).
Melalui seruan di media sosial, suporter Vitesse mengajak ribuan penggemar untuk hadir di pengadilan, mengenakan atribut kuning-hitam (geel-zwarte) dan membawa bendera, syal, serta spanduk demi memperjuangkan kelangsungan klub tertua kedua di Belanda ini.
“Laat ons geel-zwarte hart spreken!” demikian seruan penuh semangat dari kelompok suporter Vitesse.
Mereka mengajak penggemar untuk memadati pengadilan Utrecht guna menunjukkan kepada hakim betapa besar arti Vitesse bagi komunitasnya.
“Toon de rechter wat Vitesse écht betekent. Biarkan suara kita terdengar: keras, jelas, dan tak tergoyahkan. Bergabunglah dengan legiun kuning-hitam, kenakan atribut klub, bawa bendera, syal, dan spanduk. Yang terpenting, ajak sesama suporter!” tulis mereka dalam pernyataan yang viral di kalangan penggemar.
Vitesse berada di ujung tanduk setelah kehilangan izin profesional akibat masalah kepemilikan dan ketidakpatuhan finansial.
Skandal keterlibatan investor asing, termasuk dugaan hubungan dengan mantan pemilik Chelsea, Roman Abramovich, yang terungkap melalui dokumen Cyprus Confidential pada 2023, memperparah situasi.
Setelah sanksi pengurangan 18 poin pada April 2024 yang menyebabkan degradasi dari Eredivisie, Vitesse kini terancam memulai kembali dari level amatir.
Sidang di Utrecht menjadi peluang terakhir untuk mempertahankan status profesional klub, meski peluangnya kecil.
Bagi suporter, aksi ini bukan sekadar dukungan, melainkan wujud cinta mendalam terhadap klub yang pernah melaju ke Liga Europa berkat pemain seperti Nemanja Matic dan Mason Mount.
“Bersama keluar, bersama kuat!” seru mereka, mengajak ratusan hingga ribuan suporter untuk menunjukkan solidaritas.
Aksi ini mengingatkan pada semangat suporter Indonesia, seperti Bonek atau The Jakmania, yang dikenal tak pernah menyerah mendukung tim kesayangan di saat sulit.
Jika gugatan gagal, Vitesse harus memulai dari level amatir, sebuah proses panjang karena sistem sepak bola Belanda tidak memungkinkan promosi langsung ke level profesional.
Kontributor: M.Faqih
Berita Terkait
-
Nasib Miris Eks Klub Kevin Diks, Vitesse Arnhem yang Terancam Punah
-
Calon Penyerang Timnas Indonesia Bantu Fortuna Sittard ke 8 Besar KNVB Bekker, Apa Dia Cetak Gol?
-
Selamat Tinggal KNVB, Justin Hubner Resmi Milik PSSI Sekarang
-
Dirumorkan Kembali Dinaturalisasi, Mees Hilgers Disebut Unfollow Federasi Sepak Bola Belanda
-
Pemain Keturunan Indonesia Masuk Radar Pantauan Akun Pencari Bakat Luar Negeri, Punya Gaya Main Mirip Mohamed Salah
-
Jim Croque Semakin Bersinar usai Batal Dinaturalisasi untuk Bela Timnas Indonesia
-
Profil Miliano Jonathans, Pemain Keturunan yang Dipanggil Timnas Belanda U-20
-
Seru! Pemain Keturunan Indonesia yang Tolak Main dengan Timnas akan Hadapi Pelatih Berdarah Belitung
-
Kembangkan Program Garuda Select yang Lebih Baru, PSSI Mulai Lirik Kerjasama dengan KNVB
-
Sejarah Lahirnya Ban Kapten One Love yang Gegerkan Piala Dunia 2022
Terkini
-
Here We Go! Eks Rekan Ole Romeny Jadi Senjata Baru PSIM Yogyakarta
-
Mario Lemos Kirim Pesan Perang untuk Persib: Kami Tak Akan Mundur!
-
Antonio Conte Sindir PSG Soal Belanja Gila-Gilaan: Kami Pilih Jalan Berbeda
-
Tudor Murka! Bela Mati-Matian Vlahovic dari Ejekan Suporter Juventus
-
Dari Blunder Fatal ke Pahlawan Adu Penalti: Debut Penuh Drama Lucas Chevalier
-
Transfer Fantastis! Malick Thiaw Gabung Newcastle dengan Harga Selangit
-
Debut Langsung Juara! Luca Chevalier Buktikan Depak Donnarumma Keputusan Tepat
-
Lucas Chevalier, Kiper Bergaya Playmaker yang Antar PSG Juara Piala Super Eropa
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Kamu Akan Dirindukan! Surat Cinta Mohamed Salah untuk Darwin Nunez