Bolatimes.com - David de Gea dan Harry Maguire dikritik habis oleh legenda Manchester United Paul Scholes setelah kalah dari Sevilla di leg kedua perempat final Liga Europa, Jumar (21/4/2023) dini hari WIB.
De Gea dan Maguire melakukan blunder konyol yang dianggap sebagai biang keladi kekalahan Man United
Setan Merah kalah 0-3 di kandang Sevilla.
Sevilla memetik kemenangan dengan agregat 2-5 dan membuat Man United tersingkir dari Liga Europa musim ini.
Di leg kedua dini hari tadi, Maguire dan De Gea tampil buruk. Gol pertama Sevilla tercipta karena kombinasi kesalahan kedua pemain Manchester United itu.
Semua bermula ketika Maguire meminta bola dari De Gea meski dalam kepungan tiga pemain Sevilla. Bola berhasil direbut dan kemudian Youssef En-Nesyri mencetak gol.
"De Gea kiper fantastis, tapi dia bukan pemain yang fantastis. Untuk permainan yang mengutamakan build-up dari belakang, dia bukan kiper yang pas untuk Manchester United," tutur Scholes seperti dilansir BT Sport, Jumat (21/4/2023).
"Kita lihat bagaimana dia mengumpan ke Maguire. Itu bukan umpan yang buruk dan saya tahu Maguire meminta bola, tapi dia harus membaca situasi dan itu bukan langkah yang tepat. Kesalahan seperti ini di top level sangatlah memalukan," kecam eks gelandang andalan Manchester United dan Timnas Inggris itu.
"Maguire menginginkan bola itu, tapi saya tidak tahu kenapa menginginkan bola itu. Menurut saya hanya ada satu bek tengah di dunia saat ini yang bagus menerima umpan di area belakang, dan itu bukan Maguire."
"Sebagai bek tengah, Maguire sering salah passing, gampang panik saat di-press, tidak punya kecepatan. Saya tidak tahu apa yang bisa dia tawarkan untuk Manchester United. Ada kesalahan demi kesalahan dalam diri pemain ini," semprot Scholes tanpa tedeng aling-aling.
Scholes menganggap mantan timnya membuang peluang di leg pertama saat sempat unggul dua gol atas Sevilla, tapi kemudian melakukan dua gol bunuh diri, termasuk satu dari Maguire.
Dia secara gamblang menyebut Setan Merah telah dipermalukan Sevilla setelah melihat hasil pertandingan tadi.
"Saya masih merasa Manchester United tim yang lebih baik dari Sevilla, tapi malam ini mereka kalah segalanya. Manchester United tidak memiliki kemampuan untuk mengambil bola dan ceroboh. Mereka tidak agresif dalam permainan mereka sendiri," pungkasnya.
(Suara.com/Rully Fauzi)
Berita Terkait
-
Grimsby Town Tantang Manchester United, Mimpi atau Bencana?
-
AS Roma Resmi Tawar Jadon Sancho, Manchester United Mulai Goyah?
-
Marcus Rashford Bongkar Kekacauan MU: Tidak Ada Rencana Jangka Panjang
-
Manchester United Bersiap Lepas Sancho, Besiktas Jadi Tujuan Baru?
-
Harry Maguire Blak-blakan: Semua Benci Manchester United!
-
Alejandro Garnacho Ancam Manchester United: Lepas ke Chelsea atau Saya Magabut
-
United Punya Banyak Bintang Baru, Tapi Amad Diallo Bisa Jadi Yang Paling Terang
-
Statistik Menggila! Inilah Alasan Benjamin Sesko Layak Jadi Mesin Gol Setan Merah
-
Gila-Gilaan! MU Mau Datangkan Duo Bintang Premier League dan PSG Sekaligus
-
Geger di Old Trafford! Suporter Man United Batalkan Demo Besar, Ada Apa?
Terkini
-
Here We Go! Eks Rekan Ole Romeny Jadi Senjata Baru PSIM Yogyakarta
-
Mario Lemos Kirim Pesan Perang untuk Persib: Kami Tak Akan Mundur!
-
Antonio Conte Sindir PSG Soal Belanja Gila-Gilaan: Kami Pilih Jalan Berbeda
-
Tudor Murka! Bela Mati-Matian Vlahovic dari Ejekan Suporter Juventus
-
Dari Blunder Fatal ke Pahlawan Adu Penalti: Debut Penuh Drama Lucas Chevalier
-
Transfer Fantastis! Malick Thiaw Gabung Newcastle dengan Harga Selangit
-
Debut Langsung Juara! Luca Chevalier Buktikan Depak Donnarumma Keputusan Tepat
-
Lucas Chevalier, Kiper Bergaya Playmaker yang Antar PSG Juara Piala Super Eropa
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Kamu Akan Dirindukan! Surat Cinta Mohamed Salah untuk Darwin Nunez