Bolatimes.com - Harry Maguire, bek tengah Manchester United mengeluarkan pernyataan kontroversial dengan menyebut Red Devils adalah klub “paling dibenci” di Inggris.
Dalam wawancara di podcast Rio Ferdinand Presents, Maguire membuka suara soal tekanan besar di Old Trafford, sambil optimistis menyambut musim baru Premier League 2025/26.
Musim lalu menjadi mimpi buruk bagi United, finis di peringkat 15—posisi terburuk dalam sejarah Premier League mereka—meski berhasil mencapai final Liga Europa.
Kini, dengan kedatangan Matheus Cunha, Bryan Mbeumo, dan Benjamin Sesko, plus upgrade fasilitas latihan senilai £50 juta, United di bawah pelatih Ruben Amorim siap memulai babak baru.
“Para pemain bekerja keras, suasana di tim sangat bagus. Ini seperti awal baru, dan kami ingin memberikan yang terbaik untuk fans,” ujar Maguire, yang yakin timnya bisa mengatasi masa sulit pasca era Sir Alex Ferguson.
Maguire, yang dibeli dari Leicester City seharga £80 juta pada 2019, mengakui United tak lagi menjadi tim terbaik sejak kepergian Ferguson.
“Kami harus menikmati tekanan dan bermain seperti di taman bermain. Itu yang sulit kami temukan dalam 10 tahun terakhir,” katanya.
Ia juga blak-blakan soal kritik yang kerap diterima United.
“Ada lebih banyak sorotan pada kami karena lebih banyak orang membenci United—itu fakta,” tegasnya.
Karier Maguire di United sempat di ujung tanduk saat Erik ten Hag mencopot ban kaptennya dan mendepaknya dari tim utama pada 2023.
Namun, setelah gagal pindah ke West Ham, ia bangkit di bawah Amorim, bahkan mendapat perpanjangan kontrak hingga akhir musim ini.
Meski begitu, United masih menghadapi gejolak internal.
Kelompok suporter The 1958 membatalkan rencana protes melawan kepemilikan klub jelang laga kontra Arsenal, setelah survei menunjukkan perpecahan pendapat soal Sir Jim Ratcliffe, pemilik minoritas yang memiliki 28,94% saham.
“Ratcliffe memilih bekerja dengan Glazer, bukan penyelamat,” ujar perwakilan The 1958, meski aksi ditunda demi menghindari konflik antar-fans.
Kontributor: Adam Ali
Berita Terkait
-
Grimsby Town Tantang Manchester United, Mimpi atau Bencana?
-
AS Roma Resmi Tawar Jadon Sancho, Manchester United Mulai Goyah?
-
Marcus Rashford Bongkar Kekacauan MU: Tidak Ada Rencana Jangka Panjang
-
Manchester United Bersiap Lepas Sancho, Besiktas Jadi Tujuan Baru?
-
Alejandro Garnacho Ancam Manchester United: Lepas ke Chelsea atau Saya Magabut
-
United Punya Banyak Bintang Baru, Tapi Amad Diallo Bisa Jadi Yang Paling Terang
-
Statistik Menggila! Inilah Alasan Benjamin Sesko Layak Jadi Mesin Gol Setan Merah
-
Gila-Gilaan! MU Mau Datangkan Duo Bintang Premier League dan PSG Sekaligus
-
Geger di Old Trafford! Suporter Man United Batalkan Demo Besar, Ada Apa?
-
Real Madrid Incar Carlos Baleba: Talenta Muda yang Bikin Man United Ketar-Ketir
Terkini
-
Here We Go! Eks Rekan Ole Romeny Jadi Senjata Baru PSIM Yogyakarta
-
Mario Lemos Kirim Pesan Perang untuk Persib: Kami Tak Akan Mundur!
-
Antonio Conte Sindir PSG Soal Belanja Gila-Gilaan: Kami Pilih Jalan Berbeda
-
Tudor Murka! Bela Mati-Matian Vlahovic dari Ejekan Suporter Juventus
-
Dari Blunder Fatal ke Pahlawan Adu Penalti: Debut Penuh Drama Lucas Chevalier
-
Transfer Fantastis! Malick Thiaw Gabung Newcastle dengan Harga Selangit
-
Debut Langsung Juara! Luca Chevalier Buktikan Depak Donnarumma Keputusan Tepat
-
Lucas Chevalier, Kiper Bergaya Playmaker yang Antar PSG Juara Piala Super Eropa
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Kamu Akan Dirindukan! Surat Cinta Mohamed Salah untuk Darwin Nunez