Bolatimes.com - Manchester United mendatangkan Benjamin Sesko dari RB Leipzig seharga £74 juta (sekitar Rp1,5 triliun).
Transfer ini mengalahkan persaingan sengit dari Newcastle United.
Dengan statistik mengesankan dan potensi besar, Sesko diyakini bisa menjadi jawaban atas krisis lini depan United.
Apa yang membuat striker Slovenia berusia 22 tahun ini begitu istimewa?
Sesko bergabung dengan Leipzig dari Red Bull Salzburg pada 2023 seharga £20 juta.
Di musim debutnya, ia mencetak 14 gol dalam 31 laga Bundesliga, dengan rasio 0,82 gol per 90 menit—ketiga terbaik di liga setelah Harry Kane dan Serhou Guirassy.
Total, ia mengemas 18 gol dalam 42 penampilan di semua kompetisi pada 2023/24.
Meski Leipzig kesulitan di musim 2024/25, Sesko tetap tajam dengan 21 gol dalam 45 laga, termasuk 13 gol di Bundesliga dan empat di Liga Champions.
Secara keseluruhan, ia mencatatkan 39 gol dalam 87 penampilan untuk Leipzig, atau satu gol setiap 136,2 menit—lebih baik dari Ollie Watkins (179,5 menit) dan Hugo Ekitike (170,1 menit).
United, yang hanya mencetak 44 gol di Premier League musim lalu—terendah sejak 1992—membutuhkan striker yang bisa tampil di laga besar.
Sesko membuktikan dirinya bukan sekadar “penutup lubang”.
Ia mencetak tiga gol dalam empat laga melawan Bayern Munich (satu gol setiap 83,6 menit), dua gol plus satu assist melawan Borussia Dortmund, dan assist krusial saat Leipzig mengakhiri rekor tak terkalahkan Bayer Leverkusen.
Di Liga Champions 2024/25, ia mencetak gol tandang melawan Atletico Madrid dan brace melawan Juventus, menunjukkan ketajamannya di panggung besar.
Benjamin Sesko bukan hanya pencetak gol. Dari 27 golnya di Bundesliga, 15 dicetak dengan kaki kanan, empat dengan kaki kiri, dan delapan lewat sundulan, dengan tingkat konversi sundulan 29%—lebih baik dari Kane (21%) dan Erling Haaland (12%).
Ia juga mencetak lima gol dari serangan balik dan empat gol dari luar kotak penalti, termasuk trivela spektakuler melawan Bayern.
Dengan tinggi 6 kaki 4 inci, kecepatan 35,69 km/jam, dan kemampuan dribel (1,5 take-on sukses per 90 menit), Sesko sering dibandingkan dengan Haaland, meski ia mengklaim ingin melebihi eks bintang Salzburg itu.
Dibandingkan Rasmus Hojlund (26 gol dalam 95 laga) dan Joshua Zirkzee (7 gol dalam 49 laga), Sesko menawarkan peningkatan signifikan.
Musim lalu, duet Hojlund-Zirkzee hanya menyumbang tujuh gol di Premier League, sementara Sesko mencatatkan 13 gol dan lima assist di Bundesliga.
Dengan usia 22 tahun, Sesko adalah investasi jangka panjang United untuk mendominasi selama satu dekade.
Kontributor: Adam Ali
Berita Terkait
-
Grimsby Town Tantang Manchester United, Mimpi atau Bencana?
-
AS Roma Resmi Tawar Jadon Sancho, Manchester United Mulai Goyah?
-
Marcus Rashford Bongkar Kekacauan MU: Tidak Ada Rencana Jangka Panjang
-
Manchester United Bersiap Lepas Sancho, Besiktas Jadi Tujuan Baru?
-
Arne Slot Wanti-Wanti Liverpool: Perbaiki Pertahanan Jelang Duel Lawan Bournemouth
-
Harry Maguire Blak-blakan: Semua Benci Manchester United!
-
Alejandro Garnacho Ancam Manchester United: Lepas ke Chelsea atau Saya Magabut
-
Man City vs Wolves: Krisis Cedera Hantui Laga Pembuka Premier League 2025
-
United Punya Banyak Bintang Baru, Tapi Amad Diallo Bisa Jadi Yang Paling Terang
-
Gila-Gilaan! MU Mau Datangkan Duo Bintang Premier League dan PSG Sekaligus
Terkini
-
Here We Go! Eks Rekan Ole Romeny Jadi Senjata Baru PSIM Yogyakarta
-
Mario Lemos Kirim Pesan Perang untuk Persib: Kami Tak Akan Mundur!
-
Antonio Conte Sindir PSG Soal Belanja Gila-Gilaan: Kami Pilih Jalan Berbeda
-
Tudor Murka! Bela Mati-Matian Vlahovic dari Ejekan Suporter Juventus
-
Dari Blunder Fatal ke Pahlawan Adu Penalti: Debut Penuh Drama Lucas Chevalier
-
Transfer Fantastis! Malick Thiaw Gabung Newcastle dengan Harga Selangit
-
Debut Langsung Juara! Luca Chevalier Buktikan Depak Donnarumma Keputusan Tepat
-
Lucas Chevalier, Kiper Bergaya Playmaker yang Antar PSG Juara Piala Super Eropa
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Kamu Akan Dirindukan! Surat Cinta Mohamed Salah untuk Darwin Nunez