Bolatimes.com - Perang kata-kata antara Presiden LaLiga, Javier Tebas dengan kubu Barcelona makin memanas. Konflik antara Tebas dengan Barcelona berawal dari kasus Enriquez Negreira.
Enriquez Negreira adalah mantan eks komite wasit di LaLiga yang beberapa waktu lalu menagih bayaran sebesar Rp4 miliar kepada kubu Blaugrana.
Javier Tebas saat wawancara dengan radio Spanyol, Cadena Cope menyebut bahwa kerusakan yang ditimbulkan akibat skandal Negreira membuat citra sepak bola Spanyol menjadi rusak dan sulit diperbaiki.
Baca Juga:
Hasil Liga Spanyol: Barcelona Merana, Dipermalukan Mantan Klub Striker Timnas Thailand
Tebas sempat mengatakan bahwa karena skandal itu seharusnya Joan Laporta mengundurkan diri sebagai presiden Barcelona. Laporta pun balik menyebut bahwa Tebas sangat terobsesi dengan klub Catalan tersebut.
Pernyataan dari Laporta ini dibantah oleh Tebas. Menurut Tebas, ia sama sekali tidak terobsesi dengan Barca. Ditegaskan Tebas bahwa aturan yang ada bukan dibuat oleh dirinya dan skandal Negreira memang harus diinvestigasi secara menyeluruh.
"Proses investigasi telah dimulai dan sepak bola nasional serta internasional membutuhkan penjelasan," ucap Tebas.
Baca Juga:
Usia Baru 17 Tahun, Pemain Keturunan Vietnam Menarik Minat Klub Raksasa Spanyol Barcelona
"Joan Laporta tidak dapat mengatakan bahwa ada seseorang yang bertanggung jawab atas kontrol keuangan, yang telah saya katakan bahwa mereka harus melakukan sesuatu, itu bukan karena saya tidak menyukai Barcelona, tidak," tegas Tebas.
"Saya tidak memiliki obsesi dengan klub dan dia tahu itu, aturannya bukan dari Tebas, tapi dari semua divisi LaLiga, ini hanya soal mematuhinya," tambah Javier Tebas.
Lebih lanjut, reputasi sepak bola Spanyol dipertaruhkan dengan adanya skandal Negreira. Hal itu kata Tebas mau tidak mau harus ada yang bertangggung jawab.
Baca Juga:
Hasil Liga Europa: Menang Dramatis atas Barcelona, Manchester United ke 16 Besar
"Kerusakan reputasi yang terjadi pada sepak bola Spanyol dan internasional sudah tidak dapat diperbaiki. Proses investigasi telah dimulai, karena penjelasan tersebut dibutuhkan tidak hanya oleh Presiden LaLiga, tetapi oleh seluruh dunia sepak bola. Kerusakan tidak dapat diperbaiki dan kami harus mencari klarifikasi, motif dan mereka yang bertanggung jawab," papar Tebas.
Berita Terkait
-
Ngeri! Barcelona Belum Selesai, Ini 4 Pemain Incaran untuk Musim Ini
-
Ngeri! Pemain Incaran Sebut Barcelona Disebut Miskin, Hina gak sih?
-
Petinggi La Liga Bongkar Skema Kylian Mbappe, Selangkah Lagi Perkuat Real Madrid
-
Kekuatan Napolis di Tangan Pelatih Francesco Calzona, Barcelona Jangan Lengah
-
Usai Barcelona Dibantai Villarreal, Xavi Hernandez bakal Angkat Kaki dari Kursi Pelatih
-
Hasil UCL: FC Barcelona Mirip Manchester United tapi Beda Nasib Saja
-
Joao Felix Tak Hormati Atletico Madrid dan Sindir Diego Simeone? Striker FC Barcelona Bicara soal Selebrasinya
-
Gavi Menangis Saat Spanyol vs Georgia, RFEF Konfirmasi Bintang Barcelona Cedera Serius
-
Spanyol Menang, Bintang Muda FC Barcelona Alami Cedera Serius
-
Arkhan Kaka Lampaui Wonderkid FC Barcelona di Piala Dunia U17, Ini Perbandingan Statistiknya
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Xabi Alonso Berlindung dari Godaan Setan Merah, Ini Rencana Cerdas yang Dipilih
-
Doa Legenda untuk Persib Bandung di Championship Series
-
Dua Sosok yang Pernah Antar Persib Bandung Juara Sampaikan Pesan Ini
-
Pelatih Persib Bojan Hodak Santai dengan Absennya Rezaldi Saat Jamu Persebaya
-
Sporting Director PT Persib Teddy Tjahjono Klarifikasi Tudingan Saksi Memberatkan Bobotoh
-
Pemain Persib Bandung Henhen Herdiana Tak Menyangka Akan Jalani Laga ke-100
-
Pesan David da Silva Setelah Berdamai dengan Persib Bandung
-
Di Balik Keputusan LIB Gulirkan Kembali Liga 1
-
FIFA Sanksi Persija Jakarta dan Empat Klub Lainnya
-
Jeda Liga 1 Jadi Kesempatan Bojan Hodak Berikan Hal Ini untuk Pemain Persib