Bolatimes.com - Pertemuan Liverpool vs Real Madrid di leg pertama babak 16 besar Liga Champions Rabu (22/2/2023) dinihari WIB di Stadion Anfield akan mempertemukan adu taktik antar dua pelatih hebat, Jurgen Klopp kontra Carlo Ancelotti.
Bagi Jurgen Klopp laga melawan Carlo Ancelotti dinihari nanti jadi salah satu ujian terberat di musim ini. Apalagi diakui Klopp, Liverpool kurang begitu bagus di musim ini.
"Saya akan mengatakan saya mengalami masa-masa sulit tetapi saya selalu berada sampai akhir waktu," ungkap Klopp saat konprensi pers jelang laga Liverpool vs Everton beberapa waktu lalu.
Kondisi berbeda dialami Carlo Ancelotti. Ia baru saja mengantarkan Los Blancos meraih gelar Piala Dunia Antarklub untuk kali kelima setelah mengalahkan Al Hilal pada 12 Februari 2023.
Sejak dikalahkan Mallorca pada 5 Februari 2023 di LaLiga, Real Madrid langsung tancap gas dan tak terkalahkan di 4 laga.
Pertemuan dinihari nanti bakal jadi laga ke-12 bagi kedua pelatih. Sepanjang sejarahnya, kedua pelatih telah bertemu sebanyak 11 pertandingan di semua kompetisi.
Ada satu catatan menarik dari 11 pertemuan antara Jurgen Klopp dengan Carlo Ancelotti. Klopp menerapkan 3 taktik berbeda sementara Ancelotti memakai 5 formasi berlainan.
Dari 11 laga keduanya, Carlo Ancelotti unggul. Ia menorehkan 5 kemenangan atas Klopp. Sementara Klopp hanya tiga kali menang atas Don Carlo.
Pertemuan pertama keduanya terjadi di babak perempat final Liga Champions 2013-14 pada 2 April 2014. Saat itu, Klopp masih melatih Borussia Dortmund dan Ancelotti tukangi Real Madrid.
Saat itu, Klopp terapkan formasi 4-2-3-1 sementara Don Carlo pakai 4-3-3. Di laga pertama itu, Carlo Ancelotti menang meyakinkan 3-0 atas Dortmund.
Baca Juga
Ancelotti kerap memiliki formasi yang kaya dan bervariasi saat melawan Jurgen Klopp. Demi bisa mengimbangi gaya gegenpressing milik Klopp, Ancelotti paham betul untuk menguasai lini tengah.
Hal itu yang pernah ia lakukan saat melatih Everton. Jumpa dengan Liverpool di pekan ke-25 Liga Inggris musim 2020-21, Ancelotti terapkan formasi 3-5-2 flat.
Sadar kualitas pemain miliknya di Everton kalah jauh dibanding yang dimilik Klopp di Liverpool, Ancelotti dengan cerdas mengimbangi di lini tengah.
Sementara Klopp kala itu menggunakan formasi lebih ofensif 4-3-3. Sayangnya Klopp lagi-lagi salah perhitungan. Ancelotti mampu meraih kemenangan 2-0 atas Klopp di Derby Merseyside.
Lima gelandang Everton kala itu mampu mengunci aliran bola di lini tengah. Liverpool yang hanya mengandalkan Thigao dan Wijnaldum sebagai jenderal lapangan tengah dibuat tak berkutik.
Menarik untuk menanti formasi apalagi yang bakal diterapkan Ancelotti dinihari nanti saat jumpa Klopp. Apakah Ancelotti akan kembali berjaya atas pelatih Jerman itu? Atau Klopp sudah memiliki formasi ciamik untuk kalahkan Ancelotti.
Tag
Berita Terkait
-
Liverpool Siap Rekrut Marc Guehi: Crystal Palace Terpojok di Bursa Transfer
-
Mbappe Bersinar, Real Madrid Hajar WSG Tirol 4-0 Tutup Pramusim
-
Muda dan Berbakat, Giovanni Leoni Jadi Target Transfer Panas Liverpool
-
Kamu Akan Dirindukan! Surat Cinta Mohamed Salah untuk Darwin Nunez
-
Arne Slot Wanti-Wanti Liverpool: Perbaiki Pertahanan Jelang Duel Lawan Bournemouth
-
Napoli Resmi Dapatkan Pemain Buangan Real Madrid, I Partenopei Siap Pertahankan Scudetto
-
Omongan Pedas Carragher: Alexander Isak Datang, Liverpool Belum Tentu Juara
-
Real Madrid vs Javier Tebas: Perang Besar Soal Laga Barcelona di Miami
-
Alexander Isak Meledak! Janji Tak Akan Pernah Main Lagi untuk Newcastle
-
Real Madrid Krisis Pemain: Xabi Alonso Pusing Hadapi LaLiga Tanpa Bellingham
Terkini
-
Here We Go! Eks Rekan Ole Romeny Jadi Senjata Baru PSIM Yogyakarta
-
Mario Lemos Kirim Pesan Perang untuk Persib: Kami Tak Akan Mundur!
-
Antonio Conte Sindir PSG Soal Belanja Gila-Gilaan: Kami Pilih Jalan Berbeda
-
Tudor Murka! Bela Mati-Matian Vlahovic dari Ejekan Suporter Juventus
-
Dari Blunder Fatal ke Pahlawan Adu Penalti: Debut Penuh Drama Lucas Chevalier
-
Transfer Fantastis! Malick Thiaw Gabung Newcastle dengan Harga Selangit
-
Debut Langsung Juara! Luca Chevalier Buktikan Depak Donnarumma Keputusan Tepat
-
Lucas Chevalier, Kiper Bergaya Playmaker yang Antar PSG Juara Piala Super Eropa
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Kamu Akan Dirindukan! Surat Cinta Mohamed Salah untuk Darwin Nunez