Bolatimes.com - Harry Maguire hampir jadi pesakitan saat Manchester United menghadapi Tottenham Hotspur pada laga Liga Inggris di Old Trafford, Minggu (13/3/2022) dini hari WIB.
Bek asal Inggris berusia 29 tahun tersebut melakukan gol bunuh diri di menit ke-72 yang bikin skor saat itu menjadi imbang 2-2.
Beruntung Maguire tidak menjadi kambing hitam setelah Cristiano Ronaldo mencetak hattrick di menit ke-81 yang membawa The Red Devils meraih kemenangan 3-2.
Meski menang, penampilan Maguire kembali menjadi sorotan. Padahal belum lama ini penampilannya dikritik usai Man United dibantai Manchester City 1-4.
Seruan agar Harry Maguire segera dilepas atau dijual oleh Manchester United pun kembali ramai. Meski pada kenyataannya sudah sejak lama seruan ini terdengar.
Lantas, apa saja alasan Harry Maguire pantas dibuang oleh Manchester United?
1. Pertahanan Rapuh
Menurut catatan Foot Stats, Harry Maguire punya statistik yang tak terlalu bagus. Dari 24 pertandingan yang sudah dia lakoni di Liga Inggris musim ini, MU punya rata-rata kebobolan yang cukup besar.
Jika dirata-rata, Man United kebobolan 1,29 gol per 90 menit jika Harry Maguire bermain. Persentase Man United bisa clean sheet saat Magure bermain cuma 26%.
2. Tidak Meningkatkan Prestasi
Sejak didatangkan pada musim 2019/20 dengan biaya yang fantastis, yaitu 70 juta poundsterling, Maguire ternyata belum mampu membawa Man United berprestasi.
Duit sebanyak itu sama sekali belum membuahkan trofi apapun buat publik Theatre of Dream. Prestasi terbaiknya bersama Manchester United hanya menjadi runner-up Liga Europa 2020/21.
3. Bisa Berikan Kesempatan Pemain Lain
Dengan menjual Maguire, Man United juga bisa mencoba memberi kepercayaan kepada pemain lain. Salah satunya memberi lebih banyak menit bermain ke Raphael Varane.
Sejauh ini Varane baru bermain 16 kali di Liga Inggris dengan dua di antaranya masuk sebagai pemain pengganti.
Menjual Maguire juga bakal memberi satu slot kosong untuk Manchester United mencari bek baru yang lebih berkualitas.
(Kontributor: Aditia Rizki)
Berita Terkait
-
Luis Enrique: PSG Tidak Pantas Kalahkan Tottenham
-
Grimsby Town Tantang Manchester United, Mimpi atau Bencana?
-
AS Roma Resmi Tawar Jadon Sancho, Manchester United Mulai Goyah?
-
Tottenham Tanpa Son Heung-min: Romero Ambil Alih Kepemimpinan
-
Luis Enrique Mengaku Bingung Hadapi Tottenham Hotspur di Piala Super Eropa
-
Marcus Rashford Bongkar Kekacauan MU: Tidak Ada Rencana Jangka Panjang
-
Manchester United Bersiap Lepas Sancho, Besiktas Jadi Tujuan Baru?
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Harry Maguire Blak-blakan: Semua Benci Manchester United!
-
Alejandro Garnacho Ancam Manchester United: Lepas ke Chelsea atau Saya Magabut
Terkini
-
Here We Go! Eks Rekan Ole Romeny Jadi Senjata Baru PSIM Yogyakarta
-
Mario Lemos Kirim Pesan Perang untuk Persib: Kami Tak Akan Mundur!
-
Antonio Conte Sindir PSG Soal Belanja Gila-Gilaan: Kami Pilih Jalan Berbeda
-
Tudor Murka! Bela Mati-Matian Vlahovic dari Ejekan Suporter Juventus
-
Dari Blunder Fatal ke Pahlawan Adu Penalti: Debut Penuh Drama Lucas Chevalier
-
Transfer Fantastis! Malick Thiaw Gabung Newcastle dengan Harga Selangit
-
Debut Langsung Juara! Luca Chevalier Buktikan Depak Donnarumma Keputusan Tepat
-
Lucas Chevalier, Kiper Bergaya Playmaker yang Antar PSG Juara Piala Super Eropa
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Kamu Akan Dirindukan! Surat Cinta Mohamed Salah untuk Darwin Nunez