Bolatimes.com - Bak petir di siang bolong, betapa terkejutnya Xavi Hernandez mengetahui mantan pelatihnya di Barcelona, Albert Benaiges adalah pelaku pelecehan seksual anak asuhnya.
Tak tanggung-tanggung, sebanyak lebih dari 60 murid diduga menjadi korban tindakan asusila Albert Benaiges selama menjadi pelatih di Barcelona.
Dilaporkan oleh salah surat kabar ternama Spanyol, Ara bahwa ada lebih dari 60 mantan murid Albert Benaiges menuduh sang pelatih melakukan tindakan asusila.
Kelakuan bejat Benaiges itu disebut dilakukan saat ia masih menjadi guru olahraga di sekolah umum di Barcelona medio 1980-1990.
Meski begitu, hingga saat ini baru satu mantan murid yang membuat pernyataan resmi ke polisi terkait adanya dugaan pelecehan seksual oleh Benaiges.
Nama Benaiges bukan sosok asing bagi Barcelona, ia salah satu orang penting bagi akademi Blaugrana medio 1991-2011.
Tepat di mana para pemain terbaik klub bermunculan, termasuk Andres Iniesta dan Xavi Hernandez yang kini menjadi manajer Barcelona.
Benaiges yang kini berusia 71 tahun kini juga kembali ke Barcelona, tepatnya tahun lalu di saat Joan Laporta kembali menduduki jabatan presiden klub.
Meski begitu, Benaiges justru memilih mengundurkan diri pada minggu lalu dengan alasan pribadi, kondisi yang juga membuat terkejut Xavi Hernandez.
Hal itu dikatakan Xavi dalam konferensi pers jelang duel Barcelona melawan Osasuna dalam lanjutan Liga Spanyol.
"Saya tidak memiliki informasi tentang hal ini [kasus Benaiges], meskipun tidak berarti bahwa itu tidak terjadi," ucap Xavi.
"Benaiges adalah pelatih saya, dan saya tak pernah menaruh curiga padanya. Saya sangat terkejut dan tak menyangka mendengar kabar ini." imbuhnya.
Sementara itu, Mirror melaporkan jika Benaiges sudah menyangkal tuduhan yang dialamatkan kepadanya soal pelecehan seksual.
Ia bahkan mengaku mengutuk pedofilia sebagai tindakan keji, yang tak akan pernah dilakukannya karena ia sangat menyayangi anak-anak.
"Saya tidak pernah menyakiti siapa pun dan jika saya melakukannya, itu tidak disengaja," ucap Benaiges.
"Saya memiliki seorang putra angkat dan empat anak asuh; hati nurani saya sangat jelas, saya tidak pernah memaksa siapa pun dan saya mengutuk pedofilia," pungkasnya.
Di sisi lain, Joan Laporta selaku presiden klub saat ini mengaku siap memberi bantuan untuk Benaiges dalam menjalani kasus yang menyeret namanya.
Berita Terkait
-
Marcus Rashford Bongkar Kekacauan MU: Tidak Ada Rencana Jangka Panjang
-
Inigo Martinez Pilih Uang Besar daripada Treble Bersama Barcelona
-
Lamine Yamal Diklaim Calon Ballon dOr, Lewandowski: Kalau Bukan Tahun Ini, Tahun Depan
-
Real Madrid vs Javier Tebas: Perang Besar Soal Laga Barcelona di Miami
-
Marcus Rashford Diprediksi Bersinar di Barcelona: Bisa Samai Gol Lamine Yamal?
-
Gonjang Ganjing Barcelona, Galatasaray Bidik Kiper Blaugrana
-
Lamine Yamal Kembali Tersandung Skandal! Diduga Bercumbu dengan Nicki Nicole
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Petaka Barcelona! Hansi Flick Dilarang Dampingi Blaugrana di Liga Champions, Kok Bisa?
-
Ter Stegen Buka Mulut: Siap Damai atau Tinggalkan Barcelona
Terkini
-
Here We Go! Eks Rekan Ole Romeny Jadi Senjata Baru PSIM Yogyakarta
-
Mario Lemos Kirim Pesan Perang untuk Persib: Kami Tak Akan Mundur!
-
Antonio Conte Sindir PSG Soal Belanja Gila-Gilaan: Kami Pilih Jalan Berbeda
-
Tudor Murka! Bela Mati-Matian Vlahovic dari Ejekan Suporter Juventus
-
Dari Blunder Fatal ke Pahlawan Adu Penalti: Debut Penuh Drama Lucas Chevalier
-
Transfer Fantastis! Malick Thiaw Gabung Newcastle dengan Harga Selangit
-
Debut Langsung Juara! Luca Chevalier Buktikan Depak Donnarumma Keputusan Tepat
-
Lucas Chevalier, Kiper Bergaya Playmaker yang Antar PSG Juara Piala Super Eropa
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Kamu Akan Dirindukan! Surat Cinta Mohamed Salah untuk Darwin Nunez