Bolatimes.com - Xavi Hernandez menjadi salah satu nama yang dikaitkan menjadi pengganti Ronald Koeman sebagai pelatih Barcelona.
Kabar pemecatan Koeman sendiri akhirnya jadi kenyataan setelah rentetan hasil buruk Barcelona. Teranyar, Blaugrana kalah 0-1 dari tim Rayo Vallecano di lanjutan Liga Spanyol, Kamis (28/10/2021) dini hari WIB.
Kekalahan ini menambah panjang tren negatif Sergio Aguero dan kolega. Akhir pekan lalu mereka juga ditekuk rival abadinya, Real Madrid, dalam laga El Clasico.
Hasil buruk ini jelas membuat posisi Koeman tak aman di kursi pelatih dan akhirnya pihak klub memutuskan mendepaknya. Muncul nama-nama pengganti, namun Xavi Hernandez disebut belum cocok melatih Barcelona. Berikut ulasannya:
1. Minim Pengalaman
Sebagai pemain, kemampuan dan pengalaman Xavi tidak perlu diragukan lagi. Terlebih dia sangat mengenal Barcelona karena lebih dari dua dekade membela mereka.
Namun sebagai pelatih pengalaman Xavi terbilang masih sangat minim. Dia baru menjadi pelatih pada 2019 setelah memutuskan pensiun di tahun yang sama.
Xavi menjabat sebagai pelatih Al-Sadd, tim asal Qatar yang dia bela di pengujung kariernya. Prestasinya cukup apik karena mampu memberikan tiga gelar domestik di musim 2019/20.
Akan tetapi, jam terbang dan level kompetisi yang belum banyak diyakini belum membuat Xavi punya kapabilitas menangani tim sebesar Barcelona.
2. Tekanan Publik
Xavi belum punya pengalaman melatih klub Eropa, terlebih sebesar Barcelona. Tekanan yang akan dihadapi Xavi tentu lebih besar ketimbang di Al-Sadd.
Tekanan publik dan manajemen untuk melihat Barcelona bangkit bisa menjadi bumerang buat Xavi dan Barcelona sendiri.
3. Harus Membangun Ulang Tim
Barcelona memang tim besar dengan sejarah emas, namun di musim 2021/22, mereka sedang mengalami revolusi skuat.
Faktor paling besar tentunya kepergian Lionel Messi ke Paris Saint-Germain. Kekuatan Barcelona terlihat jelas menurun usai La Pulga pergi.
Koeman sebetulnya sudah mencoba, namun sejauh musim ini berjalan belum menemui hasil signifikan. Kondisi ini menjadi pekerjaan rumah berat yang harus diselesaikan Xavi Hernandez jika melatih Barcelona.
Berita Terkait
-
Marcus Rashford Bongkar Kekacauan MU: Tidak Ada Rencana Jangka Panjang
-
Inigo Martinez Pilih Uang Besar daripada Treble Bersama Barcelona
-
Lamine Yamal Diklaim Calon Ballon dOr, Lewandowski: Kalau Bukan Tahun Ini, Tahun Depan
-
Real Madrid vs Javier Tebas: Perang Besar Soal Laga Barcelona di Miami
-
Marcus Rashford Diprediksi Bersinar di Barcelona: Bisa Samai Gol Lamine Yamal?
-
Gonjang Ganjing Barcelona, Galatasaray Bidik Kiper Blaugrana
-
Lamine Yamal Kembali Tersandung Skandal! Diduga Bercumbu dengan Nicki Nicole
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Petaka Barcelona! Hansi Flick Dilarang Dampingi Blaugrana di Liga Champions, Kok Bisa?
-
Ter Stegen Buka Mulut: Siap Damai atau Tinggalkan Barcelona
Terkini
-
Here We Go! Eks Rekan Ole Romeny Jadi Senjata Baru PSIM Yogyakarta
-
Mario Lemos Kirim Pesan Perang untuk Persib: Kami Tak Akan Mundur!
-
Antonio Conte Sindir PSG Soal Belanja Gila-Gilaan: Kami Pilih Jalan Berbeda
-
Tudor Murka! Bela Mati-Matian Vlahovic dari Ejekan Suporter Juventus
-
Dari Blunder Fatal ke Pahlawan Adu Penalti: Debut Penuh Drama Lucas Chevalier
-
Transfer Fantastis! Malick Thiaw Gabung Newcastle dengan Harga Selangit
-
Debut Langsung Juara! Luca Chevalier Buktikan Depak Donnarumma Keputusan Tepat
-
Lucas Chevalier, Kiper Bergaya Playmaker yang Antar PSG Juara Piala Super Eropa
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Kamu Akan Dirindukan! Surat Cinta Mohamed Salah untuk Darwin Nunez